{"id":17246,"date":"2021-08-12T17:31:27","date_gmt":"2021-08-12T10:31:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17246"},"modified":"2023-03-08T17:27:35","modified_gmt":"2023-03-08T10:27:35","slug":"ketahui-gangguan-mirror-syndrome-pada-ibu-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gangguan-mirror-syndrome-pada-ibu-hamil\/","title":{"rendered":"Ketahui Gangguan Mirror Syndrome pada Ibu Hamil"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Gangguan mirror syndrome juga dikenal sebagai Ballantyne syndrome, triple edema, dan pseudotoxemia. Mirror syndrome sulit didiagnosis, terkait dengan kehamilan, dan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.<\/p>\n

Selain itu, patogenesis penyakit ini juga belum sepenuhnya dijelaskan dan gejala penyakit ini juga dikacaukan dengan preeklamsia, meskipun ciri-ciri yang membedakannya dapat diidentifikasi. Preeklamsia sendiri merupakan suatu kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Mirror syndrome jarang terjadi, namun ketika terjadi bisa menjadi kondisi yang sangat serius dan berpotensi mengancam jiwa.<\/p>\n

Mirror syndrome bisa membuat stres dan khawatir, tetapi hal ini bisa diatasi dengan mengenali gejalanya dan langsung memberitahukan kepada petugas kesehatan seperti dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspada Preeklamsia di Masa Kehamilan, Ketahui Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Gejala Mirror Syndrome<\/h3>\n

Penyakit mirror syndrome bisa menimbulkan gejala yang hampir mirip dengan kondisi medis yang lain, seperti preeklamsia, sehingga pemeriksaan dan diagnosis oleh dokter sangat penting untuk dilakukan. Gejala mirror syndrome adalah sebagai berikut.<\/p>\n