{"id":16951,"date":"2021-08-05T23:22:54","date_gmt":"2021-08-05T16:22:54","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16951"},"modified":"2022-11-15T13:21:08","modified_gmt":"2022-11-15T06:21:08","slug":"diet-oatmeal-panduan-untuk-menurunkan-berat-badan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/diet-oatmeal-panduan-untuk-menurunkan-berat-badan\/","title":{"rendered":"Diet Oatmeal: Panduan untuk Menurunkan Berat Badan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Diet oatmeal <\/i>merupakan salah satu cara yang umum dilakukan untuk menurunkan berat badan. Pada dasarnya, diet merupakan kegiatan mengatur pola makan untuk mendapatkan, mencapai, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.<\/p>\n Salah satu metode diet yaitu diet oatmeal<\/i>. Ini merupakan jenis diet yang mengharuskan Anda secara rutin untuk mengonsumsi oatmeal<\/i> sebagai makanan pengganti hidangan utama.<\/p>\n Namun, mengonsumsi oatmeal<\/i> sebagai pengganti hidangan utama tidaklah mudah. Terlebih lagi tidak banyak orang suka dengan rasanya. Selain itu, mengganti makanan utama menjadi oatmeal <\/i>tidak bisa dengan cepat menurunkan berat badan. Anda tetap harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan sehat lain yang rendah kalori.<\/p>\n Umumnya, orang dewasa membutuhkan 1.200-1.600 kalori per hari untuk bisa menurunkan badan. Oleh karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan 1-2 kilogram per minggu dengan cara diet ini, maka Anda harus mengurangi sekitar 500-1.000 kalori setiap harinya.<\/p>\n Perlu Anda ketahui, kandungan nutrisi, serat, dan kalori yang rendah pada oatmeal<\/i> mampu meningkatkan kesehatan, menekan napsu makan, mempercepat penurunan berat badan, serta mempercepat pembakaran kalori.<\/p>\n Adapun contoh pola makan yang sesuai untuk melakukan diet oatmeal<\/i> adalah sebagai berikut.<\/p>\n Umumnya, diet oatmeal<\/i> bisa berlangsung selama dua minggu berturut-turut. Anda wajib untuk mengonsumsi oatmeal<\/i> 3 kali sehari selama satu minggu pertama. Pada minggu kedua, Anda baru boleh mengurangi frekuensi mengonsumsi oatmeal<\/i> menjadi 1-2 kali sehari.<\/p>\n Akan tetapi, makanan lain selain oatmeal<\/i> pada minggu kedua adalah makanan berat yang rendah lemak dan rendah kalori (tidak lebih dari 1.300 kalori). Selain itu, Anda harus memperbanyak asupan buah dan sayur.<\/p>\n Adapun jika Anda belum mampu konsisten atau kesulitan untuk mengonsumsi oatmeal<\/i> selama dua minggu berturut-turut, Anda bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi oatmeal<\/i> sebagai hidangan utama sebanyak 2 kali sehari selama enam hari berturut-turut.<\/p>\n Umumnya, cara ini juga efektif menurunkan berat badan tetapi tidak memberatkan Anda untuk mengikuti diet ini.<\/p>\n Berikut beberapa tips diet yang dapat Anda lakukan.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Manfaat Oatmeal yang Perlu Anda Ketahui<\/a><\/p>\n Jika bosan mengonsumsi oatmeal<\/i> sebagai hidangan utama, Anda juga dapat menjadikan oatmeal<\/i> sebagai camilan. Saat ini ada beragam jenis olahan makanan dari oatmeal <\/i>yang bisa Anda buat.<\/p>\n Perlu Anda ketahui, gandum pada oatmeal<\/i> mempunyai kandungan serat yang tinggi sehingga membutuhkan waktu lama di pencernaan. Dengan begitu, hal ini bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.<\/p>\n Saat Anda sedang menjalani diet ini, Anda dapat membuat cookies oatmeal <\/i>atau mencampurkan oatmeal<\/i> dengan bahan-bahan lain. Untuk program diet, Anda bisa menambahkan kacang-kacangan atau biji-bijian. Sehingga, kebutuhan nutrisi harian Anda tetap akan terpenuhi.<\/p>\n Sebaiknya pilihlah oatmeal<\/i> dengan rasa tawar. Umumnya, oatmeal<\/i> yang memiliki tambahan rasa mengandung gula yang lebih banyak, sehingga akan menambah kalori serta menurunkan nilai gizinya.<\/p>\n Pada secangkir oatmeal<\/i> yang memiliki rasa, terkandung sekitar 70 kalori lebih banyak daripada secangkir oatmeal<\/i> tawar.<\/p>\n Serat merupakan nutrisi utama untuk menurunkan berat badan. Saat melakukan diet oatmeal, <\/i>sebaiknya Anda memilih topping<\/i> kaya serat sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.<\/p>\n Anda bisa memilih topping<\/i> buah beri seperti strawberry, raspberry, blackberry,<\/i> atau blueberry <\/i>ke dalam mangkuk oatmeal<\/i> Anda.<\/p>\n Selain itu, buah beri dapat membantu memuaskan keinginan Anda untuk mengonsumsi makanan manis, tetapi dengan cara yang lebih sehat dan kaya serat.<\/p>\n Saat melakukan diet oatmeal<\/i>, sebisa mungkin hindari topping<\/i> berlemak seperti madu, sirup maple, atau selai kacang. Hal ini akan menambahkan lebih banyak kalori serta mengurangi nilai gizi oatmeal<\/i>.<\/p>\n Anda dapat menggantinya dengan menambahkan topping <\/i>pisang, stevia (pemanis alami rendah kalori), atau susu low fat <\/i>agar diet oatmeal<\/i> Anda dapat lebih maksimal menurunkan berat badan.<\/p>\n Setelah diet oatmeal<\/i> yang Anda lakukan membuahkan hasil, Anda diperbolehkan untuk kembali ke pola makan normal secara bertahap.<\/p>\n Namun perlu Anda perhatikan, hindari mengubah pola makan normal secara mendadak. Hal tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dan berbahaya bagi kesehatan Anda, terutama jika Anda menderita penyakit diabetes.<\/p>\n Saat Anda ingin kembali ke pola makan normal, Anda dapat mengurangi satu sajian oatmeal<\/i> secara bertahap. Namun Anda harus menggantinya dengan makanan tinggi serat lain seperti buah dan sayur setiap harinya.<\/p>\n Meski memiliki beragam manfaat terutama untuk menurunkan berat badan, diet oatmeal<\/i> juga memiliki risiko. Beberapa ahli menganggap asupan kalori yang rendah pada diet oatmeal<\/i> ini sulit disebut sebagai diet sehat. Untuk itu, Anda perlu mengimbanginya dengan menaikan jumlah kalori sesuai kebutuhan Anda.<\/p>\n Selain itu, rasa bosan bisa datang ketika Anda hanya mengonsumsi oatmeal<\/i> sebagai hidangan utama. Hal ini akan berisiko untuk menurunkan semangat dan komitmen Anda untuk menurunkan berat badan. Terlebih jika Anda tergoda untuk \u201ccheating day\u201d<\/i> berkali-kali.<\/p>\n Kunci dari diet oatmeal ini adalah konsisten dan memilih topping<\/i> atau makanan selingan yang tinggi nutrisi. Dengan begitu, tujuan dari diet untuk menurunkan berat badan dapat terwujud.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Kesalahan dalam Konsumsi Oatmeal yang Bikin Berat Badan Naik<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Eat This, Not That!, (2018). 25 Clever Ways to Lose Weight With Oatmeal.<\/a> www.eatthis.com<\/span><\/p>\n Harvard TH Chan. (2021). Oats.<\/a> www.hsph.harvard.edu<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Does the Oatmeal Diet Get Real Weight Loss Results?.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2018). Does the oatmeal diet work for weight loss?.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n\n
Panduan untuk menurunkan berat badan dengan diet <\/b>oatmeal<\/i><\/b><\/h3>\n
Tips melakukan diet <\/b>oatmeal<\/i><\/b><\/h3>\n
1. Jadikan <\/b>oatmeal<\/i><\/b> sebagai camilan<\/b><\/h4>\n
2. Hindari <\/b>oatmeal<\/i><\/b> manis dan instan<\/b><\/h4>\n
3. Pilih <\/b>topping <\/i><\/b>kaya serat<\/b><\/h4>\n
4. Hindari <\/b>topping <\/i><\/b>berlemak<\/b><\/h4>\n
5. Kembali ke pola makan normal dengan bertahap<\/b><\/h4>\n
Risiko diet <\/b>oatmeal<\/i><\/b><\/h3>\n