{"id":17013,"date":"2021-08-07T13:58:05","date_gmt":"2021-08-07T06:58:05","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=17013"},"modified":"2023-10-09T12:02:39","modified_gmt":"2023-10-09T05:02:39","slug":"cara-merawat-payudara-saat-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-merawat-payudara-saat-hamil\/","title":{"rendered":"Ukuran Makin Besar, Ini Cara Merawat Payudara Saat Hamil"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 21 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Salah satu bagian tubuh yang kerap mengalami perubahan adalah payudara. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon karena kehamilan.<\/p>\n Walaupun normal dan tidak perlu dikhawatirkan, meredakan rasa tidak nyaman ini dapat mencegah kondisi yang terlalu ekstrem.<\/p>\n Sejumlah perawatan khusus bisa diterapkan selama hamil sampai momen menyusui guna menjaga payudara tetap dalam keadaan sehat dan prima.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 12 Cara untuk Mengencangkan Kembali Payudara Kendur<\/a><\/p>\n Hormon di tubuh wanita mengalami perubahan yang signifikan selama proses kehamilan sehingga menyebabkan banyak gejala yang berbeda. Perubahan yang dialami ini bahkan bisa berbeda untuk tiap trimester kehamilan.<\/p>\n Walaupun tidak pasti selalu dialami oleh semua wanita, ada beberapa perubahan yang mungkin Anda jumpai terjadi pada payudara selama kehamilan terjadi, yakni:<\/p>\n Rasa nyeri pada buah dada menjadi keluhan yang paling sering dialami oleh ibu hamil.<\/p>\n Kondisi ini biasanya muncul di awal kehamilan dan bertahan hingga melahirkan.<\/p>\n Rasa nyeri ini umumnya akan dibarengi dengan pertumbuhan payudara menjadi lebih besar, sebagai persiapan untuk menyusui bayi.<\/p>\n Pembuluh vena yang lebih besar dan menonjol sangat normal terjadi akibat peningkatan volume darah di tubuh.<\/p>\n Hal ini merupakan persiapan yang sedang dilakukan tubuh untuk proses menyusui nantinya.<\/p>\n Bagian sekitar puting atau areola cenderung akan menjadi lebih gelap selama kehamilan, khususnya di trimester kedua atau ketiga.<\/p>\n Kondisi ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang membuat sel kulit memproduksi lebih banyak pigmen dibanding biasanya.<\/p>\n Puting akan mengalami perubahan, baik berupa tekstur, bentuk atau warnanya. Ada yang menjadi lebih besar, lebih menonjol atau bahkan berubah bentuk.<\/p>\n Jangan khawatir dengan berbagai perubahan tersebut karena ini merupakan hal yang normal dan tidak membahayakan.<\/p>\n Kulit payudara cenderung akan menggelap, menimbulkan gejala-gejala seperti rasa gatal, stretch mark<\/em> atau menjadi semakin sensitif.<\/p>\n Kondisi ini terjadi karena kelastisitasan kulit yang meregang secara maksimal karena jaringan di dalam payudara membesar untuk mengakomodasi saluran susu yang juga mengembang.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Tips Merawat Kesehatan Payudara<\/a><\/p>\n Payudara memiliki peran penting untuk menyusui bayi setelah Anda melahirkan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga kondisinya selama kehamilan.<\/p>\n Berbagai perubahan yang terjadi, sebaiknya ditanggapi dengan perawatan yang tepat, guna menjaga payudara agar tetap sehat dan indah setelah melahirkan nanti.<\/p>\n Ganti bra<\/em> yang biasa Anda pakai dengan bra<\/em> yang telah disesuaikan dengan perubahan tubuh Anda yang terus membesar.<\/p>\n Sejak trimester pertama, ubahlah ukuran bra<\/em> secara berkala agar tetap nyaman dikenakan. Ukuran yang tepat dapat menghindari perasaan sesak, sakit punggung atau ketidaknyamanan lainnya.<\/p>\n Hindari bra<\/em> ketat dengan kawat di bagian bawahnya dan pilihlah bra<\/em> berbahan katun.<\/p>\n Underwired bra<\/em> cenderung akan menghambat produksi susu dengan menghalangi saluran susu Anda.<\/p>\n Selain itu Anda juga dapat mencari bra<\/em> yang dengan sistem punggung yang tepat agar nyaman untuk pertumbuhan payudara selama kehamilan.<\/p>\n Puting susu cenderung mengeluarkan kolostrum, yakni zat kuning susu, terutama selama trimester terakhir.<\/p>\n Hal ini banyak dialami oleh ibu hamil dan bisa menyebabkan infeksi atau gangguan kulit lainnya.<\/p>\n Untuk mencegahnya, biasakan mengganti bra secara rutin khususnya setelah puting Anda sudah terlalu basah.<\/p>\n Alternatif lainnya, gunakan bantalan payudara khusus agar puting tetap kering.<\/p>\n Selain itu, bersihkan bagian payudara ini secara rutin untuk menjaga cairan yang dikeluarkan tidak membentuk kerak dan memicu keluhan lainnya.<\/p>\n Sebagian besar jenis sabun dapat menyebabkan kulit di bagian puting menjadi lebih kering, pecah-pecah atau terkelupas.<\/p>\n Untuk mencegahnya, gunakan sabun bebas pewangi serta alkohol, namum mengandung pelembap.<\/p>\n Anda juga bisa membersihkannya dengan produk sabun khusus puting yang sudah terbukti dapat melembapkan dan aman digunakan.<\/p>\n Selama kehamilan, carilah produk perawatan khusus berupa krim pelembap untuk payudara dan puting.<\/p>\n Oleskan secara rutin, termasuk setelah mandi dan ketika bagian puting terasa kering atau kencang.<\/p>\n Selain itu, Anda juga dapat memakai bantalan khusus puting untuk meredakan rasa nyeri atau sakit yang dirasakan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)<\/a><\/p>\nSumber<\/span> First Cry Parenting. (2019). Breast and Nipple Care During Pregnancy.<\/a> parenting.firstcry.com<\/span><\/p>\n Health Link BC. (2019). Breast Changes During Pregnancy. www.healthlinkbc.ca<\/span><\/p>\n Medela. Breast Changes During Pregnancy: When and How It Happens.<\/a> www.medela.u<\/span><\/p>\nPerubahan Payudara Selama Kehamilan<\/strong><\/h3>\n
1. Nyeri Payudara<\/strong><\/h4>\n
2. Vena Lebih Besar dan Lebih Menonjol<\/strong><\/h4>\n
3. Menggelapnya Areola<\/strong><\/h4>\n
4. Perubahan kulit<\/strong><\/h4>\n
Cara Merawat Payudara Saat Hamil<\/strong><\/h3>\n
1. Pemakaian Bra yang Sesuai<\/strong><\/h4>\n
2. Jaga Kebersihan Diri<\/strong><\/h4>\n
3. Hindari Sabun biasa untuk Membersihkan Puting<\/strong><\/h4>\n
4. Memakai Krim Pelembap Khusus<\/strong><\/h4>\n