{"id":17833,"date":"2021-08-28T00:14:20","date_gmt":"2021-08-27T17:14:20","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17833"},"modified":"2023-06-18T23:21:28","modified_gmt":"2023-06-18T16:21:28","slug":"ketahui-penyebab-multiple-myeloma-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-multiple-myeloma-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Multiple Myeloma dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Multiple myeloma adalah kanker sel plasma (sel limfosit B yang sudah matang). Kondisi ini disebut multiple myeloma karena kanker sering mempengaruhi beberapa area tubuh, seperti tulang belakang, tengkorak, panggul dan tulang rusuk.<\/p>\n Jenis sel darah putih atau disebut dengan sel plasma, membuat antibodi yang melawan infeksi di tubuh Anda. Ketika Anda memiliki multiple myeloma, sel-sel ini berkembang biak dengan abnormal. Sel-sel ini membiarkan terlalu banyak protein ke dalam tulang dan darah, sehingga menumpuk di seluruh tubuh dan merusak organ-organ Anda.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kelainan Pada Tulang Belakang<\/a><\/p>\n Masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan multiple myeloma ini. Namun, dilansir ada hubungan erat antara multiple myeloma dan kondisi yang disebut monoclonal gammopathy of unknown significant (MGUS). MGUS adalah kondisi kelebihan molekul protein yang disebut imunoglobulin dalam darah Anda. Kondisi ini tidak menimbulkan gejala apa pun dan tidak memerlukan perawatan.<\/p>\n Tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah kondisi tersebut, sehingga penderita MGUS harus menjalani tes rutin untuk pemeriksaan kanker. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko multiple myeloma meliputi:<\/p>\n Pada tahap awal, myeloma mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Seringkali hanya dicurigai atau didiagnosis setelah melakukan tes darah atau tes urin rutin. Pada akhirnya kondisi ini mulai menyebabkan berbagai masalah, seperti:<\/p>\n Multiple myeloma umumnya tidak menyebabkan benjolan atau tumor. Sebaliknya, kondisi ini merusak tulang dan mempengaruhi produksi sel darah yang sehat.<\/p>\n Terkadang multiple myeloma didiagnosis ketika dokter Anda mendeteksinya secara tidak sengaja selama tes darah untuk pemeriksaan pada beberapa kondisi lain. Kondisi ini juga dapat didiagnosis jika dokter telah mencurigai bahwa Anda memiliki multiple myeloma berdasarkan tanda dan gejala yang Anda miliki. Prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis multiple myeloma meliputi:<\/p>\n Pemeriksaan laboratorium pada darah Anda dapat mengungkapkan protein M yang diproduksi oleh sel myeloma. Protein abnormal lain yang diproduksi oleh sel myeloma disebut dengan beta 2 microglobulin, juga dapat dideteksi dalam darah Anda, sekaligus memberi petunjuk tentang agresivitas myeloma dalam tubuh Anda.<\/p>\n Selain itu, tes darah juga untuk memeriksa fungsi ginjal, jumlah sel darah, kadar kalsium, dan kadar asam urat yang dapat memberikan petunjuk lain kepada dokter tentang diagnosis Anda.<\/p>\n Pemeriksaan pada urin Anda juga dapat menunjukkan protein M, yang merujuk pada protein Bence Jones saat protein ini terdeteksi dalam urin.<\/p>\n Dilakukan dengan mengambil sampel sumsum tulang untuk pengujian laboratorium. Sampel diambil dan dikumpulkan menggunakan jarum panjang yang kemudian dimasukkan ke dalam tulang, atau disebut juga dengan aspirasi sumsum tulang dan biopsi.<\/p>\n Di laboratorium, sampel digunakan untuk memeriksa sel myeloma dengan menggunakan tes khusus yaitu Fluorescence In Situ Hybridization (FISH) yang dapat menganalisis sel myeloma untuk mengidentifikasi mutasi gen.<\/p>\n Pemeriksaan foto Rontgent mungkin direkomendasikan untuk mendeteksi masalah tulang yang terkait dengan kondisi multiple myeloma. Tes tersebut mungkin termasuk X-ray, MRI, CT, atau PET.<\/p>\n Demikian penjelasan terkait penyebab Multiple Myeloma, gejala, serta diagnosisnya. Semoga membantu.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab dan Gejala Kanker Tulang yang Perlu Diwaspadai<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab dan Faktor Risiko<\/h3>\n
\n
Gejala<\/h3>\n
\n
Diagnosis<\/h3>\n
Tes darah<\/h4>\n
Tes urin<\/h4>\n
Pemeriksaan sumsum tulang<\/h4>\n
Ultrasonografi<\/h4>\n