{"id":17290,"date":"2021-08-13T17:41:34","date_gmt":"2021-08-13T10:41:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17290"},"modified":"2023-02-06T09:10:53","modified_gmt":"2023-02-06T02:10:53","slug":"keratitis-penyebab-dan-cara-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/keratitis-penyebab-dan-cara-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Keratitis: Penyebab dan Cara Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Keratitis adalah suatu kondisi mata dimana kornea, kubah bulat bening yang menutupi iris dan pupil mata menjadi bengkak atau meradang, hingga menyebabkan mata merah dan nyeri. Kondisi ini disebabkan karena infeksi atau cedera. Ada beberapa jenis keratitis, dan setiap jenis membutuhkan perawatan yang berbeda-beda.<\/p>\n Jika mata Anda merah atau memiliki gejala lainnya, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter. Dengan melakukan perawatan dan pengobatan segera, kasus keratitis yang ringan hingga sedang biasanya dapat diobati secara efektif. Selain menimbulkan infeksi parah, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius hingga merusak penglihatan Anda secara permanen.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Penyebab Umum Mata Merah<\/a><\/p>\n Penyakit mata ini umumnya terjadi karena adanya benda asing yang mengiritasi mata, misalnya infeksi atau cedera. Beberapa faktor risiko tertentu membuat keratitis lebih mungkin berkembang, seperti menggunakan lensa kontak dalam jangka waktu lama sangat berisiko, apalagi jika Anda tidak memperhatikan kebersihan, dapat meningkatkan kemungkinan terkena keratitis.<\/p>\n Keratitis diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu menular atau tidak menular. Penyebabnya menentukan jenisnya masing-masing, antara lain:<\/p>\n Kondisi berikut ini dapat menyebabkannya yang tidak menular:<\/p>\n Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkannya menular, seperti:<\/p>\n Gejala utama umumnya berupa kemerahan dan nyeri pada mata, bisa terjadi pada satu mata atau dalam beberapa kasus dapat mempengaruhi kedua mata. Karena kornea adalah bagian mata yang membantu memfokuskan penglihatan, penglihatan mungkin menjadi kabur. Anda mungkin juga merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal mata, dan mungkin mengeluarkan air mata lebih banyak dari biasanya.<\/p>\n Beberapa gejala berikut seringkali dikaitkan dengan penyakit ini:<\/p>\n Jika Anda memiliki salah satu tanda atau gejala yang telah disebutkan di atas, penting untuk segera melakukan pemeriksaan. Karena keterlambatan dalam perawatan dapat menyebabkan komplikasi penglihatan yang serius.<\/p>\n Pengobatan untuk keratitis tergantung pada penyebab kondisinya. Keratitis yang tidak menular, seperti goresan kornea atau cedera lainnya, mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun. Dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik atau resep obat pereda nyeri jika Anda mengalami rasa sakit yang signifikan dan untuk mempercepat penyembuhan. Dalam beberapa kasus, penutup mata dapat dipakai untuk melindungi mata selama proses penyembuhan.<\/p>\n Jika sindrom mata kering juga dapat menyebabkan gejala keratitis, dokter akan melakukan tes air mata schirmer, dilakukan dengan menggunakan alat berupa selembar kertas kecil akan dimasukkan ke sudut mata Anda untuk mengukur kelembapan.<\/p>\n Jika dokter Anda mengkonfirmasi sindrom mata kering, perawatan akan fokus pada melembabkan mata Anda untuk meredakan gejala. Dalam kebanyakan kasus, kelembaban mata ditingkatkan dengan menggunakan air mata buatan dan salep mata.<\/p>\n Pengobatan keratitis menular akan difokuskan pada penyebab infeksi yang mendasarinya, seperi:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pahami Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab dan Faktor Risiko<\/h3>\n
1. Tidak menular<\/h4>\n
\n
2. Menular<\/h4>\n
\n
Gejala<\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/h3>\n
\n