{"id":17994,"date":"2021-08-30T08:34:24","date_gmt":"2021-08-30T01:34:24","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17994"},"modified":"2022-12-24T18:00:11","modified_gmt":"2022-12-24T11:00:11","slug":"10-perawatan-rumahan-untuk-mengobati-infeksi-telinga","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-perawatan-rumahan-untuk-mengobati-infeksi-telinga\/","title":{"rendered":"10 Perawatan Rumahan Untuk Mengobati Infeksi Telinga"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Infeksi telinga terjadi karena adanya bakteri atau virus yang mempengaruhi organ dalam telinga bagian tengah, yang berada tepat di belakang gendang telinga Anda.<\/span><\/p>\n Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit akibat peradangan dan penumpukan cairan yang terjadi di bagian telinga tengah.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Pilihan Obat Tetes Telinga dan Cara Menggunakannya<\/a><\/p>\n Jenis infeksi ini dibagi menjadi dua yakni akut dan kronis, dengan dampak yang berbeda-beda. <\/span><\/p>\n Infeksi telinga terjadi ketika salah satu saluran eustachius bengkak atau tersumbat, menyebabkan cairan menumpuk di telinga tengah Anda.<\/span><\/p>\n Saluran Eustachius<\/a> sendiri adalah jaringan kecil yang mengalir dari setiap telinga langsung ke bagian belakang tenggorokan. Penyebab penyumbatan tuba eustachius meliputi:\u00a0<\/span><\/p>\n Gejala infeksi telinga bisa bertahan lama maupun muncul sesekali. Anda mungkin merasakannya pada satu atau dua telinga sekaligus. <\/span><\/p>\n Nyeri yang dirasakan biasanya lebih terasa jika infeksi terjadi pada kedua daun telinga Anda.<\/span><\/p>\n Gejala infeksi kronis seringkali lebih sulit dideteksi dibandingkan infeksi telinga akut.\u00a0<\/span><\/p>\n Beberapa gejala yang paling sering dirasakan antara lain:<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Tips Mengatasi Telinga Berair dan Bernanah pada Anak<\/a><\/p>\n Infeksi telinga yang tidak parah biasanya akan mereda dengan sendirinya. Umumnya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mempercepat proses penyembuhannya. Namun ada sejumlah pengobatan rumahan bisa Anda lakukan tanpa resep dokter untuk menyembuhkan infeksi telinga.\u00a0<\/span><\/p>\n Konsumsi obat pereda nyeri diizinkan khususnya pada penderita infeksi telinga dewasa yang berusia di atas 18 tahun. <\/span>Misalnya saja parasetamol dan ibuprofen<\/a>.\u00a0<\/span><\/p>\n Sedangkan penderita infeksi yang berusia di bawah 18 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi aspirin karena dapat berisiko menyebabkan sindrom Reye. Penyakit ini amat serius karena berpotensi fatal menyebabkan kerusakan hati dan otak.<\/span><\/p>\n Kompres minyak zaitun<\/a> yang dihangatkan juga bisa dilakukan untuk mengurangi gejala infeksi telinga, khususnya yang tidak dibarengi dengan perforasi gendang telinga atau gejala serius lainnya. <\/span><\/p>\n Teteskan minyak ke dalam telinga dan sumpal dengan bola kapas untuk meringankan rasa sakitnya.\u00a0<\/span><\/p>\n Kompres air hangat maupun air dingin yang bersuhu rendah juga efektif mengatasi infeksi telinga. <\/span><\/p>\n Anda bisa memilih opsi yang paling efektif untuk kondisi yang dirasakan. Namun beberapa orang mengaplikasikannya bergantian karena dinilai lebih efektif untuk mengurangi rasa sakit.\u00a0<\/span><\/p>\n Obat tetes telinga<\/a> dengan kandungan tea tree<\/em> <\/a>dapat mengurangi nyeri telinga. Sayangnya, pengobatan ini hanya bisa dilakukan untuk gejala yang tidak serius. Selain itu, belum banyak penelitian yang bisa memastikan efektivitas metode ini.\u00a0<\/span><\/p>\n Oleskan minyak dengan kandungan jahe<\/a> ke bagian luar telinga yang dekat dengan bagian yang terasa sakit. Pastikan untuk tidak berbuat nekat dengan menetaskan minyak ke bagian dalam gendang telinga karena berisiko merusak organ pendengaran ini.\u00a0<\/span><\/p>\n Minyak dengan kandungan herbal memang sangat efektif sebagai pengobatan alami termasuk bagi infeksi telinga.<\/span><\/p>\n Sejumlah orang menggunakan minyak bawang putih<\/a> yang ditetapkan ke dalam telinga sebagai terapi penyembuhan infeksi telinga luar dan bagian tengah, namun jika Anda ragu untuk melakukannya, pertimbangkan metode lainnya.\u00a0<\/span><\/p>\n Hindari tidur dengan posisi yang menekan sisi telinga yang mengalami infeksi. <\/span><\/p>\n Cara ini khususnya banyak dilakukan oleh orang tua yang anaknya mengalami keluhan ini. <\/span><\/p>\n Tindakan ini dilakukan untuk menghilangkan tekanan pada telinga agar tidak memperburuk kondisinya. Selain itu, cara ini dianggap dapat mempercepat kesembuhan bagi pasien.\u00a0<\/span><\/p>\n Infeksi telinga dapat mengganggu kemampuan mendengar Anda dan tentunya mengganggu aktivitas sehari-hari. <\/span><\/p>\n Pengobatan penyakit ini mungkin saja akan merepotkan, baik secara alami maupun dengan bantuan obat-obatan. Oleh sebab itu, lebih baik melakukan pencegahan agar bisa terhindar dari penyakit ini.\u00a0<\/span><\/p>\n Ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:<\/span><\/p>\n Jaga kesehatan dan kebersihan diri untuk memastikan daya tahan tubuh tetap terjaga. <\/span><\/p>\n Misalnya saja dengan rutin mencuci tangan, tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan orang asing atau lakukan etika batuk atau bersin ke siku.<\/span><\/p>\n Selanjutnya, lakukan hal serupa untuk anak Anda, khususnya jika mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Hal ini untuk mencegah virus atau bakteri yang bisa memicu infeksi telinga.\u00a0<\/span><\/p>\n Hentikan kebiasaan merokok dan hindari asap rokok<\/a> dengan sebisa mungkin tidak menjadi perokok pasif. <\/span><\/p>\n Atur agar perokok di sekitar Anda tidak terlalu mendekat dan berkontak untuk menekan efek buruknya.<\/span><\/p>\n Infeksi telinga juga sering terjadi pada bayi sehingga pemberian ASI eksklusif menjadi cara utama pencegahannya. <\/span><\/p>\n ASI mengandung antibodi yang dapat memberikan perlindungan dari infeksi telinga. Susu formula juga memberikan nutrisi yang baik untuk bayi Anda namun memang kurang optimal dibandingkan ASI.\u00a0<\/span><\/p>\n Vaksinasi menjadi cara terbaik untuk mencegah anak Anda terinfeksi bakteri atau virus penyebab penyakit ini. <\/span><\/p>\n Tanyakan kepada dokter Anda tentang vaksinasi apa yang tepat untuk anak Anda agar proteksinya lebih optimal.<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Gendang Telinga Pecah: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> WebMD. (2020). <\/span>Ear Infections: Diagnosis and Treatment.<\/span><\/a> www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n MedicineNet. (2020). <\/span>How To Treat an Ear Infection At Home.<\/span><\/a> www.medicinenet.com<\/span><\/span><\/p>\n Mayo Clinic. <\/span>Ear infection (middle ear)<\/span><\/a>.\u00a0 <\/span>www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\nJenis Infeksi Telinga<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Infeksi Telinga\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Infeksi Telinga<\/h3>\n
\n
Cara Alami Mengobati Infeksi Telinga<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Metode Pencegahan Infeksi Telinga<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n