{"id":17829,"date":"2021-08-28T00:02:22","date_gmt":"2021-08-27T17:02:22","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17829"},"modified":"2023-08-19T21:10:57","modified_gmt":"2023-08-19T14:10:57","slug":"bintik-putih-pada-wajah-waspadai-milia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bintik-putih-pada-wajah-waspadai-milia\/","title":{"rendered":"Bintik Putih pada Wajah? Waspadai Milia!"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023<\/p>\n <\/p>\n Milium adalah benjolan kecil berbentuk kubah yang mengandung keratin atau protein kulit, sehingga warnanya putih atau kuning. Milia umumnya muncul berkelompok dan kemudian dikenal sebagai milia. Merupakan noda yang sangat umum pada wajah, tidak akan meradang jika Anda tidak rentan terhadap peradangan jerawat.<\/p>\n Gangguan ini dapat terjadi pada pria dan wanita dari segala usia. Namun, seringkali ditemukan pada bayi yang baru lahir. Sekelompok milia ini tidak gatal atau menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Jenis kista ini umumnya ditemukan di wajah, bibir, kelopak mata, dan pipi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Menghilangkan Milia, Berikut Cara-Cara yang Paling Efektif<\/a><\/p>\n Milia merupakan kista kecil yang terbentuk ketika sel-sel kulit mati terperangkap di bawah kulit Anda. Gerombolan ini kadang-kadang terjadi secara spontan dan bisa saja terjadi sebagai respon terhadap kerusakan kulit.<\/p>\n Gangguan yang terjadi secara tiba-tiba disebut milia primer dan jenis ini termasuk paling umum muncul pada:<\/p>\n Gangguan ini biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.<\/p>\n Sedangkan milia sekunder terkadang muncul secara permanen. Mereka terjadi diakibatkan karena kulit Anda rusak karena beberapa kondisi, oleh:<\/p>\n Penyebab pada bayi yang baru lahir masih belum diketahui. Hal ini sering disalah artikan sebagai jerawat bayi yang dipicu oleh hormon dari ibu. Kondisi ini tidak memicu peradangan atau pembengkakan, tidak seperti jenis jerawat bayi. Bayi yang memilikinya biasanya muncul bersamaan saat bayi Anda dilahirkan, sementara jerawat bayi tidak muncul sampai dua hingga empat minggu setelah lahir.<\/p>\n Pada remaja dan orang dewasa, kondisi ini umumnya dikaitkan dengan beberapa jenis kerusakan pada kulit, kondisi tersebut termasuk:<\/p>\n Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Meskipun tidak ada obat khusus yang terbukti dapat membantu menyingkirkannya dengan cepat. Sejumlah pengobatan rumahan dapat membantu menghilangkannya.\u00a0 beberapa perawatan di bawah ini sebagian besar mempunyai risiko rendah, antara lain:<\/p>\n Penelitian menemukan bahwa ekstrak mawar, kayu manis, dan madu mempunyai sifat antibakteri dapat membantu mengatasi beberapa masalah kulit. Namun, belum ada penelitian tentang efektivitasnya pada milia. Hindari mengambil atau menusuk milia, meskipun hanya sekedar menyentuhnya karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan dapat menyebabkan jaringan parut.<\/p>\n Jika kondisi milia Anda menyebabkan ketidaknyamanan hingga mengkhawatirkan, perawatan klimis tertentu dapat digunakan untuk mencoba dan menghilangkannya. Beberapa perawatannya termasuk:<\/p>\n Semua perawatan ini mempunyai risiko jaringan parut, kecuali penggunaan antibiotik minocycline yang memiliki risiko lainnya. Karena milia sendiri tidak memicu jaringan parut, jadi sebaiknya pikirkan baik-baik sebelum menjalani perawatan tersebut.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Jerawat Batu: Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). Milium Cysts in Adults and Babies<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2021). The Best Ways to Treat and Prevent Milia<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). How can I get rid of milia?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nPenyebab<\/h3>\n
\n
\n
\n
Pengobatan Rumahan<\/h3>\n
\n
Perawatan Medis<\/h3>\n
\n