Penulis: Gradita | Editor Alhasbi<\/p>\n
Penyakit batu empedu atau cholelithiasis<\/i> mungkin sudah familiar di telinga Anda. Gangguan pada kantung empedu ini dapat Anda sembuhkan dengan menggunakan obat dan perawatan yang tepat. Selain itu, ada banyak obat batu empedu yang tersedia di apotek.<\/p>\n
Batu empedu merupakan sebuah gangguan pada empedu, yang ditandai dengan sakit perut mendalam akibat adanya endapan batu kecil yang terbentuk di dalam kantong empedu. Umumnya berbentuk bintik-bintik kecil yang dapat menjadi besar hingga memenuhi seluruh kantong empedu.<\/p>\n
Empedu merupakan organ yang mampu memproduksi dan menyimpan cairan yang memiliki peran penting terhadap proses pencernaan. Hal ini termasuk dalam mencerna kolesterol yang terkandung dalam makanan yang Anda konsumsi.<\/p>\n
Umumnya, sebagian besar penderita batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang menjadi keras dan membentuk batu. Selain itu, batu empedu juga dapat muncul karena organ empedu terlalu banyak mengandung bilirubin<\/i> (bahan kimia untuk memecah sel darah merah). Gangguan ini dikenal sebagai batu empedu pigmen.<\/p>\n
Jika Anda mengalami penyakit batu empedu, penting untuk mengetahui jenis batu empedu yang Anda alami. Penyembuhan batu empedu akibat endapan kolesterol biasanya lebih mudah daripada empedu pigmen.<\/p>\n
Umumnya, batu empedu tidak menimbulkan gejala yang berarti. Akan tetapi, bila terjadi dapat memunculkan beberapa gejala, meliputi:<\/p>\n
Adapun beberapa keluhan serius yang bisa saja muncul, meliputi:<\/p>\n
Baca Juga : <\/b>Ketahui Hubungan Warna Feses dengan Kondisi Kesehatan Anda<\/a><\/p>\n Jika gangguan batu empedu Anda tidak terlalu parah atau ukuran batu tidak terlalu besar, Anda bisa melakukan perawatan menggunakan bahan-bahan alami.<\/p>\n Adapun bahan yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut.<\/p>\n Benda ini terkenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, salah satunya menjadi pilihan obat batu empedu. Akan tetapi, manfaat cuka apel sebagai obat batu empedu alami masih membutuhkan penelitian ilmiah. Namun, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa cuka apel dapat meringankan gejala batu empedu.<\/p>\n Sifat anti radang yang terkandung dalam cuka apel mampu meredakan dan menyembuhkan nyeri di bagian perut.<\/p>\n Anda dapat mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel yang telah dilarutkan dengan air hangat sebanyak 2-3 kali sehari untuk membantu menyembuhkan gejala nyeri perut karena batu empedu.<\/p>\n Selain menjadi rempah-rempah masakan, kunyit dapat menjadi obat alami batu empedu. Pasalnya, kunyit dapat membantu merangsang kantong empedu untuk menghasilkan cairan empedu dan membantu membersihkan kantong empedu.<\/p>\n Adapun zat kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki sifat antiradang, sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan batu empedu.<\/p>\n Anda dapat mengonsumsi kunyit dengan cara menyeduhnya sebagai teh herbal atau menambahkan kunyit ke dalam masakan Anda.<\/p>\n Ini merupakan salah satu jenis biji-bijian yang mengandung banyak nutrisi, meliputi zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, asam lemak omega-3, serta zat antioksidan yang dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat peradangan pada kantong empedu.<\/p>\n Perlu Anda ketahui, peppermint <\/i>bermanfaat untuk mengurangi gejala batu empedu. Peppermint<\/i> mempunyai kandungan mentol yang dapat bekerja untuk meredakan rasa nyeri di area kantung empedu.<\/p>\n Anda dapat menyeduh beberapa helai daun peppermint <\/i>dengan air hangat yang dijadikan sebagai teh herbal untuk mengobati batu empedu yang Anda alami.<\/p>\n Selain menggunakan bahan alami, tidak ada salahnya Anda juga mengonsumsi obat batu empedu yang umum di apotek untuk meredakan gejala batu empedu.<\/p>\n Adapun berikut adalah beberapa pilihan obat batu empedu di apotek.<\/p>\n Ini merupakan salah satu pilihan obat batu empedu yang dengan mudah Anda dapatkan di apotek. Kandungan asam ursodeoksikolat mampu membantu melarutkan batu empedu, sehingga Anda tidak perlu menjalani operasi pengangkatan kantong empedu.<\/p>\n Obat ini bekerja efektif menghancurkan batu empedu yang berasal dari endapan kolesterol dan masih berukuran kecil. Selain itu, asam ursodeoksikolat juga dapat Anda gunakan untuk mencegah batu empedu pada pasien obesitas yang sedang menjalani program penurunan berat badan.<\/p>\n Sebelum mengonsumsi asam ursodeoksikolat, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait dosis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.<\/p>\n Adapun beberapa risiko yang mungkin akan muncul seusai Anda mengonsumsi obat ini meliputi<\/p>\n Perlu Anda perhatikan, jika muncul efek samping yang tidak kunjung hilang maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.<\/p>\n Obat ini biasanya diberikan kepada pasien operasi batu empedu. Asam kenodeoksikolat dapat Anda gunakan untuk melarutkan beberapa jenis batu empedu tertentu.<\/p>\n Namun perlu Anda ketahui, asam kenodeoksikolat dapat meningkatkan risiko komplikasi.<\/p>\n Obat ini dapat Anda konsumsi dengan atau tanpa makan terlebih dahulu sebanyak 2 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Penyakit Kolesistitis (Radang Kantong Empedu), Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya<\/a><\/p>\n Sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan beberapa cara di atas untuk mengobati batu empedu.<\/p>\n Jika tidak ada perubahan atau batu empedu tidak larut seusai mengonsumsi obat alami atau obat di apotek, sebaiknya Anda melakukan operasi batu empedu untuk mengurangi gejala hingga menghancurkan batu empedu yang Anda alami.<\/p>\nSumber<\/span>\n Drugbank. (2021). Chenodeoxycholic acid.<\/a> go.drugbank.com<\/span><\/p>\n Drugbank. (2021). Ursodeoxycholic acid.<\/a> go.drugbank.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Are There Natural Ways to Treat Gallstones?.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Gallstones.<\/a> www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nObat batu empedu alami<\/b><\/h3>\n
1. Cuka Apel<\/b><\/h4>\n
2. Kunyit<\/b><\/h4>\n
<\/b> 3. Chia seeds<\/i><\/b><\/h4>\n
4. <\/b>Peppermint<\/i><\/b><\/h4>\n
Obat batu empedu yang umum dijual di apotek<\/b><\/h3>\n
1. Asam ursodeoksikolat<\/b><\/h4>\n
\n
2. Asam kenodeoksikolat<\/b><\/h4>\n