{"id":17865,"date":"2021-08-29T10:46:33","date_gmt":"2021-08-29T03:46:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17865"},"modified":"2022-12-29T01:04:31","modified_gmt":"2022-12-28T18:04:31","slug":"manfaat-madu-untuk-bayi-pahami-dulu-usia-yang-tepat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/manfaat-madu-untuk-bayi-pahami-dulu-usia-yang-tepat\/","title":{"rendered":"Manfaat Madu untuk Bayi, Pahami Dulu Usia yang Tepat!"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Bisa dikonsumsi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa, madu<\/a> mampu meningkatkan suasana hati<\/a> dan memiliki banyak manfaat kesehatan.<\/p>\n Meskipun aman untuk orang dewasa, madu dapat menyebabkan implikasi serius dan, dalam kasus yang parah, kematian, bila diberikan kepada bayi.<\/p>\n Mengandung vitamin dan mineral, dosis kecil madu dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak dikonsumsi pada usia yang tepat. Madu sangat ideal untuk balita dan anak-anak, tapi tidak boleh dikonsumsi oleh bayi dengan gigi yang baru tumbuh.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 7 Obat Demam Alami untuk Anak<\/a><\/p>\n Madu terkadang mengandung spora bakteri yang dikenal sebagai Clostridium botulinum<\/em>. Dampak berbahaya konsumsi madu oleh bayi termasuk:<\/p>\n Kandungan ini menyebabkan keracunan makanan yang jarang terjadi pada bayi dengan gejala yang muncul sekitar 8- 36 jam setelah dikonsumsi.<\/p>\n Ada banyak bakteri botulinum di tanah yang selanjutnya dapat mencemari madu. Pemanasan, perebusan, atau pasteurisasi bahkan tidak bisa menghilangkan bakteri yang sudah mencemari madu.<\/p>\n Meskipun orang dewasa dan anak-anak tidak terpengaruh, bayi berusia 12 bulan ke bawah dapat menjadi korban karena mereka memiliki sistem kekebalan yang lemah dan sedang berkembang.<\/p>\n Madu juga dapat merusak gigi bayi<\/a> yang baru tumbuh, itulah sebabnya usia bayi merupakan kriteria penting untuk dipertimbangkan sebelum mengizinkannya mengonsumsi madu<\/p>\n Bayi dapat diberikan madu setelah gigi pertamanya muncul sepenuhnya.<\/p>\n Sejumlah informasi lain tentang usia aman untuk bayi mengonsumsi madu adalah sebagai berikut:<\/p>\n Bayi aman untuk mengonsumsi madu setelah melewati batas usia 12 bulan atau berusia lebih dari satu tahun.<\/p>\n Bayi rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh spora bakteri, terutama antara usia 3-6 bulan karena sistem kekebalan yang belum berkembang.<\/p>\n Meskipun madu dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa, bayi sebaiknya tidak mengonsumsi madu sampai sistem kekebalannya berkembang sepenuhnya.<\/p>\n Konsumsi madu pasteurisasi untuk bayi di bawah usia 12 bulan juga tidak dianjurkan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Manfaat Penting Madu bagi Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\n Walaupun beberapa ahli menganggap bahwa madu aman untuk anak berusia di atas 12 bulan, madu juga dianggap lebih aman dikonsumsi oleh balita di atas usia 18 bulan.<\/p>\n Berikut ini adalah manfaat madu untuk balita berusia 18 bulan ke atas:<\/p>\n Madu terbuat dari tiga jenis gula utama, yakni sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Masing-masing gula tersebut digunakan oleh tubuh secara berbeda.<\/p>\n Fruktosa sendiri membantu peningkatan tingkat energi sepanjang hari yang stabil.<\/p>\n Madu meredakan batuk karena bertindak sebagai agen penenang pada tenggorokan anak yang sakit dan teriritasi.<\/p>\n Sesendok madu membantu anak yang mengalami kesulitan menelan karena sakit tenggorokan.<\/p>\n Dalam melindungi hati dari kerusakan, madu berperan sebagai perisai bagi hati terhadap penyakit dan kerusakan tertentu.<\/p>\n Madu juga dikenal mampu mengurangi efek samping dosis parasetamol<\/a> yang dapat menyebabkan kerusakan hati.<\/p>\n Jika anak sakit, sesendok madu akan membantu obat turun dan melindunginya dari bahaya.<\/p>\n Luka anak dapat sembuh lebih cepat apabila Anda mengoleskan madu ke goresan dan luka tersebut.<\/p>\n Madu mempercepat proses penyembuhan dan dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi<\/a>.<\/p>\n Mengandung banyak sifat antibakteri dan antijamur yang mengarah pada penyembuhan luka lebih cepat.<\/p>\n Madu mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.<\/p>\n Selain itu, madu juga merupakan gudangnya multivitamin, asam amino esensial<\/a>, mineral, dan flavonoid<\/a> yang membantu anak Anda tumbuh dan berkembang.<\/p>\n Madu bisa dipakai sebagai obat untuk anak-anak yang menderita sakit perut dan membantu menyembuhkan rasa sakit.<\/p>\n Selain itu, madu juga memperlancar buang air besar dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan<\/a>.<\/p>\n Madu yang dicampur dengan sedikit kayu manis<\/a> adalah obat yang baik untuk menyembuhkan sakit gigi<\/a>.<\/p>\n Anda bisa membuat pasta dengan satu sendok kayu manis bubuk dan 5 sendok madu, lalu mengoleskannya langsung ke gigi yang sakit.<\/p>\n Campuran ini bisa Anda jadikan pereda nyeri saat anak mengalami sakit gigi yang parah.<\/p>\n Madu adalah salah satu pelembap terbaik untuk kulit.<\/p>\n Anda dapat membuat pelembap sendiri dengan mencampur madu dengan aloe vera<\/em><\/a>, atau hanya dengan madu saja, lalu diencerkan dan mengoleskannya pada kulit anak.<\/p>\n Anda tidak perlu terburu-buru memberikan madu untuk bayi. Jika Anda ingin memperkenalkan madu, cukup tambahkan sedikit ke makanan favorit mereka dengan cara:<\/p>\n Berikut adalah berbagai macam penanganan yang dapat Anda lakukan jika Bayi Anda tidak sengaja mengonsumsi madu:<\/p>\n Jika bayi secara tidak sengaja menelan madu, itu tidak akan menjadi masalah besar karena sistem kekebalannya telah cukup berkembang untuk menghilangkan spora bakteri di saluran pencernaannya.<\/p>\n Ia mungkin rentan terhadap kelumpuhan, dan bahkan yang terburuk adalah kematian dalam beberapa kasus.<\/p>\n Hal ini terjadi karena sistem kekebalan si kecil yang terganggu.<\/p>\n Pastikan untuk menghubungi dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.<\/p>\n Jika bayi Anda sudah terlanjur mengonsumsi madu, perhatikan tanda-tanda botulisme pada bayi. Tanda tersebut meliputi:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Daftar Makanan Sehat Untuk Bayi Usia 4-12 Bulan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). When Is It Safe for Babies to Eat Honey?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n FirstCry Parenting. (2018). Honey for Kids \u2013 Health Benefits and Precautions<\/a>. www.parenting.firstcry.com<\/span><\/p>\n Playground Parkbench. (2018). 10 THINGS TO KNOW ABOUT HONEY FOR TODDLERS<\/a>. playgroundparkbench.com<\/span><\/p>\nMadu Tidak untuk Bayi di Bawah 1 Tahun<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Usia Aman untuk Bayi Mengonsumsi Madu<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Manfaat Madu untuk Bayi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Memperkenalkan Madu pada Bayi<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan Jika Tidak Sengaja Memberikan Madu pada Bayi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n