{"id":17230,"date":"2021-08-12T12:33:26","date_gmt":"2021-08-12T05:33:26","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17230"},"modified":"2021-08-12T12:33:26","modified_gmt":"2021-08-12T05:33:26","slug":"listerine","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/listerine\/","title":{"rendered":"Mengenal Kandungan Listerine dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Listerine merupakan salah satu produk perawatan yang bisa dengan mudah kita temukan di rumah. Mouthwash atau cairan pencuci mulut ini mengalami peningkatan popularitas selama pandemi karena dianggap dapat mengurangi risiko penularan virus Covid-19.<\/p>\n

Apa sebenarnya yang terkandung dalam Listerine dan apakah benar teori yang menyebut cairan pencuci mulut ini bisa mencegah Covid-19?<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Gigi dan Mulut<\/a><\/p>\n

Tentang Listerine<\/strong><\/h3>\n

Sebelum menjadi milik Johson & Johnson, Listerine memiliki sejarah yang sangat panjang yang bermula dari ide Sir Joseph Lister.<\/p>\n

Lister sendiri merupakan seorang dokter bedah yang pada tahun 1860-an berusaha mengaplikasikan teori Louis Pasteur yang menyebut bahwa bakteri yang terlihat bisa menyebabkan infeksi. Dia jugalah yang pertama kali mempelopori penggunaan antiseptik untuk pembedahan.<\/p>\n

Lister menginspirasi Robert Wood Johnson dan saudaranya agar Johnson & Johnson memproduksi cairan steril pembedahan. Dia juga berhasil memengaruhi seorang dokter dari St. Louis yang bernama Joseph Lawrence.<\/p>\n

Pada tahun 1879 Lawrence memformulasikan cairan antiseptik dan menamainya \u201cListerine\u201d sebagai bentuk penghormatan terhadap dokter Lister. Disinfektan bedah buatan Lawrence ini memiliki sifat pembasmi kuman tapi tidak keras.<\/p>\n

Pada awalnya Listerine diiklankan untuk berbagai kegunaan, seperti membersihkan luka dan lecet, penangkal ketombe dan kutu air, serta untuk menenangkan kulit dari gigitan serangga.<\/p>\n

Listerine kemudian mulai populer setelah tim marketing mereka mengubah kata Latin lama halitosis atau bau mulut menjadi istilah untuk kondisi medis. Sejak saat itu, Listerine dikenal sebagai salah satu merek cairan pencuci mulut yang populer di dunia.<\/p>\n

Apa Saja Kandungan di Dalam Listerine?<\/strong><\/h3>\n

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya untuk menjaga kesehatan mulut dan menghilangkan aroma tak sedap, apa saja sebenarnya yang terkandung dalam Listerine?<\/p>\n