{"id":1752,"date":"2019-04-11T03:48:18","date_gmt":"2019-04-11T03:48:18","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=1752"},"modified":"2020-12-14T12:47:21","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:21","slug":"waspadai-dampak-dari-gula-darah-tinggi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-dampak-dari-gula-darah-tinggi\/","title":{"rendered":"Waspadai Dampak dari Gula Darah Tinggi"},"content":{"rendered":"

Penulis : Dita Safitri | Editor : Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020<\/p>\n

Kadar gula yang terlalu tinggi dalam darah dikenal dengan istilah hiperglikemia. Hiperglikemia terjadi pada penderita diabetes ketika memiliki kadar glukosa yang terlalu tinggi dalam darah.<\/span><\/p>\n

Menurut badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization) seseorang dikatakan mengalami hiperglikemia ketika :<\/span><\/p>\n