{"id":18145,"date":"2021-09-04T09:30:27","date_gmt":"2021-09-04T02:30:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18145"},"modified":"2023-05-30T21:16:32","modified_gmt":"2023-05-30T14:16:32","slug":"7-hal-penting-yang-wajib-diketahui-soal-menstruasi-pertama-kali","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/7-hal-penting-yang-wajib-diketahui-soal-menstruasi-pertama-kali\/","title":{"rendered":"7 Hal Penting yang Wajib Diketahui Soal Menstruasi Pertama Kali"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Seiring terjadinya periode haid<\/a> pertama, akan ada banyak perubahan yang dialami oleh seorang perempuan. Kondisi hormonal ini bukan hanya memengaruhi kondisi fisik namun juga emosional seseorang.<\/p>\n Untuk itu, ada baiknya para orang tua untuk mempersiapkan anak perempuannya dalam menghadapi momen menstruasi untuk pertama kalinya.<\/p>\n Jika Anda berniat menjelaskan soal menstruasi pada anak perempuan yang akan beranjak remaja<\/a>, ada beberapa hal yang harus digaris bawahi, yaitu:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Perempuan Wajib Tahu Fakta Seputar Menarche, Menstruasi Pertama\u00a0<\/a><\/p>\n Darah yang mendadak keluar dari area intim bisa menjadi momen yang mengejutkan dan menakutkan bagi anak perempuan Anda. Oleh sebab itu, jelaskan soal penyebab terjadinya menstruasi dan fungsinya bagi tubuh perempuan.<\/p>\n Lalu, apa penyebab menstruasi? Berikut adalah poin-poin yang dapat menjawab pertanyaan tersebut:<\/p>\n Rangkaian kejadian inilah yang memicu pendarahan di area kewanitaan yang disebut periode menstruasi.<\/p>\n Menstruasi terjadi selama bertahun-tahun pada perempuan sampai usianya lanjut nanti.<\/p>\n Tidak ada yang bisa memperkirakan kapan seseorang akan mulai mengalami menstruasi dan kapan hal itu akan berhenti.<\/p>\n Sulit memperkirakan kapan seorang anak perempuan akan mendapatkan periode haid pertamanya. Umumnya, mereka akan mengalami ketika berusia 12 sampai 13 tahun.<\/p>\n Jangan khawatir jika anak Anda mengalaminya lebih cepat atau lebih lambat karena hal itu sangat wajar. Biasanya, menstruasi akan datang setelah dua tahun tumbuhnya payudara.<\/p>\n Perubahan fisik yang amat menonjol tersebut seringkali akan diikuti oleh perubahan hormonal tubuh.<\/p>\n Ada sejumlah gejala akan terjadi menstruasi yang sebenarnya bisa dikenali pada perempuan. Kondisi ini dikenal pula dengan istilah\u00a0 premenstrual syndrome<\/em> (PMS<\/a>). Namun, tidak semua orang mengalaminya dan gejalanya juga bisa berbeda-beda.<\/p>\n Beberapa jenis gejala PMS yang paling sering dirasakan yakni:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Gangguan Pada Saat Menstruasi<\/a><\/p>\n Menstruasi bisa datang pada anak perempuan Anda kapan saja dan di mana. Sebaiknya, persiapkan kemungkinan tersebut dan sampaikan penanganan yang tepat agar mereka tidak panik.<\/p>\n Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan:<\/p>\n Menstruasi pertama biasanya hanya akan berlangsung singkat, yakni sekitar tiga sampai empat hari.<\/p>\n Pada bulan-bulan berikutnya, durasinya mungkin akan berbeda-beda dan itu adalah hal yang normal.<\/p>\n Biasanya kondisi ini membutuhkan waktu beberapa bulan sampai durasinya stabil, berkisar dua sampai tujuh hari lamanya.<\/p>\n Bimbing anak Anda untuk menyesuaikan diri dengan jadwal, keluhan dan gejala yang dirasakan pada fase penting ini.<\/p>\n Anak Anda mungkin saja punya kekhawatiran berlebih soal jumlah darah yang keluar selama masa menstruasi.<\/p>\n Bagi yang belum terbiasa, ketakutan ini sangat normal dirasakan, khususnya jika mereka takut akan memengaruhi kondisi tubuh dan aktivitasnya.<\/p>\n Sampaikan kepada anak jika pendarahan yang terjadi sangat normal dan memang dibutuhkan tubuh.<\/p>\n Berdasarkan penelitian, rata-rata orang kehilangan hingga 6 sendok makan darah selama menstruasi. Jumlahnya bisa lebih banyak atau lebih sedikit setiap bulannya, khususnya di fase awal.<\/p>\n Periode bulanan seseorang akan mengikuti pola yang lebih konsisten setelah hormon menjadi lebih stabil.<\/p>\n Meski demikian, ajari anak Anda untuk mengantisipasi kondisi yang tidak biasa seperti pendarahan berat. Hal ini harus dicurigai jika anak merasa kehilangan terlalu banyak darah sehingga memengaruhi kondisi tubuhnya. Ingatkan anak untuk memberi tahu Anda, guru, perawat atau orang dewasa lainnya.<\/p>\n Gejala akan adanya pendarahan berat yakni:<\/p>\n Kejadian bocor alias darah yang merembes ke pakaian atau celana menjadi momen memalukan bagi semua perempuan. Sayangnya, hal ini mungkin saja terjadi pada semua perempuan yang mengalami menstruasi.<\/p>\n Beritahu anak Anda bahwa itu normal terjadi dan insiden ini bukan hal yang memalukan ataupun sebuah aib.<\/p>\n Berikan tips penting untuk menanganinya seperti mengikatkan jaket atau kaus di pinggang untuk membantu menutupi noda darah. Bisa pula menggunakan tisu basah untuk menghilangkan noda tersebut.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 7 Fakta Tentang Haid Pertama Setelah Melahirkan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Apa penyebab menstruasi?<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Kapan menstruasi terjadi?<\/strong><\/h4>\n
3. Tanda-tanda terjadinya menstruasi<\/strong><\/h4>\n
\n
4. Apa yang harus dilakukan ketika mengalami menstruasi?<\/strong><\/h4>\n
\n
5. Berapa lama menstruasi akan terjadi?<\/strong><\/h4>\n
6. Berapa banyak darah yang keluar?<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Apa yang harus dilakukan jika mengalami kebocoran?<\/strong><\/h4>\n