Penulis: Adhenda | Editor: Niahappy<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 1 Agustus 2020<\/p>\n <\/p>\n Pare (momordica charantia<\/em>) merupakan salah satu jenis sayuran yang termasuk dalam anggota keluarga dari cucurbitaceae<\/em> atau yang dikenal dengan mentimun. Pare biasanya tumbuh di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Karena itu, pare memiliki beberapa sebutan di tiap daerah.<\/p>\n Di daerah Jawa Barat pare disebut dengan paria, di Sumatera disebut pepare, sedangkan di Eropa disebut dengan bitter melon<\/em>. Pahit dan tidak enak dimakan, begitulah kira-kira kesan pertama kebanyakan orang ketika mendengar kata pare.<\/p>\n Itulah sebabnya pare menjadi kurang diminati. Namun, dibalik rasanya yang pahit, pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Supaya Anda tidak ragu lagi untuk mengonsumsi pare, simak beberapa manfaat penting pare untuk kesehatan berikut ini.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>8 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Wajib Anda Konsumsi<\/a><\/p>\n Bagi penderita diabetes, pare bisa menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini terbukti pada penelitian dalam Asian Pacific Journal of Tropical Disease<\/em>, bahwa ternyata pare memiliki sifat antidiabetes yang dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.<\/p>\n Bukan hanya itu, pare juga mengandung charantin<\/em>, peptida dan alkaloid yang diyakini mampu membantu mengatur penggunaan insulin dalam tubuh. Sehingga pare sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang memiliki kadar gula darah tinggi.<\/p>\n Untuk mengonsumsinya, Anda dapat membuat pare menjadi jus yang dapat segera diminum. Jika dirasa masih terasa pahit, Anda bisa menambahkan air perasan jeruk nipis atau lemon. Namun, hindari mengonsumsi pare bersamaan dengan obat antidiabetes karena beresiko menurunkan gula darah dan menyebabkan hipoglikemia.<\/p>\n Mengonsumsi pare secara rutin sangat baik untuk mencegah sel kanker agar tidak berkembang biak di dalam tubuh Anda. Hal ini terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Calcutta Departemen Biofisika, Biologi Molekuler, dan Bioinformatika yang menemukan bahwa pare memiliki sifat anti-kanker, anti-mutagenik, dan anti-tumor.<\/p>\n Pare mengandung zat lesichin yang mampu melawan berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, tumor kulit, kanker prostat, karsinoma lidah dan laring, bahkan kanker kandung kemih.<\/p>\n Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui bagaimana pare dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel kanker pada manusia ketika dikonsumsi dalam jumlah normal.<\/p>\n Anda sedang menjalani program diet atau memiliki rencana untuk menurunkan berat badan? Nah<\/em>, pare bisa menjadi alternatif diet yang tepat bagi Anda untuk menurunkan berat badan.<\/p>\n Mengonsumsi segelas jus pare di pagi hari atau saat sarapan sangat baik bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Pasalnya, pare memiliki kalori yang rendah namun kaya vitamin, mineral, dan serat. Serat tersebut dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.<\/p>\n Selain itu, kandungan karantin yang banyak dalam pare membantu meningkatkan penyerapan glukosa dan sintesis glikogen<\/em>, sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan dalam sel-sel lemak.<\/p>\n Salah satu khasiat atau manfaat tak terduga yang dimiliki oleh pare adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pare mengandung banyak antioksidan yang mampu menjadi penangkal radikal bebas sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.<\/p>\n Ditambah lagi, kandungan flavonoid<\/em> yang terdapat dalam pare juga dapat membantu penyerapan vitamin C dengan lebih baik. Alhasil, imunitas tubuh Anda semakin meningkat sehingga dapat membentuk pertahanan terhadap benda-benda asing yang akan merusak tubuh.<\/p>\n Vitamin K adalah salah satu nutrisi yang paling penting bagi kesehatan tulang yang dapat Anda temui pada pare. Pare merupakan sumber kalsium yang bagus dan sangat baik untuk tulang.<\/p>\n Vitamin K dalam pare juga membantu dalam distribusi kalsium ke seluruh tubuh. Dengan demikian, dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi resiko kesehatan tulang.<\/p>\n Jika Anda kekurangan vitamin K, maka dapat menyebabkan patah tulang, mudah memar, darah yang sulit membeku dan perdarahan saat menstruasi. Jadi, makan pare bisa membantu Anda mencegah hal-hal tersebut bahkan dapat mencegah osteoporosis.<\/p>\n Tidak hanya kaya akan vitamin C dan K, pare juga kaya akan vitamin A. Seperti yang Anda ketahui, vitamin A memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan mata.<\/p>\n Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa vitamin A dapat memperlambat degenerasi makula yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami penglihatan yang buruk seiring dengan bertambahnya usia.<\/p>\n Vitamin A diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi kornea dan selaput konjungtiva, sehingga semakin banyak Anda mengonsumsi pare maka semakin baik kesehatan mata Anda. Rutin mengonsumsi pare dapat meningkatkan penglihatan dan mencegah rabun. Anda dapat mengonsumsi satu porsi pare setiap hari saat sarapan.<\/p>\n Dalam proses pencernaan, tubuh membutuhkan serat untuk membantu gerakan peristaltik (meremas-remas) makanan melalui usus sampai dikeluarkan dari dalam tubuh. Pare mengandung vitamin C, karoten, kalium, dan juga banyak serat yang berkhasiat melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi permasalahan lain pencernaan.<\/p>\n Selain sebagai pencahar alami, pare dapat meringankan dan mencegah sembelit. Cukup dengan menambahkan pare ke dalam menu masakan, Anda akan terhindar dari gangguan pencernaan. Hindari konsumsi pare pada ibu hamil.<\/p>\n Meskipun pare memiliki rasa yang pahit, tapi begitu banyak manfaatnya untuk kesehatan. Abaikan sejenak rasa pahitnya demi mendapatkan manfaat sehatnya. Yuk<\/em>, mulai membiasakan diri untuk mengonsumsi pare!<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Mudah Gemuk? Berikut Tips Mengantisipasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Curejoy (2018). The 7 Sweet Health Benefits of Bitter Melon<\/a>. www.curejoy.com<\/span><\/p>\n Dovemed (2019). 7 Health Benefits of Bitter Melon<\/a>. www.dovemed.com<\/span><\/p>\n Healthline (2019). 6 Benefits of Bitter Melon (Bitter Gourd) and It Extract<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Naturalfoodieseries (2019). 11 Amazing Benefits of Bitter Melon or Bitter Gourd<\/a>. www.naturalfoodieseries.com<\/span><\/p>\n1. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah<\/strong><\/h3>\n
2. Membunuh Sel Kanker<\/strong><\/h3>\n
3. Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h3>\n
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh<\/strong><\/h3>\n
5. Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis<\/strong><\/h3>\n
6. Membantu Menjaga Kesehatan Mata<\/strong><\/h3>\n
7. Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan<\/strong><\/h3>\n