{"id":17337,"date":"2021-08-16T21:25:53","date_gmt":"2021-08-16T14:25:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17337"},"modified":"2021-08-16T21:25:53","modified_gmt":"2021-08-16T14:25:53","slug":"berbagai-jenis-infeksi-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-infeksi-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Berbagai Jenis Infeksi dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Infeksi terjadi saat mikroorganisme seperti parasit, virus, jamur, dan bakteri memasuki tubuh dan menyebabkan penyakit. Pada dasarnya, semua mikroorganisme tersebut tidak berasal dari dalam tubuh. Jika menyerang dan berkembangbiak di dalam tubuh, infeksi dapat menimbulkan gangguan kesehatan, bahkan kematian.<\/p>\n
Anda dapat mengalami infeksi dengan berbagai cara, seperti langsung dari orang yang terinfeksi, melalui makanan atau air yang terkontaminasi, dan bahkan melalui gigitan serangga.<\/p>\n
Infeksi juga dapat terjadi di bagian tubuh tertentu, misalnya di kulit atau organ dalam tubuh. Selanjutnya, infeksi dapat menyebar lewat darah dan membuatnya bersifat menyeluruh. Berikut beberapa informasi penting mengenai infeksi yang perlu Anda ketahui.<\/p>\n
Berdasarkan mikroorganisme penyebabnya, infeksi terdiri dari 4 jenis, yakni:<\/p>\n
Virus adalah organisme menular sangat kecil yang bersifat parasit dan memerlukan sel inang agar siklus hidupnya berjalan. Virus yang telah memasuki sel inang dapat menggunakan komponen seluler untuk bereproduksi dan melepaskan virus baru. Beberapa contoh infeksi virus adalah:<\/p>\n
Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang sangat beragam dan punya berbagai bentuk dan ukuran berbeda. Bakteri dapat ditemukan di semua jenis lingkungan, termasuk tanah, air, dan di dalam tubuh. Beberapa jenis bakteri dapat bertahan hidup pada suhu ekstrem atau bahkan paparan radiasi.<\/p>\n
Sementara ada banyak bakteri di dalam tubuh yang tidak menyebabkan penyakit, seperti bakteri di saluran pencernaan yang membantu proses mencerna makanan, namun terkadang bakteri dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi. Beberapa contoh infeksi bakteri antara lain:<\/p>\n
Jamur adalah kelompok organisme beragam lainnya yang dapat ditemukan di seluruh lingkungan, termasuk di tanah, di area lembap seperti kamar mandi, dan di dalam tubuh. Terkadang jamur berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat. Di lain waktu, jamur dapat terlihat, seperti jamur di ubin kamar mandi.<\/p>\n
Sementara tidak semua jamur menyebabkan penyakit, beberapa contoh infeksi jamur adalah:<\/p>\n
Parasit hidup pada organisme inang dan mendapatkan makanan atau nutrisi dari sana. Ada tiga jenis parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, yaitu protozoa (organisme kecil bersel satu), helminths (organisme yang lebih besar seperti cacing), dan ektoparasit (organisme seperti kutu). Beberapa contoh infeksi yang disebabkan oleh parasit antara lain:<\/p>\n
Pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi infeksi disesuaikan dengan organisme penyebab dan area atau bagian tubuh yang terinfeksi. Infeksi umumnya ditangani dengan konsumsi obat atau operasi jika diperlukan. Beberapa cara mengobati infeksi adalah:<\/p>\n
Antivirus termasuk golongan obat yang dipakai untuk menangani penyakit-penyakit karena infeksi virus. Dalam membunuh serangan virus, obat antivirus bekerja dengan mengganggu dan membatasi reproduksi virus dalam tubuh. Contoh antivirus adalah zanamivir dan acyclovir yang penggunaannya hanya diberikan berdasarkan saran dokter.<\/p>\n
Zat yang dipakai untuk mematikan bakteri ini bekerja dengan cara merusak metabolisme mikroba. Penggunaan obat antibakteri pada infeksi akibat bakteri harus sesuai indikasi karena penggunaan yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi. Jenis obat antibakteri adalah amoxicillin dan doxycycline.<\/p>\n
Obat yang dikenal juga sebagai obat antimikotik ini dipakai untuk mengobati dan mencegah mikosis (kurap, kutu air, kandidiasis). Contoh obat antijamur adalah clotrimazole dan fluconazole.<\/p>\n
Tidak semua infeksi parasit bisa diatasi hanya dengan obat antiparasit. Dokter juga akan meresepkan antibiotik dan antijamur untuk membantu mengatasi infeksi parasit. Adapun obat antiparasit yang umum dipakai adalah albendazole dan artesunate.<\/p>\n
Di samping menggunakan obat yang tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, salep, krim, hingga suntik, Anda juga bisa mengambil langkah operasi. Operasi menjadi pilihan pengobatan untuk menangani beberapa jenis infeksi sesuai kondisi, organisme penyebab, dan riwayat kesehatan. Contoh, Anda mungkin perlu melakukan operasi jika mengalami penyakit katup jantung akibat infeksi untuk mengganti katup jantung.<\/p>\n
Tidak ada metode tunggal untuk mencegah infeksi. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mengambil langkah-langkah yang berguna untuk mengurangi risiko mengalaminyai, seperti:<\/p>\n