{"id":17734,"date":"2021-08-24T12:01:13","date_gmt":"2021-08-24T05:01:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17734"},"modified":"2022-12-30T01:22:48","modified_gmt":"2022-12-29T18:22:48","slug":"kenali-tanda-dehidrasi-pada-bayi-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-tanda-dehidrasi-pada-bayi-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Kenali Tanda Dehidrasi Pada Bayi dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Setiap harinya, bayi Anda kehilangan cairan tubuh ketika mereka buang air kecil, berkeringat, buang air besar, menangis, dan bernapas. Biasanya kehilangan cairan dalam tubuhnya akan digantikan ketika bayi menyusu.<\/p>\n

Bayi yang mengalami dehidrasi menandakan tubuhnya kehilangan air terlalu banyak dan tidak mendapatkan cairan (susu) yang cukup. Ukuran tubuhnya yang kecil semakin mempermudah bayi dan balita kehilangan banyak cairan, serta mengalami dehidrasi.<\/p>\n

Pada kasus yang parah, dehidrasi bisa membahayakan bayi, terutama bila tidak segera mendapatkan penanganan dengan baik.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Pahami Bahaya Memberikan Air Putih pada Bayi<\/a><\/p>\n

Gejala Dehidrasi pada Bayi<\/strong><\/h3>\n

Tanda-tanda dehidrasi yang sering terlihat pada bayi mencakup:<\/p>\n