{"id":17240,"date":"2021-08-12T16:00:39","date_gmt":"2021-08-12T09:00:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17240"},"modified":"2023-08-05T14:13:34","modified_gmt":"2023-08-05T07:13:34","slug":"anda-mengalami-cedera-hamstring-lakukan-ini","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/anda-mengalami-cedera-hamstring-lakukan-ini\/","title":{"rendered":"Anda Mengalami Cedera Hamstring? Lakukan ini!"},"content":{"rendered":"
Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/p>\n
Terakhir ditinjau: 3 Agustus 2023<\/p>\n
<\/p>\n
Hamstring adalah salah satu tendon yang menonjol pada bagian belakang lutut Anda. Pada paha bagian belakang terdapat ruang poplitea yang berguna sebagai dinding dari otot tendon. Otot hamstring berguna untuk melenturkan bagian paha dan lutut seseorang, sehingga ketika terjadi ketegangan otot hamstring Anda akan kehilangan kelenturan dan merasa kesakitan pada bagian paha atas dan lutut. Kondisi ketegangan ini disebut juga dengan cedera hamstring dan dapat menyebabkan robekan-robekan pada setiap bagiannya.<\/p>\n
Cedera hamstring dapat dialami oleh semua orang, namun para olahragawan lebih rentan mengalami cedera ini. Anda mungkin dapat merawat cedera ini secara mandiri, namun jika rasa sakit akibat cedera berlangsung terus menerus Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Anda mungkin harus melakukan USG, Rontgen, dan MRI untuk melihat secara pasti dimana letak cedera dan tingkat keparahan cedera hamstring.<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi<\/a><\/p>\n Cedera hamstring dapat terjadi jika salah satu tendon atau otot diregangkan melebihi batasnya. Hal ini rentan terjadi ketika Anda melakukan gerakan secara eksplosif tanpa pemanasan sebelumnya. Gerakan-gerakan eksplosif yang dapat memicu cedera hamstring adalah seperti berlari, melompat, mengangkat beban yang bertumpu pada bagian hamstring, atau menerjang. Anda juga mungkin mengalami cedera jika memiliki otot tendon hamstring yang lemah atau riwayat cedera hamstring sebelumnya.<\/p>\n Gejala cedera hamstring muncul secara tiba-tiba dan perlahan rasa sakitnya akan meningkat. Berikut merupakan tahapan gejala yang mungkin Anda alami ketika cedera hamstring, antara lain:<\/p>\n Pada umumnya, dokter Anda akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)<\/a> seperti ibuprofen. Anda harus mengonsumsi NSAID<\/a> selama sekitar satu minggu setelah cedera. Setelah rasa sakit mereda, Anda mungkin akan mendapatkan terapi fisik untuk mengembalikan dan menguatkan otot hamstring seperti sedia kala.<\/p>\n Pada kasus cedera hamstring yang parah, tindakan pembedahan mungkin akan menjadi pilihan pengobatan. Hal ini biasanya dilakukan jika perawatan yang diberikan tidak dapat menyembuhkan cedera. Pembedahan yang dilakukan biasanya untuk mengobati avulsi atau lepasnya otot dari tulang, tindakan ini akan membantu posisi hamstring kembali dengan menjepit atau meletakkannya pada posisi seharusnya dengan cara dijahit.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Mengatasi Cedera Otot Tegang (Keseleo)<\/a><\/p>\n Setelah Anda mengalami gejala pertama lakukan terapi RICE selama 2 atau 3 hari pertama. Terapi RICE terdiri dari:<\/p>\n Pencegahan untuk cedera ini adalah latihan pemanasan yang cukup<\/a> dan benar sebelum memulai olahraga fisik yang inti. Latihan pemanasan<\/a> akan membantu kinerja otot Anda agar lebih siap menerima gerakan-gerakan saat Anda berolahraga.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Perbedaan Nyeri Otot dan Cedera Otot<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Cedera Hamstring<\/h3>\n
Gejala Cedera Hamstring<\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/h3>\n
Perawatan Mandiri<\/h3>\n
\n
Pencegahan Cedera Hamstring<\/h3>\n