{"id":17243,"date":"2021-08-12T16:50:03","date_gmt":"2021-08-12T09:50:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17243"},"modified":"2021-08-12T16:50:03","modified_gmt":"2021-08-12T09:50:03","slug":"bahaya-skleroderma","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-skleroderma\/","title":{"rendered":"Bahaya Skleroderma!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Skleroderma adalah penyakit yang diderita seseorang dalam jangka panjang. Penyakit ini bekerja dengan membuat sistem kekebalan tubuh Anda memproduksi protein kolagen<\/a> terlalu banyak dari yang semestinya. Oleh karena itu, penyakit ini akan mempengaruhi kulit, jaringan ikat, dan organ dalam tubuh Anda. Penyakit yang seringkali menyertai skleroderma adalah kerusakan jaringan dan tekanan darah yang tinggi.<\/p>\n

Pada beberapa kasus ditemukan dengan jenis kerusakan yang rendah, sehingga melalui perawatan tenaga medis penyakitnya perlahan menjadi ringan. Sedangkan, untuk kasus berat belum ditemukan obat yang sesuai untuk menyembuhkan skleroderma. Penyakit ini tidak dapat ditularkan oleh penderitanya melalui kontak fisik atau kontak non-fisik.<\/p>\n

Jenis Skleroderma<\/h3>\n

Melalui beberapa kasus, disimpulkan bahwa terdapat dua kategori berdasarkan area infeksinya. Skleroderma lokal hanya memberikan pengaruh pada kulit Anda saja. Sedangkan, sistemik sklerosis berpengaruh lebih agresif yaitu pada bagian organ dalam tubuh, sirkulasi darah, dan juga kulit Anda.<\/p>\n

Skleroderma Lokal<\/h4>\n

Skleroderma lokal terbagi menjadi dua bentuk yaitu:<\/p>\n