{"id":17329,"date":"2021-08-16T17:43:08","date_gmt":"2021-08-16T10:43:08","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17329"},"modified":"2022-09-25T01:11:46","modified_gmt":"2022-09-24T18:11:46","slug":"penyebab-benjolan-di-kepala","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-benjolan-di-kepala\/","title":{"rendered":"Mengenal Berbagai Penyebab Munculnya Benjolan di Kepala"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Terkadang benjolan di kepala bisa membuat Anda begitu cemas, terutama jika terjadi pada anak. Kadang benjolan terasa sakit dan berdarah, namun pada berbagai kasus bisa juga tidak menimbulkan reaksi demikian.<\/p>\n Benjolan di kepala bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kecelakaan, terbentur benda keras, atau faktor lainnya.<\/p>\n Inilah berbagai kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya benjolan di kepala.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui Risiko Fatal dari Cedera Kepala<\/a><\/p>\n Cedera<\/a> merupakan salah satu penyebab kepala benjol yang paling umum. Sehingga Anda tidak perlu cemas, karena benjolan akibat cedera ringan bisa segera sembuh. Anda mungkin akan merasakan nyeri akibat memar tersebut.<\/p>\n Meski tidak begitu membahayakan, tapi cedera di kepala bisa berakibat fatal jika tak ditangani dengan benar.<\/p>\n Anda perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala seperti:<\/p>\n Kista epidermi<\/a> merupakan benjolan kecil yang tumbuh di bawah kulit kepala Anda. Secara umum kista epidermi tidak akan terasa sakit.<\/p>\n Ciri-cirinya adalah:<\/p>\n Penyebab munculnya benjolan kista adalah karena keratin yang tersumbat di sel-sel kulit Anda. Oleh karena itu, agar tidak terjadi iritasi, sebaiknya Anda tidak memencet benjolan ini.<\/p>\n Jika terdapat kondisi ini, konsultasikan lebih lanjut ke dokter spesialis bedah<\/a> untuk penanganan lanjutan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Waspadai 5 Penyebab Benjolan di Bagian Belakang Kepala<\/a><\/p>\n Merupakan bentuk peradangan seperti jerawat di bagian belakang kepala. Cirinya:<\/p>\n Folikulitis<\/a> disebabkan oleh folikel rambut yang meradang oleh bakteri.<\/p>\n Jika folikulitis semakin parah, Anda perlu mengoleskan salep antibiotik.<\/p>\n Pilomatricoma<\/em> atau biasa dikenal dengan istilah pilomatrixoma,<\/em> merupakan tumor kulit yang jinak. Tumor ini tumbuh di folikel rambut Anda, sehingga muncul benjolan kecil yang keras di bawah lapisan kulit Anda.<\/p>\n Jenis benjolan pilomatricoma<\/em> biasanya tidak terasa sakit dan tidak menyebabkan kanker. Umumnya, pilomatricoma<\/em> terjadi jika Anda berusia remaja dan dewasa.<\/p>\n Benjolan lipoma<\/a> adalah sel tumor yang tidak berbahaya dan tumbuh karena faktor genetik.<\/p>\n Sebenarnya, lipoma cukup jarang ditemukan di kepala, namun tetap saja bisa tumbuh di area dahi dan bagian tubuh lainnya.<\/p>\n Ciri-ciri lipoma adalah:<\/p>\n Apabila benjolan jenis ini terasa mengganggu, lipoma bisa diangkat melalui operasi.<\/p>\n Benjolan ini terlihat seperti kanker kulit, meski demikian keratosis seboroik tidak berbahaya.<\/p>\n Penyebab munculnya keratosis seboroik adalah kulit yang semakin berumur, bisa terjadi pada lansia maupun selama kehamilan.<\/p>\n Untuk mengetahuinya, keratosis seboroik memiliki ciri:<\/p>\n Sebaiknya Anda tidak mencoba untuk menghilangkannya sendiri agar tidak terjadi infeksi dan tidak menumbuhkan sel kanker.<\/p>\n Apabila Anda memiliki benjolan di bagian belakang kepala, salah satu kemungkinan lainnya adalah tumbuhnya tumor tulang. Chordoma<\/em> merupakan jenis tumor tulang yang paling umum, biasanya tumbuh di bagian dasar tengkorak Anda.<\/p>\n Selain itu, chordoma juga bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Anda perlu mengenal berbagai gejalanya, seperti:<\/p>\n Mengenakan sunscreen<\/em><\/a> adalah hal yang penting untuk mencegah timbulnya masalah pada kulit, seperti karsinoma sel basal.<\/p>\n Karsinoma sel basal adalah benjolan bersifat kanker yang muncul di mana saja.<\/p>\n Karsinoma sel basal bisa memiliki warna dan bentuk yang beragam, sehingga ciri-cirinya sangat banyak,yakni:<\/p>\n Selain paparan sinar matahari yang parah, benjolan karsinoma sel basal juga bisa tumbuh karena:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Bisul di Kepala? Ketahui Sebab, Pencegahan dan Penanganannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> NHS. (2018). Head injury and concussion<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. (2020). Lipoma: What Is It, Causes, Symptoms, Types, Treatment<\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Epidermoid Cyst: Causes, Diagnosis, and Treatments<\/a> . www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2019). Bump on the back of the head: Causes and when to see a doctor<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n American Academy of Dermatology Association. Seborrheic keratoses: Overview<\/a>. www.aad.org<\/span><\/p>\n Medline Plus. Pilomatricoma<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n1. Cedera<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Kista<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Folikulitis<\/strong><\/h4>\n
\n
4. Pilomatricoma<\/strong><\/h4>\n
5. Lipoma<\/strong><\/h4>\n
\n
6. Keratosis Seboroik<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Chordoma<\/strong><\/h4>\n
\n
8. Karsinoma Sel Basal<\/strong><\/h4>\n
\n
\n