{"id":18108,"date":"2021-09-02T08:02:11","date_gmt":"2021-09-02T01:02:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18108"},"modified":"2021-09-02T08:02:11","modified_gmt":"2021-09-02T01:02:11","slug":"efedrin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/efedrin\/","title":{"rendered":"Ephedrine: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ephedrine atau efedrin merupakan salah satu jenis obat dan stimulan yang digunakan sebagai bantuan sementara untuk mengatasi sesak napas, sesak dada, dan mengi karena asma bronkial.<\/p>\n

Selain itu, dokter juga sering menggunakan obat ini untuk mencegah tekanan darah selama anestesi spinal (pembiusan melalui tulang belakang), narkolepsi hingga obesitas.<\/p>\n

Efedrin memiliki sifat dekongestan dan bronkodilator. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan dan menyempitkan pembuluh darah di saluran hidung, kemudian memperlebar saluran udara di paru-paru. Ini akan memungkinkan pasien yang mengonsumsinya lebih mudah bernapas.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Ketahui Fungsi dari Obat Epinefrin dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n

Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Efedrin<\/strong><\/h3>\n

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, efedrin umumnya digunakan dalam pengobatan beberapa kondisi medis antara lain:<\/p>\n

1. Asma dan Gangguan Pernapasan Lainnya<\/strong><\/h4>\n

Karena efedrin mampu bertindak sebagai dekongestan, obat ini kerap digunakan untuk meringankan kesulitan bernapas karena ada saluran yang tersumbat. Untuk mengatasi masalah medis semacam ini, efedrin biasanya digunakan sebagai efedrin Hcl setelah dicampurkan dengan hidroklorida sebagai bahan aktif tambahan.<\/p>\n

2. Membantu Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h4>\n

Efedrin merupakan stimulan sistem saraf pusat yang secara ilegal digunakan untuk membantu penderita obesitas menurunkan berat badan. Obat ini juga kerap dijadikan sebagai suplemen untuk meningkatkan kinerja diet yang sedang dilakukan.<\/p>\n

3. Tekanan Darah Rendah<\/strong><\/h4>\n

Anestesi spinal kerap diberikan oleh dokter ketika pasien harus menjalani prosedur pembedahan. Prosedur ini kerap membuat pasien mengalami penurunan berat badan. Pemberian efedrin bisa membantu meningkatkan denyut jantung, kontraktilitas, dan tekanan darah.<\/p>\n

Selain ketiga kondisi medis di atas, efedrin juga berguna untuk meringankan berbagai gejala, seperti depresi<\/a>, narkolepsi<\/a>, myasthenia gravis<\/a>, dan lain sebagainya. Efedrin bekerja dengan beberapa cara, bisa dengan menjadi stimulan atau vasokonstriktor (melebarkan pembuluh darah).<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Cara Mengobati Sakit Pilek Menahun!<\/a><\/p>\n

Dosis dan Cara Penggunaan Efedrin<\/strong><\/h3>\n

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Penggunaan obat dengan cara oral maupun intramuskular mungkin berbeda, tergantung pada kebutuhan masing-masing pasien.<\/p>\n

Jika Anda mendapatkan resep efedrin dalam bentuk obat oral, pastikan untuk membaca dosis penggunaan yang tertera pada kemasan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengonsumsi efedrin:<\/p>\n