Penulis: Dewi | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Karang gigi atau kalkulus adalah salah satu masalah gigi yang biasa terjadi pada sebagian besar orang. Namun, tahukah Anda jika karang gigi ternyata bisa menyebabkan penyakit gigi yang serius?<\/p>\n Walaupun tidak mengganggu rutinitas Anda secara langsung, karang gigi\u00a0 ternyata berpotensi menggerogoti gigi Anda. Tak heran dalam beberapa kasus Anda biasanya baru tersadar setelah gigi Anda sudah rusak.<\/p>\n Tak hanya itu, karang gigi juga menjadi salah satu penyebab dari radang gusi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab dan Cara Mengobati Gusi Bengkak<\/a><\/p>\n Berikut adalah beberapa fakta singkat mengenai karang gigi yang perlu Anda ketahui:<\/p>\n Karang gigi muncul akibat tumpukan plak pada gigi Anda. Plak adalah lapisan tipis dan lengket berwarna bening yang melapisi gigi Anda.<\/p>\n Perlu Anda ketahui bahwa plak mudah sekali terbentuk, sehingga kemunculannya akan semakin berkembang jika Anda tidak membersihkannya dengan benar.<\/p>\n Umumnya, makanan yang menimbulkan plak ialah makanan manis dan makanan yang mengandung tepung.<\/p>\n Ketika kedua jenis makanan ini tidak dibersihkan dengan baik, akan membentuk bakteri yang dan menimbulkan plak. Plak yang muncul dan mengeras akan menyebabkan karang kiri.<\/p>\n Sayangnya, karang gigi yang terbentuk tidak dapat dibersihkan hanya menggunakan sikat gigi saja, melainkan harus ditangani oleh Dokter Gigi Anda melalui metode scaling<\/em>.<\/p>\n Jika Anda tetap memaksakan diri untuk menyikat gigi Anda dengan intensitas yang sering dan terus menerus, maka risiko yang akan timbul adalah munculnya luka pada mulut Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Scaling dan Beragam Manfaatnya<\/a><\/p>\n Jika karang gigi tidak ditangani dengan baik, maka Anda\u00a0 akan menghadapi beberapa gangguan mulut yang cukup mengganggu, diantaranya:<\/p>\n Karang gigi umumnya terbentuk di area bawah dan di atas garis gusi Anda.<\/p>\n Keberadaan karang gigi dapat dideteksi menggunakan lidah Anda, dan ditandai jika lidah Anda merasakan tumpukan permukaan yang keras dan kasar.<\/p>\n Karang gigi yang muncul awalnya berwarna kekuningan atau putih kecoklatan., namun akan berubah menjadi hitam seiring berjalannya waktu.<\/p>\n Jika Anda tidak menanganinya dengan baik, maka kondisi ini akan menimbulkan gejala penyakit mulut lainnya.<\/p>\n Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah munculnya karang gigi, adalah:<\/p>\n Selain menyikat gigi secara rutin di pagi dan malam hari, Anda sebaiknya juga memastikan kebersihan gigi Anda secara menyeluruh.<\/p>\n Cobalah untuk menggunakan sikat gigi dengan bahan yang lembut untuk mengurangi resiko luka pada gusi atau dinding mulut.\u00a0 Bulu-bulu sikat yang halus juga membantu Anda menjangkau bagian-bagian sela gigi Anda.<\/p>\n Air putih akan membantu mengangkat sisa-sisa makanan dan kotoran pada mulut Anda yang mungkin dapat memicu timbulnya plak dan karang gigi.<\/p>\n Jika ingin karang gigi tidak bertambah semakin parah maka hindarilah rokok.<\/p>\n Kebiasaan mengisap rokok dan konsumsi minuman beralkohol akan meningkatkan resiko munculnya penyakit mulut. Salah satunya adalah karang gigi.<\/p>\n Anda dapat mengurangi risiko terjadinya karang gigi dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung yang dikenal sebagai makanan yang mudah meninggalkan plak pada gigi Anda.<\/p>\n Gunakan obat kumur untuk membersihkan mulut dan gigi Anda dari sisa-sisa kotoran dan bakteri mulut.<\/p>\n Obat kumur mungkin akan membantu Anda memusnahkan bakteri penyebab plak dan karang gigi.<\/p>\n Anda juga dapat menggunakan obat kumur dengan kandungan alkohol 0% untuk mengurangi risiko mulut kering.<\/p>\n Karang gigi juga dapat dicegah dengan melakukan konsultasi rutin dengan dokter Anda, guna mendiagnosis berbagai masalah kesehatan mulut Anda termasuk karang gigi dan plak.<\/p>\n Kunjungan ke dokter dengan rutin juga akan membantu Anda melakukan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin untuk kerusakan-kerusakan gigi yang mungkin Anda alami di masa depan.<\/p>\n Jika memang diperlukan untuk membersihkan karang gigi, Anda mungkin akan melakukan prosedur scaling<\/em> yang dilakukan oleh dokter gigi.<\/p>\n Anda bisa melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Untuk melakukan pemeriksaan rutin terkait kondisi gigi Anda.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Bahaya Penumpukan Karang Gigi<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. (2020). Dental Plaque: What Is It, Causes, How to Remove, Prevent & Treat<\/a>. www.cleveland.org<\/span><\/p>\n Health line. (2020). Calculus Bridge: Side Effects, Risks, Treatment, and Prevention<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Web MD. (2019). Tooth Plaque Causes, Prevention, and Treatments<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\nFakta Singkat Karang Gigi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Gangguan Mulut yang Disebabkan Karang Gigi<\/strong><\/h4>\n
\n
Gejala Karang Gigi<\/strong><\/h3>\n
Cara mencegah Karang gigi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n