{"id":1704,"date":"2019-04-08T04:59:13","date_gmt":"2019-04-08T04:59:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=1704"},"modified":"2020-12-17T12:03:14","modified_gmt":"2020-12-17T05:03:14","slug":"mudah-gemuk-berikut-tips-mengantisipasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mudah-gemuk-berikut-tips-mengantisipasinya\/","title":{"rendered":"Mudah Gemuk? Berikut Tips Mengantisipasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 1 Agustus 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Sebagian orang merasa berat badannya mudah sekali naik meski sudah merasa mengurangi porsi makan. Sedangkan, teman Anda bisa bebas makan namun bentuk badannya tetap terlihat kurus. Mungkin Anda juga bertanya-tanya, “mengapa saya mudah sekali menambah berat badan?\u201d.<\/p>\n

Anda mungkin merasa seperti sudah melakukan segalanya dengan benar dengan mengontrol porsi makan dan atau berolahraga, tapi tetap saja berat badan terus bertambah. Jika Anda memiliki perasaan seperti itu, perhatikan faktor pemicu lainnya yang lebih kompleks dari sekedar kalori masuk dan kalori keluar.<\/span><\/p>\n

Penjelasan di bawah ini akan membuat pemahaman Anda terbuka tentang penyebab kenaikan berat yang mungkin belum Anda perhatikan. Ketahui penyebabnya dan berikut tips mengantisipasinya supaya badan tidak mudah gemuk.<\/span><\/p>\n

1. Perhatikan Kalori yang Masuk<\/b><\/h3>\n

Perhatikan baik-baik menu apa saja yang Anda konsumsi, bagaimana cara mengolahnya, dan seberapa banyak porsinya. Anda mungkin secara tidak sadar telah memotong hitungan kalori Anda sendiri yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Pastikan Anda menghitung secara akurat asupan kalori Anda dengan mengukur semua makanan yang Anda makan.<\/span><\/p>\n

Selain itu, orang-orang juga biasanya meremehkan asupan kalori mereka, termasuk ketika mereka makan di luar. Ketika akan hangout setelah bekerja atau akhir pekan dengan teman, mungkin Anda melewatkan sarapan pagi dan makan siang untuk makan bebas bersama teman.<\/span><\/p>\n

Namun, yang Anda konsumsi adalah <\/span>junkfood<\/span><\/i> dan minuman tinggi gula serta kalori, belum lagi cemilan lainnya, sehingga total kalorinya justru menjadi sangat tinggi.<\/span><\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>5 Cara Efektif Disiplin Diet<\/a><\/p>\n

2. Seimbangkan Nutrisi Tubuh<\/b><\/h3>\n

Mungkin Anda telah menghitung kalori masuk harian Anda dengan tepat, dan konsisten dengan batasan kalori tersebut selama berminggu-minggu. Namun, tidak terlihat adanya penurunan pada berat bedan Anda. Masalahnya mungkin bukan pada perhitungan kalori Anda, tapi pada pilihan nutrisi yang tidak tepat. <\/span><\/p>\n

Misalkan, sebelum diet Anda mengonsumsi 1700 kalori per hari, saat diet Anda memotong menjadi 1400 kalori perhari yang terdiri dari nasi dan paha ayam goreng, tentu makanan tersebut justru mempertahankan lemak di tubuh Anda. <\/span><\/p>\n

Selama bertahun-tahun perhitungan kalori masuk vs kalori keluar memang paling sering dan mudah digunakan dalam program diet. Metode tersebut tidak salah, tetapi jika Anda tidak mengalami pengaruh pada berat badan, periksa kembali komposisi nutrisi Anda.<\/span><\/p>\n

Perhatikan asupan nutrisi lain seperti protein dan serat yang berperan penting dalam pencernaan serta pembakaran lemak. Nutrisi penting lainnya seperti vitamin dan mineral juga harus dilibatkan dalam makanan sehari-hari Anda untuk memicu metabolisme dan daya tahan tubuh yang penting untuk menjaga dan menurunkan berat badan.<\/span><\/p>\n

3. Konsumsi Makanan yang Memicu Metabolisme<\/b><\/h3>\n

Metabolisme adalah tingkat di mana tubuh Anda mengeluarkan energi atau membakar kalori. Tubuh kita membakar kalori dengan beberapa cara :<\/span><\/p>\n