{"id":16946,"date":"2021-08-05T21:52:21","date_gmt":"2021-08-05T14:52:21","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16946"},"modified":"2021-08-05T21:52:21","modified_gmt":"2021-08-05T14:52:21","slug":"prosedur-dan-manfaat-tes-crp","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/prosedur-dan-manfaat-tes-crp\/","title":{"rendered":"Prosedur dan Manfaat Tes CRP"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Darah bisa menjadi sumber informasi yang berharga untuk mengetahui kondisi kesehatan kita. Salah satu tes yang dilakukan dengan menggunakan media darah adalah tes CRP.<\/p>\n

Tes CRP atau C-reactive Protein<\/em> dilakukan untuk mengukur konsentrasi CRP, protein yang diproduksi oleh hati lewat darah. Selama episode peradangan akut, kronis, atau infeksi, hati Anda akan merespon dengan melepaskan CRP ke dalam aliran darah.<\/p>\n

CRP sendiri berinteraksi dengan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu menghilangkan pathogen, seperti virus dan bakteri dari dalam tubuh. Karena itu, tingkat CRP akan cenderung meningkat ketika terjadi inflamasi di dalam tubuh.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Fungsi Tes Hematologi Lengkap dan Prosedurnya<\/a><\/p>\n

Mengapa Tes Ini Dilakukan?<\/strong><\/h3>\n

Dokter mungkin akan menyarankan Anda menjalani tes CRP untuk memeriksa adanya peradangan di dalam tubuh karena infeksi, radang kronis, atau untuk menilai risiko Anda mengalami penyakit jantung.<\/p>\n

Meskipun tes ini dapat mendeteksi peradangan, tetapi tidak bisa menunjukkan di mana lokasi peradangannya dan apa penyebabnya. Maka dari itu, tes ini hanya dianggap sebagai indikator umum, bukan tes khusus.<\/p>\n

Tes CRP dapat digunakan untuk menemukan atau memantau kondisi yang menyebabkan peradangan. Beberapa di antaranya adalah:<\/p>\n