{"id":17696,"date":"2021-08-23T09:29:59","date_gmt":"2021-08-23T02:29:59","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17696"},"modified":"2022-12-05T22:32:23","modified_gmt":"2022-12-05T15:32:23","slug":"penyebab-dan-faktor-risiko-penyakit-jantung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-faktor-risiko-penyakit-jantung\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Desember 2022<\/span><\/p>\n Penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi nomor dua di Indonesia, setelah stroke. Penyakit jantung merupakan penyakit tidak menular yang risikonya bisa dicegah dengan pola hidup yang sehat. Lakukan juga kesehatan berkala, tidak merokok, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik.<\/span><\/p>\n Meski sebelumnya lebih dikenal sebagai risiko penyakit degeneratif, namun ini terjadi pergeseran tren usia penyakit jantung. Penyakit jantung justru kini banyak dialami pada usia muda yaitu pada rentang usia 25-30 tahun, disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang buruk, kurang olahraga, kelebihan berat badan dan merokok, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Selain itu, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes yang juga lebih rentan dialami usia muda pada saat ini.<\/span><\/p>\n Salah satu masalah jantung yaitu aritmia, suatu kondisi gangguan pada irama jantung karena gangguan arus listrik pada jantung. Penyebab umum aritmia atau kondisi yang dapat menyebabkan aritmia meliputi:<\/span><\/p>\n Pada orang yang sehat dengan jantung yang normal dan sehat, aritmia yang mematikan tidak mungkin berkembang tanpa pemicu dari luar, seperti stres atau penggunaan obat-obatan terlarang. Namun, jika jantung memang tidak sehat karena dampak dari gaya hidup atau penyakit bawaan, aliran listrik jantung mungkin tidak berjalan dengan baik sehingga aritmia lebih mungkin berkembang.<\/span><\/p>\n Cacat jantung bawaan biasanya berkembang saat bayi dalam kandungan. Kelainan jantung tersebut juga dapat berkembang saat jantung semakin berkembang. Beberapa kondisi medis, obat-obatan dan faktor gemetik mungkin berperan sebagai cacat jantung bawaan. Meski tidak memiliki penyakit jantung bawaan, kelainan jantung juga dapat berkembang pada orang dewasa. Seiring bertambahnya usia, struktur jantung seseorang dapat berubah, sehingga menyebabkan cacat jantung.<\/span><\/p>\n Kardiomiopati adalah kelainan pada otot jantung sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah karena penebalan atau pembesaran otot jantung. Ada berbagai jenis penyakit kardiomiopati, dan penyebabnya juga berbeda sesuai dengan jenisnya.<\/span><\/p>\n Infeksi jantung, seperti endokarditis, disebabkan ketika kuman mencapai otot jantung Anda. Penyebab paling umum dari infeksi jantung meliputi bakteri, virus, dan parasit.<\/span><\/p>\n Banyak hal yang dapat menyebabkan penyakit pada katup jantung. Seseorang mungkin terlahir dengan penyakit katup, atau katup mungkin rusak oleh kondisi seperti:<\/span><\/p>\n Penyakit jantung lebih mudah diobati bila terdeteksi sedini mungkin, jadi bicarakan dengan dokter Anda jika ada tanda-tanda masalah pada jantung Anda. Jika Anda khawatir tentang mengembangkan penyakit jantung, bicarakan dengan dokter Anda tentang langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko penyakit jantung Anda. Ini sangat penting jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.<\/span><\/p>\n Jika Anda merasa menderita penyakit jantung, berdasarkan tanda atau gejala baru yang Anda alami, buatlah janji bertemu dengan dokter Anda.<\/span><\/p>\n Beberapa faktor bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan pada jantung, seperti:<\/span><\/p>\n Usia<\/b>. Bertambahnya usia meningkatkan risiko arteri yang rusak dan menyempit serta otot jantung yang melemah atau menebal.<\/span><\/p>\n Jenis kelamin<\/b>. Pria umumnya lebih berisiko terkena penyakit jantung. Risiko untuk wanita meningkat setelah menopause.<\/span><\/p>\n Riwayat keluarga<\/b>. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, terutama jika orang tua mengembangkannya pada usia dini.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Waspadai! Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Mayo Clinic. (2021). <\/span>Heart Disease<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nPenyebab Gangguan Irama Jantung<\/b><\/h3>\n
\n
Penyebab Kelainan Jantung Bawaan<\/b><\/h3>\n
Penyebab Kardiomiopati<\/b><\/h3>\n
\n
Penyebab Infeksi Jantung<\/b><\/h3>\n
Penyebab Penyakit Katup Jantung<\/b><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko<\/b><\/h4>\n
\n