Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Sakit gigi<\/a> bisa menjadi momok menyebalkan yang dapat merusak hari Anda. Rasa sakitnya yang berdenyut-denyut, terkadang dapat membuat Anda kesulitan mengonsumsi makan, atau bahkan sekedar mengobrol dengan rekan kerja Anda.<\/p>\n Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Agar Anda tidak berlarut-larut merasa sakit pada gigi Anda, perawatan gigi harian adalah salah satu solusi mencegah berbagai masalah gigi dan mulut, seperti:<\/p>\n Berikut adalah beberapa tips untuk merawat gigi yang bisa Anda lakukan setiap hari.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Inilah 9 Penyebab Sakit Gigi yang Biasa Terjadi<\/a><\/p>\n Setiap hari, mulut Anda akan bersinggungan dengan makanan dan minuman, sehingga bakteri akan dengan sangat mudah menumpuk di gigi Anda.<\/p>\n Jika dibiarkan terus-menerus, gigi Anda akan mengalami kerusakan.<\/p>\n Untuk mengatasi ini, mulailah rutin menyikat gigi<\/a> Anda. Menyikat gigi dengan bersih bisa menyingkirkan kotoran dari mulut dan menghindari berbagai jenis penyakit.<\/p>\n Berikut adalah cara menyikat gigi yang benar:<\/p>\n Bagaimana cara menentukan pasta gigi<\/a> yang cocok untuk Anda? Pilihlah pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride<\/em>. Fluoride<\/em> adalah mineral yang memiliki berbagai manfaat, seperti:<\/p>\n Walaupun begitu, Anda sebaiknya membatasi penggunaan fluoride<\/em> pada anak-anak. Meski aman digunakan, anak-anak berisiko terkena dental fluorosis<\/em> jika giginya terlalu banyak terkena fluoride<\/em>.<\/p>\n Di sisi lain, orang dewasa bisa menggunakannya secara rutin dengan jumlah yang normal.<\/p>\n Gusi yang sering berdarah<\/a> menandakan bahwa mulut Anda sedang bermasalah. Ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan plak di mulut<\/a> Anda, serta menyebabkan infeksi pada gusi.<\/p>\n Solusinya adalah dengan menggunakan dental floss<\/em> atau benang gigi<\/a>.<\/p>\n Dental floss<\/em> dapat digunakan setelah Anda menggunakan sikat gigi. Produk ini dapat membersihkan bakteri dari sela-sela gigi yang sulit dijangkau.<\/p>\n Apabila Anda merasa sulit menggunakan dental floss<\/em>, Anda bisa membeli pegangan untuk floss<\/em>.<\/p>\n Bagaimanapun, cobalah berkonsultasi dengan dokter jika mulut Anda berdarah dan memunculkan rasa sakit saat menggunakan dental floss<\/em>.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Cara Merawat Gigi Berbehel Agar Tetap Bersih dan Sehat<\/a><\/p>\n Obat kumur<\/a> juga bisa mencegah Anda dari berbagai masalah gigi.<\/p>\n Pilihlah produk yang mengandung fluoride, <\/em>serta hindari produk yang tidak mengandung alkohol.<\/p>\n Alkohol yang terkandung dalam obat kumur bisa mengiritasi selaput lendir di mulut Anda, khususnya jika Anda sedang sakit gigi.<\/p>\n Namun, jangan menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi Anda, sebab ini bisa menghilangkan efek dari pasta gigi.<\/p>\n Makanan dan minuman yang Anda konsumsi bisa menentukan kesehatan gigi Anda. Makanan manis seperti permen dan cokelat adalah musuh bagi gigi Anda.<\/p>\n Bagaimana tidak? Sisa gula yang tertinggal dari makanan manis bisa menempel di sela gigi dan merusak enamel gigi Anda.<\/p>\n Tak hanya permen dan cokelat, Anda juga perlu menghindari:<\/p>\n Pilihlah makanan yang tidak begitu manis, seperti permen karet yang tidak mengandung gula atau minuman tanpa gula.<\/p>\n Bagaimanapun, air putih adalah pilihan yang baik untuk kesehatan mulut dan gigi Anda.<\/p>\n Perbanyaklah minum air putih setelah makan. Konsumsi air putih dapat membersihkan mulut Anda dari bakteri.<\/p>\n Air putih juga bisa menolong mulut yang sedang kering. Faktanya, mulut yang kering dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi, dan munculnya jamur.<\/p>\n Anda juga dapat berkumur dengan larutan air dan garam. Larutan ini dapat menggantikan obat kumur biasa, dan bisa berguna untuk hal-hal berikut:<\/p>\n Merokok<\/a> bisa membuat mulut Anda kering, dan yang lebih parah lagi, dapat menyebabkan kanker mulut yang umum terjadi pada lansia.<\/p>\n Kanker mulut<\/a> biasanya tidak memiliki gejala nyeri, karena itu, Anda sangat perlu merawat gigi Anda sebelum sakit.<\/p>\n Kurangi risiko penyakit mulut dengan tidak merokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektronik.<\/p>\n Sebaiknya Anda rutin berkunjung ke dokter gigi<\/a> selama dua kali dalam setahun.<\/p>\n Tak hanya mendeteksi apakah Anda berisiko terkena sakit gigi, dokter juga dapat membersihkan plak di gigi yang menumpuk, sehingga gigi menjadi lebih bersih serta mampu melawan berbagai penyakit.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 6 Metode Merapikan Gigi Secara Medis<\/a><\/p>\nSumber<\/span> National Institute of Aging. (2020). Taking Care of Your Teeth and Mouth | National Institute on Aging<\/a>. www.nia.nih.gov<\/span><\/p>\n Centers for Disease Control and Prevention. (2019). About Fluoride | FAQs | Community Water Fluoridation | Division of Oral Health<\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/p>\n NHS. (2018). Fluoride<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n\n
1. Rutin Menyikat Gigi 2 Kali Sehari<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Menggunakan Pasta Gigi dengan Fluoride<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Menggunakan Dental Floss<\/strong><\/h4>\n
4. Berkumur dengan Obat Kumur<\/strong><\/h4>\n
5. Hindari Makanan dan Minuman Perusak Gigi<\/strong><\/h4>\n
\n
6. Banyak Minum Air Putih<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Hindari Merokok<\/strong><\/h4>\n
8. Memeriksakan Gigi 2 Kali dalam Setahun<\/strong><\/h4>\n