{"id":17344,"date":"2021-08-16T06:06:55","date_gmt":"2021-08-15T23:06:55","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17344"},"modified":"2022-10-30T20:03:58","modified_gmt":"2022-10-30T13:03:58","slug":"kenali-berbagai-jenis-penyakit-paru-paru","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-berbagai-jenis-penyakit-paru-paru\/","title":{"rendered":"Kenali Berbagai Jenis Penyakit Paru-paru"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 8 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Penyakit paru-paru adalah penyakit yang membuat kondisi paru-paru Anda menjadi tidak mampu berfungsi secara normal.<\/p>\n Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami batuk berkelanjutan, sesak saat bernapas, hingga mengi atau suara napas yang berbunyi.<\/p>\n Proses pertukaran antara oksigen dari luar tubuh dengan karbon dioksida dari dalam darah akan terjadi ketika udara sampai di paru-paru. Tak heran, paru-paru yang sakit akan membuat proses tersebut ikut terganggu, sehingga mempersulit sistem pernapasan.<\/p>\n Utamanya, penyakit organ vital yang memiliki peran penting dalam menjalankan sistem pernapasan ini terjadi karena paparan asap rokok, infeksi, dan gangguan genetik.<\/p>\n Penyakit paru-paru pun terdiri dari beberapa jenis yang umum terjadi. Mari simak artikel di bawah ini untuk mendapat informasi selengkapnya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Mengenal Anatomi Paru-Paru<\/a><\/p>\n Berbagai jenis penyakit paru-paru yang paling umum terjadi di antaranya adalah:<\/p>\n Dikenal juga sebagai paru-paru basah, pneumonia adalah kondisi paru-paru dipenuhi cairan atau nanah.<\/p>\n Kondisi ini membuat kantung-kantung udara di area paru-paru Anda menjadi bengkak dan meradang.<\/p>\n Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur dan ditularkan lewat udara yang terkontaminasi kuman dari penderitanya saat batuk atau bersin.<\/p>\n Gejala umum pneumonia termasuk:<\/p>\n Penyakit kronis yang menyebabkan penderitanya sesak saat bernapas ini terjadi karena saluran pernapasan mengalami peradangan dan penyempitan.<\/p>\n Sebagian besar penderita asma mempunyai saluran pernapasan lebih sensitif yang membuat saluran pernapasan menjadi meradang, membengkak, dan menyempit saat terpapar alergen dan hal-hal asing, seperti asap rokok, bulu binatang, paparan debu, udara dingin, virus, dan zat kimia.<\/p>\n Kondisi ini membuat aliran udara terhambat dan meningkatkan produksi dahak yang membuat Anda semakin sulit bernapas.<\/p>\n Gejala asma sendiri dapat terjadi secara tiba-tiba atau muncul sebagai akibat dari berbagai pemicu, seperti:<\/p>\n Gejala asma pun dapat bervariasi pada masing-masing orang. Adapun beberapa gejala asma yang paling umum adalah:<\/p>\n Sayangnya sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan asma sepenuhnya. Namun, dengan perawatan yang benar, kebanyakan orang dengan asma dapat mengelola kondisi mereka secara efektif.<\/p>\n Kebanyakan penderita asma menggunakan kombinasi inhaler<\/em> pencegah dan inhaler<\/em> pereda.<\/p>\n Jika Anda menderita asma, penting untuk tetap aktif dan berhenti merokok jika Anda seorang perokok.<\/p>\n Bakteri Mycobacterium tuberculosis<\/em> adalah penyebab TBC atau Tuberkulosis.<\/p>\n Tidak hanya menyerang paru-paru, bakteri tersebut juga dapat menyebar area tubuh lain, seperti kelenjar getah bening, tulang, sistem saraf pusat, dan ginjal.<\/p>\n TBC dapat ditularkan melalui udara yang telah terkontaminasi percikan cairan atau dahak yang berasal dari penderita TBC saat mereka sedang bersin atau batuk.<\/p>\n Gejala tuberkulosis yang paling umum adalah:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyebab Paru-Paru Basah dan Gejalanya<\/a><\/p>\n PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis merupakan kondisi di mana terdapat peradangan pada paru yang terjadi secara kronis.<\/p>\n Jika mengalaminya, Anda akan menderita gangguan aliran udara baik menuju dan dari paru-paru.<\/p>\n Beberapa penyebab PPOK yang penting diperhatikan adalah:<\/p>\n PPOK sendiri terdiri dari dua kondisi, yakni:<\/p>\n Penyakit paru-paru yang umum terjadi lainnya adalah bronkitis, yakni sebuah kondisi yang diakibatkan oleh adanya infeksi pada bronkus atau saluran pernapasan utama paru-paru.<\/p>\n Infeksi ini menyebabkan inflamasi (peradangan) yang selanjutkan memicu gangguan pernapasan.<\/p>\n Penyebabnya sendiri adalah infeksi virus yang bisa ditularkan dari penderita lewat percikan dahak yang terhirup atau tertelan.<\/p>\n Selain itu, orang dengan bronkitis mungkin mengalami beberapa gejala berupa:<\/p>\n Masalah paru-paru yang umum terjadi pada orang yang merokok ini dapat membuat penderitanya mengalami sesak napas secara berkelanjutan.<\/p>\n Paparan zat iritan di udara dalam waktu yang lama diketahui sebagai penyebab emfisema, misal polusi udara, asap rokok, asap ganja, dan debu kimia.<\/p>\n Kondisi yang bisa saja tidak disadari ini ditandai dengan gejala sesak nafas dan batuk saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dan akan terus memburuk bahkan saat beristirahat.<\/p>\n Saat kondisi emfisema semakin parah, Anda mungkin mengalami gejala:<\/p>\n Penyakit yang muncul karena ketidaknormalan pertumbuhan sel-sel di paru-paru ini secara bertahap dapat mengembangkan tumor.<\/p>\n Tumor yang jumlahnya semakin banyak dan membesar akan menghambat fungsi paru-paru dan memicu munculnya sel kanker yang dapat menyebar ke area lain di tubuh.<\/p>\n Sayangnya kondisi ini kerap kali timbul tanpa gejala karena tumbuh secara perlahan.<\/p>\n Penyembuhan kanker paru-paru pun tergantung jenis kanker dan tingkat keparahannya. Umumnya, dokter akan menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat kanker dari paru-paru, kemoterapi, serta radiasi.<\/p>\n Beberapa gejala kanker paru-paru adalah:<\/p>\n Kondisi tekanan darah tinggi di paru-paru ini hanya berdampak pada pembuluh darah di antara jantung dan paru-paru (membuatnya menyempit, tersumbat, kaku dan tebal).<\/p>\n Akibatnya, jantung terpaksa bekerja lebih keras dan mendorong darah lebih kuat yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah di arteri dan kapiler paru.<\/p>\n Hipertensi pulmonal bisa disebabkan oleh penyakit jantung bawaan, mutasi gen, dan obat-obatan.<\/p>\n Adapun gejala hipertensi pulmonal termasuk:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 15 Makanan yang Bermanfaat untuk Paru-Paru<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Jenis Penyakit Paru-paru<\/strong><\/h3>\n
1. Pneumonia<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Asma<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
3. TBC<\/strong><\/h4>\n
\n
4. PPOK<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
5. Bronkitis<\/strong><\/h4>\n
\n
6. Emfisema<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Kanker Paru-paru<\/strong><\/h4>\n
\n
8. Hipertensi Pulmonal<\/strong><\/h4>\n
\n