{"id":17030,"date":"2021-08-07T14:59:37","date_gmt":"2021-08-07T07:59:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17030"},"modified":"2022-11-27T02:15:52","modified_gmt":"2022-11-26T19:15:52","slug":"cara-memperbanyak-cairan-lubrikasi-wanita-secara-alami","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-memperbanyak-cairan-lubrikasi-wanita-secara-alami\/","title":{"rendered":"Cara Memperbanyak Cairan Lubrikasi Wanita Secara Alami"},"content":{"rendered":"

Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Vagina yang kesat adalah dambaan banyak wanita, namun area pribadi yang terlalu kering juga bisa menyebabkan masalah.<\/p>\n

Kelembapan di area vagina seharusnya terjaga agar tetap berada dalam kadar yang normal, yakni tidak terlalu kering maupun tidak terlalu basah.<\/p>\n

Cairan vagina yang berlebihan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, keputihan, jamur maupun keluhan lainnya.<\/p>\n

Sebaliknya, vagina yang minim cairan lubrikasi bisa menyebabkan rasa sakit, khususnya ketika berhubungan seksual.<\/p>\n

Gesekan yang terjadi ini akan terasa mengganggu dan menyakitkan sehingga Anda bisa kehilangan minat berhubungan badan.<\/p>\n

Kondisi ini juga menyebabkan sensasi terbakar, ketidaknyamanan atau gatal pada vagina, serta keputihan yang tidak normal.<\/p>\n

Sebenarnya, kita bisa meredakan kondisi kering dan tidak nyaman ini dengan menggunakan cairan pelumas yang banyak dijual di pasaran. Namun, hal ini tidak berlaku permanen sehingga Anda harus terus-terusan menggunakan produk ini khususnya ketika ingin bermasturbasi atau berhubungan seksual.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Penyebab Perdarahan Vagina Setelah Berhubungan Intim<\/a><\/p>\n

Penyebab Vagina Wanita Menjadi Kering<\/strong><\/h3>\n

Ada beberapa penyebab kekeringan pada vagina, baik psikologis maupun fisiologis.<\/p>\n

Vagina kering jarang menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius, kecuali jika kondisi ini memicu pendarahan atau infeksi.<\/p>\n

Idealnya, pelumasan alami pada vagina terjadi karena adanya hormon estrogen yang memainkan peran penting dalam hubungan seksual dan kesehatan vagina Anda.<\/p>\n

Kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan jaringan vagina menjadi tipis, rapuh, dan kering. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hormon estrogen Anda menurun, antara lain:<\/p>\n

1. Menopause<\/strong><\/h4>\n

Wanita paruh baya yang akan segera mengalami menopause biasanya mengalami vagina kering dan cairan lubrikasi yang menurun.<\/p>\n

Kondisi ini diklasifikasikan sebagai sindrom genitourinari menopause.<\/p>\n

2. Melahirkan<\/strong><\/h4>\n

Wanita yang baru saja melahirkan dan sedang menyusui anaknya biasanya mengalami perubahan hormonal.<\/p>\n

Salah satu gejala yang muncul adalah cairan lubrikasi yang berkurang sehingga vagina menjadi kering.<\/p>\n

3. Obat-obatan Tertentu<\/strong><\/h4>\n

Ada jenis obat yang menyebabkan efek samping berupa gangguan hormon reproduksi, seperti obat kanker payudara atau agonis hormon pelepas gonadotropin tertentu.<\/p>\n

4. Tindakan Medis<\/strong><\/h4>\n

Tindakan medis tertentu juga bisa berdampak pada kadar lubrikasi dalam vagina Anda, misalnya saja pengangkatan ovarium, kemoterapi, atau terapi radiasi panggul.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Penyebab Gairah Sex Wanita Menurun<\/a><\/p>\n

Vitamin dan Asupan Penting Agar Kadar Lubrikasi Vagina Terjaga<\/strong><\/h3>\n

Cairan lubrikasi penting untuk menjaga kelembapan vagina agar Anda terhindar dari kondisi yang tidak nyaman.<\/p>\n

Produk pelumas memang menjadi jalan yang lebih cepat dan instan, sayangnya tidak berlaku permanen. Agar kadar lubrikasi tetap seimbang, sebaiknya memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.<\/p>\n

Ada beberapa jenis vitamin dan senyawa penting yang sebaiknya Anda masukkan ke dalam menu harian Anda agar kesehatan area kewanitaan tetap terjaga.<\/p>\n

1. Vitamin A<\/strong><\/h4>\n

Vitamin ini penting untuk perkembangan selaput lendir yang meliputi lapisan vagina.<\/p>\n

Asupan vitamin A yang memadai dapat menjaga kelembapan tubuh dan produksi kolagen.<\/p>\n

Mulailah memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin A, serta suplemen vitamin A.<\/p>\n

Walaupun begitu, kelebihan vitamin jenis ini dapat menyebabkan kerusakan organ hati, meskipun jarang ada orang yang overdosis.<\/p>\n

2. Vitamin B<\/strong><\/h4>\n

Kesehatan vagina ditentukan oleh banyak hal termasuk faktor hormonal dan makanan.<\/p>\n

Untuk menjaga kondisinya, diperlukan asupan vitamin B kompleks\u00a0 atau suplemen yang mencakup berbagai jenis senyawa kaya manfaat tersebut.<\/p>\n

Anda bisa mendapatkan vitamin ini dari sumber pangan seperti:<\/p>\n