Penulis: Adhenda | Editor: Niahappy<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Rheumatoid arthritis<\/em> (RA) atau biasa disebut dengan rematik merupakan salah satu penyakit peradangan sendi kronis yang dapat mempengaruhi persendian dan bagian tubuh lainnya. Pada beberapa orang, kondisi ini dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung dan pembuluh darah. Penyakit rematik dapat menyerang siapa saja tapi umumnya biasa terjadi pada orang yang berusia lanjut. Tidak mudah memang mendiagnosis penyakit ini, karena gejala yang timbul terkadang hampir sama dengan beberapa penyakit persendian lainnya. <\/span><\/p>\n Namun, salah satu ciri-ciri yang perlu Anda ketahui yaitu berupa rasa nyeri dan kaku yang disertai pembengkakan pada otot atau sendi. Rematik bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, gaya hidup, dan kebiasaan buruk diantaranya merokok atau mengkonsumsi alkohol. Banyak orang yang tidak menyadari akan gejala dan pemicu rematik bahkan tidak sedikit yang mengabaikannya. <\/span><\/p>\n Nah<\/span><\/i>, jika Anda menderita rematik berikut ini adalah cara alami yang dapat membantu meredakannya:<\/span><\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Faktor Pemicu dan Gejala Rematik<\/a><\/p>\n Makanan menjadi salah satu faktor yang dapat memperparah radang rematik. Namun, beberapa makanan diyakini memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat mencegah radang rematik. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan termasuk vitamin A, C, atau E, dan makanan yang dimasak dengan cara yang sehat, seperti dikukus atau direbus. <\/span><\/p>\n Penting juga bagi penderita rematik untuk makan makanan sehat, diantaranya sayuran, buah-buahan segar, makanan yang mengandung omega tinggi seperti ikan atau kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kepala. Hindari makanan yang dapat memicu peradangan seperti gula tambahan, bahan sintetis, lemak jahat, makanan cepat saji dan produk susu, diantaranya keju atau yogurt. Anda dapat membatasi jumlah asupan makanan tersebut.<\/span><\/p>\n Rasa nyeri rematik memang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena secara tidak langsung mengakibatkan ruang gerak menjadi terbatas. Tapi, penting bagi Anda untuk tetap aktif beraktivitas seperti biasa dan berolahraga. Bagi penderita rheumatoid arthritis (RA), olahraga bisa sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan sendi. Berolahraga dan meregangkan tubuh bisa sangat membantu. Anda bisa mencoba olahraga berenang, bersepeda, senam atau yoga yang gerakannya mudah dilakukan. <\/span><\/p>\n Penderita rematik harus menghindari olahraga berat atau olahraga apapun yang menyebabkan rasa nyeri. Hal ini termasuk olahraga dengan resiko tinggi yang dapat menyebabkan ketegangan berlebihan pada sendi. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter sebelum memulai olahraga apapun supaya mendapat hasil yang efektif bagi tubuh.<\/span><\/p>\n Akupuntur bisa menjadi cara yang tepat bagi penderita rematik untuk meredakan nyeri. Akupuntur terbukti mampu membantu meredakan rasa nyeri, mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah keseluruh tubuh secara menyeluruh. Pasalnya, akupuntur dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan tenang. <\/span><\/p>\n Anda bisa melakukan akupuntur sebanyak 5 \u2013 10 kali, itu tergantung pada kondisi Anda. Karena mungkin Anda perlu melakukan akupuntur beberapa kali sebelum merasakan manfaatnya.<\/span><\/p>\n Baca Juga\u00a0<\/strong>:\u00a0<\/strong>Manfaat Akupuntur bagi Kesehatan<\/a><\/p>\n Cara ini merupakan cara yang paling sederhana bahkan sering dilakukan oleh bukan penderita rematik sekalipun. Jika Anda mengalami otot-otot yang tegang dan nyeri, mandi dengan air hangat dapat memberi efek yang menenangkan dan dapat meredakan nyeri pada persendian. Anda juga dapat menggunakan handuk atau bantal pemanas untuk membantu mengendurkan otot yang tegang dan mengurangi rasa nyeri dan kekakuan akibat rematik. Mandi air hangat dapat Anda lakukan selama 15 menit secara rutin hingga otot Anda tidak lagi nyeri atau tegang.<\/span><\/p>\n Kompres merupakan salah satu terapi tanpa obat yang sering disarankan oleh kebanyakan dokter. Mengompres es batu pada sendi yang meradang dapat membantu meringankan pembengkakan. Anda dapat melakukannya selama 20 menit dan ulangi setiap satu jam untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Sebaiknya, gunakan kain halus untuk membalut es batu supaya tidak langsung mengenai kulit.<\/span><\/p>\n Kunyit mengandung zat curcumin yang dapat mengurangi nyeri dan peradangan pada rematik. Kunyit diyakini lebih efektif dalam mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada penderita rematik daripada menggunakan obat anti-inflamasi atau obat anti radang. Kunyit memiliki rasa dan bau yang tajam sehingga sulit untuk mengkonsumsinya secara langsung. Biasanya kunyit dalam bentuk bubuk yang paling lazim dikonsumsi. \u00a0<\/span><\/p>\n Cara membuatnya dengan menyeduh bubuk kunyit tersebut saat pagi atau malam hari. Anda bisa menambahkan jahe atau mencampurkannya ke dalam teh. Usahakan rutin mengkonsumsi ramuan kunyit tersebut supaya dapat merasakan manfaatnya secara optimal.<\/span><\/p>\n Itulah beberapa cara alami untuk meredakan nyeri dan radang rematik yang wajib Anda coba. Tentunya cara-cara tersebut harus disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahan rematik yang diderita. Pastikan juga untuk rutin memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh Anda secara menyeluruh.<\/span><\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Peregangan Ringan Atasi Sakit Tulang Ekor Karena Duduk Lama<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Draxe (2018). Natural Treatments for Arthritis Symptoms.<\/a> www.draxe.com<\/span><\/p>\n Health (2017). 10 Ways to Ease Rheumatoid Arthritis Pain.<\/a> www.health.com<\/span><\/p>\n Healthline (2020). Natural Relief From Arthritis Pain.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayoclinic (2018). Arthritis<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n1. Mengonsumsi Makanan Sehat<\/b><\/h3>\n
2. Berolahraga Secara Teratur<\/b><\/h3>\n
3. Melakukan Akupuntur<\/b><\/h3>\n
4. Mandi Air Hangat<\/b><\/h3>\n
5. Mengompres dengan Es Batu<\/b><\/h3>\n
6. Mengkonsumsi Ramuan Kunyit<\/b><\/h3>\n