{"id":1780,"date":"2019-04-15T06:12:30","date_gmt":"2019-04-15T06:12:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=1780"},"modified":"2020-12-14T12:47:20","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:20","slug":"5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/","title":{"rendered":"5 Tips Merawat Gigi Susu pada Anak"},"content":{"rendered":"

Penulis : Dina R | Editor : Niahappy<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap. Gigi susu pada anak memiliki peran penting dalam membantu anak belajar mengunyah. Gigi tersebut dapat membantu menghaluskan makanan yang nantinya akan diserap oleh tubuh. Selain itu, gigi susu juga menjadi penunjuk arah tumbuhnya gigi permanen.<\/p>\n

Seringkali gigi susu anak dianggap sepele oleh para orang tua sehingga biasanya acuh terhadap perkembangan gigi susu anaknya. Padahal bila gigi susu rusak, dan tidak dirawat maka dapat berpengaruh pada pertumbuhan gigi permanennya. Selain itu, akan timbul pula berbagai masalah pada gigi susu anak. Masalah yang sering terjadi pada gigi susu anak yaitu, gigi berubah warna, gigi sensitif, gigi berlubang, dan gigi tanggal sebelum waktunya.<\/p>\n

Sebagai orang tua, tentu Anda tidak ingin anak Anda mengalami hal tersebut bukan? Oleh sebab itu, Anda harus membantu merawatnya karena anak Anda tidak dapat mempelajari sendiri tentang merawat kesehatan giginya. Berikut 5 Tips merawat gigi susu pada anak:<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>9 Cara Menjaga Kesehatan Mata pada Anak<\/a><\/p>\n

1. Jangan Terlalu Sering Memberi Makanan yang Manis<\/strong><\/h3>\n

Jangan biasakan memberi anak Anda makanan yang manis atau yang mengandung gula tinggi, seperti permen dan coklat. Makanan manis dapat dengan mudah merusak gigi susu anak Anda lho!.<\/em> Sisa makanan yang tertinggal akan bergabung bersama ludah dan bakteri sehingga menyebabkan terjadinya plak, karang gigi atau karies.<\/p>\n

Dalam menghindari hal tersebut, sebaiknya berilah anak Anda makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan, terutama buah apel karena dapat ikut membantu membersihkan gigi susu anak Anda.<\/p>\n

Selain itu, bila anak Anda memiliki kebiasaan minum susu dot sebelum tidur, gantilah susu dengan air putih karena susu pun mengandung gula yang dapat merusak gigi.<\/p>\n

2. Pilihlah Sikat Gigi Khusus Anak<\/strong><\/h3>\n

Pilihlah sikat gigi yang khusus diformulasikan untuk anak-anak. Biasanya sikat gigi seperti ini mempunyai tingkat kelembutan yang ekstra. Telah terdapat berbagai produk sikat gigi khusus anak yang memiliki ujung bulu lembut, dan permukaan bulu yang rata. Oleh sebab itu, gusi anak yang masih sensitif pun tidak akan terluka saat menggosok gigi.<\/p>\n

Selain itu, ukurannya pun lebih kecil dari sikat gigi orang dewasa sehingga pas untuk mulutnya. Lalu, pilihlah tampilan sikat gigi yang menarik sehingga anak Anda akan bersemangat untuk menggosok gigi susunya dan pastikan menggosoknya dari arah belakang ke depan ya.<\/p>\n

3. Pilihlah Pasta Gigi Khusus Anak<\/strong><\/h3>\n

Pada awal memperkenalkan gosok gigi, sebaiknya Anda jangan dulu menggunakan pasta gigi. Cukup menggunakan air saja. Nah,<\/em> setelah anak Anda terbiasa, barulah gunakan pasta gigi yang tentunya khusus untuk anak-anak. Pilihlah pasta gigi yang mengandung bahan alami seperti calendula atau bunga marigold dan sebagainya. Karena memiliki fungsi sebagai antibakteri dan antiradang.<\/p>\n

Hal itu baik untuk menyembuhkan gusi bengkak dan sariawan. Selain itu penggunaan pasta gigi berbahan alami juga meminimalisir\u00a0 kandungan alergen sehingga sangat aman jika tertelan oleh anak Anda. Tak hanya itu, pasta gigi yang mengandung fluoride<\/em> dapat membantu menjaga kesehatan gigi, biasanya pasta gigi tersebut memiliki rasa buah-buahan yang tentu akan membuat anak Anda mau mencobanya. Gigi susu anak Anda pun akan terjaga, dan terlindungi.<\/p>\n

4. Menggosok Gigi Secara Teratur<\/strong><\/h3>\n

Ajak anak Anda untuk menggosok gigi susunya sehari dua kali, yaitu pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Pada malam hari, kuman dan bakteri mudah sekali berkembang biak sehingga dapat merusak gigi.<\/p>\n

Menggosok gigi secara teratur dilakukan agar tidak ada sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam gigi anak Anda. Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat menimbulkan bakteri yang akan merusak gigi anak Anda hingga menyebabkan karies atau bahkan ompong. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menggosok gigi susu anak Anda secara teratur.<\/p>\n

5. Memeriksa Rutin ke Dokter Gigi<\/strong><\/h3>\n

Rutinlah memeriksakan gigi susu anak Anda ke dokter gigi 6 bulan sekali. Bila rutin memeriksa, Anda dapat mencegah masalah-masalah yang muncul pada gigi susu anak Anda. Perawatan gigi susu anak Anda pun menjadi lebih baik dengan bantuan dokter gigi. Selain itu, anak Anda akan terbiasa untuk ke dokter gigi tanpa merasa takut. Jadi, untuk periksa ke dokter gigi jangan tunggu hingga gigi anak Anda sakit.<\/p>\n

Sebagai orang tua yang baik, tentu Anda harus membantu merawat gigi susu anak Anda. Kebiasaan dalam merawat gigi susu akan membuat anak Anda rajin pula dalam merawat gigi permanennya kelak.<\/p>\n

Tips ini semoga dapat membantu Anda dalam merawat gigi susu anak Anda. Ingat! gigi susu yang sehat, dan terawat akan berpengaruh pada pertumbuhan gigi permanen yang sehat pula.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Cara Jitu Mengatasi Anak yang Tidak Suka Susu<\/a><\/p>\nSumber<\/span>

\n

Sumber:<\/strong><\/span>
\nParents. 7 Tips for Baby Tooth Care. www.parents.com<\/span>
\nTriangle Pediatric Dentistry. Baby Teeth: Tips on How to Care of Them. www.trianglepediatricdentistry.com<\/span>
\nKlik Dokter. 4 Tips Merawat Gigi Susu Anak. www.klikdokter.com<\/span>
\nTanya Pepsodent. Gigi Susu Anak: Pertumbuhan, Masalah, dan Cara Perawatannya. www.tanyapepsodent.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis : Dina R | Editor : Niahappy Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020   Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap. Gigi susu pada anak memiliki peran penting dalam membantu anak belajar…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":4,"featured_media":1781,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700,876,331],"tags":[373,767,723,722],"yoast_head":"\n5 Tips Merawat dan Membersihkan Gigi Susu pada Anak | Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"5 Tips Merawat dan Membersihkan Gigi Susu pada Anak | Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-04-15T06:12:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-12-14T05:47:20+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/04\/greenbaumddscom.jpg?fit=1698%2C1131&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1698\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"1131\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nia\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nia\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/\",\"name\":\"5 Tips Merawat dan Membersihkan Gigi Susu pada Anak | Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2019-04-15T06:12:30+00:00\",\"dateModified\":\"2020-12-14T05:47:20+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\"},\"description\":\"Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"5 Tips Merawat Gigi Susu pada Anak\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\",\"name\":\"Nia\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Nia\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"5 Tips Merawat dan Membersihkan Gigi Susu pada Anak | Gayasehatku","description":"Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"5 Tips Merawat dan Membersihkan Gigi Susu pada Anak | Gayasehatku","og_description":"Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2019-04-15T06:12:30+00:00","article_modified_time":"2020-12-14T05:47:20+00:00","og_image":[{"width":1698,"height":1131,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/04\/greenbaumddscom.jpg?fit=1698%2C1131&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nia","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Nia","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/","name":"5 Tips Merawat dan Membersihkan Gigi Susu pada Anak | Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2019-04-15T06:12:30+00:00","dateModified":"2020-12-14T05:47:20+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6"},"description":"Gigi susu pertama anak rata-rata tumbuh pada usia 6 bulan. Sementara, pada usia 2 hingga 3 tahun, rata-rata anak telah memiliki 20 gigi susu lengkap.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-merawat-gigi-susu-pada-anak\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"5 Tips Merawat Gigi Susu pada Anak"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6","name":"Nia","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","caption":"Nia"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/04\/greenbaumddscom.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1780"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/4"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1780"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1780\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8738,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1780\/revisions\/8738"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1781"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1780"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1780"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1780"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}