{"id":18132,"date":"2021-09-02T22:20:08","date_gmt":"2021-09-02T15:20:08","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18132"},"modified":"2023-06-18T21:05:39","modified_gmt":"2023-06-18T14:05:39","slug":"kulit-kepala-bersisik-waspadai-gejala-tinea-capitis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kulit-kepala-bersisik-waspadai-gejala-tinea-capitis\/","title":{"rendered":"Kulit Kepala Bersisik? Waspadai Gejala Tinea Capitis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 10 Juni 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Tinea capitis disebut juga sebagai ringworm<\/a> pada kulit kepala disebabkan oleh infeksi jamur yang sangat menular, umumnya menyebar melalui kontak dari manusia ke manusia. Infeksi tinea capitis seringkali terjadi pada balita dan remaja. Tanda dan gejala tinea capitis sangat bervariasi seperti muncul bercak gatal, kepala bersisik, dan botak pada bagian kepala.<\/p>\n

Kondisi ini juga dapat mempengaruhi orang dewasa, terutama pada Anda yang mengalami gangguan kekebalan, dimana pertahan sistem imun Anda rendah sehingga mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi dan penyakit. Beberapa kasus tinea capitis pada kulit kepala dapat menyebabkan gejala parah pada area yang terinfeksi, sehingga memicu jaringan parut atau kerontokan rambut permanen.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai Jamur Kulit Tinea Corporis dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Jamur dermatofita adalah penyebab tinea capitis pada kulit kepala. Jamur ini merupakan organisme yang dapat tubuh subur pada jaringan mati seperti kuku, rambut, dan lapisan kulit luar Anda. Dermatofitasangat menyukai area yang hangat dan lembab, sehingga jamur ini akan tumbuh pada kulit yang berkeringat. Kebersihan yang buruk juga dapat meningkatkan penyebaran tinea capitis.<\/p>\n

Infeksi jamur dermatofita sangat mudah menyebar terutama pada kalangan anak-anak, hanya dengan menyentuh kulit seseorang yang terinfeksi. Jika Anda menggunakan sisir, benda lain atau bahkan tempat tidur yang pernah digunakan oleh penderita, maka Anda juga berisiko untuk tertular.<\/p>\n

Hewan peliharaan di rumah seperti kucing dan anjing juga dapat menyebarkan tinea capitis. Hewan lain seperti kambing, kuda, sapi, dan babi juga bisa menjadi carrier. Namun, hewan-hewan ini kemungkinan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi.<\/p>\n

Gejala\u00a0Tinea Capitis<\/h3>\n

Awalnya, tinea capitis ditandai dengan kemunculan benjolan merah kecil berisi nanah (pustula) pada kulit kepala, serta bersisik. Seiring waktu benjolan ini dapat menyebar, ruam juga dapat menyebar ke area yang lebih luas. Tanda dan gejala tinea capitis pada kulit kepala meliputi:<\/p>\n