{"id":17906,"date":"2021-08-29T20:27:35","date_gmt":"2021-08-29T13:27:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17906"},"modified":"2022-12-28T23:42:07","modified_gmt":"2022-12-28T16:42:07","slug":"ikuti-pilihan-makanan-ini-saat-menderita-radang-usus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ikuti-pilihan-makanan-ini-saat-menderita-radang-usus\/","title":{"rendered":"Ikuti Pilihan Makanan Ini saat Menderita Radang Usus"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Usus<\/a> adalah organ tubuh yang penting, karena usus berfungsi untuk mencerna makanan dan minuman yang masuk ke tubuh Anda. Tanpa usus yang sehat, maka tubuh akan kesulitan untuk menyerap nutrisi.<\/span><\/p>\n Salah satu penyakit pada usus adalah radang usus<\/a>. Penyakit ini terjadi akibat virus maupun bakteri yang masuk ke dalam makanan maupun minuman yang Anda konsumsi. Jika sudah terkena radang usus, maka Anda perlu melakukan perawatan agar tidak memperparah gejalanya.<\/p>\n Penyakit radang usus membuat pencernaan Anda terganggu, sehingga Anda dianjurkan untuk mengonsumsi beberapa makanan yang bisa menenangkan usus. Simak jenis-jenis makanan yang bisa Anda konsumsi saat radang usus di bawah ini.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui Penyebab Radang Usus dan Cara Mengobatinya<\/a><\/p>\n Saat sedang mengalami penyakit radang usus, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang seratnya tidak terlalu tinggi agar lebih mudah untuk dicerna.<\/p>\n Selain itu, makanan rendah serat tidak akan begitu mengiritasi usus Anda, terutama saat Anda sedang diare. Berikut adalah beberapa makanan rendah serat yang bisa Anda masukkan ke dalam menu harian Anda:<\/p>\n 2. Probiotik<\/strong><\/p>\n Penyakit radang usus bisa membunuh bakteri baik dari dalam tubuh Anda, padahal bakteri baik memiliki peranan yang penting.<\/p>\n Probiotik adalah salah satunya. Bakteri baik ini dapat ditemukan dalam makanan berfermentasi. Sehingga probiotik memiliki manfaat yang beragam, seperti:<\/p>\n Selain itu, kandungan probiotik dapat Anda temukan di berbagai macam makanan dan minuman, seperti:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Berbagai Komplikasi Akibat Penyakit Crohn<\/a><\/p>\n Prebiotik<\/a> adalah serat yang sulit untuk manusia cerna, namun bakteri baik di usus dapat mencernanya. Fungsinya adalah:<\/p>\n Biasanya, prebiotik bisa Anda temukan pada jenis sayur, buah, dan kacang-kacangan tertentu, misalnya:<\/p>\n Lemak juga harus dikurangi saat sedang mengalami radang usus. Anda perlu menghindari makanan yang diproses seperti gorengan dan makanan cepat saji.<\/p>\n Jika ingin menggunakan minyak, maka pilihlah minyak sayuran yang lemaknya tidak terlalu tinggi seperti minyak zaitun atau minyak kanola. Hindari penggunaan margarin saat masak.<\/p>\n Nafsu makan yang berkurang serta kehilangan berat badan bisa menjadi salah satu akibat dari menderita penyakit radang usus.<\/p>\n Karenanya, Anda membutuhkan protein agar energi Anda bisa kembali. Pilihlah sumber protein yang rendah akan lemak, seperti:<\/p>\n Mengalami radang usus juga bisa membuat Anda kehilangan cairan melalui diare. Solusinya adalah memperbanyak asupan air putih dalam sehari, namun tetap menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh Anda.<\/p>\n Untuk meredakan gejala radang usus, Anda juga perlu mengurangi konsumsi minuman manis, minuman berkafein, serta minuman bersoda.<\/p>\n Selain memenuhi kebutuhan air putih Anda, sebaiknya Anda juga menggantikan cairan tubuh lainnya, yaitu elektrolit. Elektrolit merupakan mineral yang berfungsi untuk:<\/p>\n Makanan bebas gluten atau makanan gluten-free<\/em> adalah jenis makanan yang tidak mengandung gluten. Gluten pada umumnya dapat ditemukan di dalam gandum, serta makanan olahan gandum lainnya.<\/p>\n Berdasarkan sebuah studi, beberapa orang yang mengidap penyakit radang usus mengalami pengurangan gejala setelah mengonsumsi menu gluten-free<\/em><\/a>.<\/p>\n Sebelum melakukan diet gluten-free<\/em> ini, Anda perlu merencanakannya terlebih dahulu dengan ahli gizi Anda.<\/p>\n Cari tahu makanan apa saja yang sebaiknya Anda pilih, maupun makanan yang harus Anda hindari.<\/p>\n Alternatif yang bisa Anda pilih untuk menghindari kadar gluten yang tinggi adalah menu makanan berikut ini:<\/p>\n Selain itu, sumber makanan seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan juga bisa Anda konsumsi untuk menjalani diet gluten-free<\/em>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Gejala dan Pengobatan Divertikulitis (Radang Usus Besar)<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Centers for Disease Control and Prevention. (2018). What is inflammatory bowel disease (IBD)? – Inflammatory Bowel Disease – Division of Population Health<\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Probiotics and Prebiotics: What’s the Difference?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n University Hospitals. (2020). The Best Foods To Eat and Avoid for Inflammatory Bowel Disease<\/a>. uhhospitals.org<\/span><\/p>\n The Iowa Clinic. (2020). What to Eat & What to Avoid to Manage Your IBD<\/a>. www.ioaclinic.com<\/span><\/p>\n Medline Plus. Fluid and Electrolyte Balance<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n Everyday Health. (2021). Gluten-Free Diet for Crohn’s or UC<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\n1. Makanan Rendah Serat<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
\n
3. Prebiotik<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
4. Makanan Rendah Lemak<\/strong><\/h4>\n
5. Protein<\/strong><\/h4>\n
\n
6. Cairan<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Produk Gluten-free<\/strong><\/h4>\n
\n