{"id":16916,"date":"2021-08-05T20:47:28","date_gmt":"2021-08-05T13:47:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16916"},"modified":"2021-08-05T20:47:28","modified_gmt":"2021-08-05T13:47:28","slug":"syok-kardiogenik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/syok-kardiogenik\/","title":{"rendered":"Pahami Bahaya Syok Kardiogenik"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Syok kardiogenik merupakan kondisi berbahaya di mana jantung Anda tiba-tiba tidak mampu memompa darah dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. Kondisi ini paling sering terjadi akibat serangan jantung yang parah, tetapi tidak semua penderita serangan jantung mengalami syok kardiogenik.<\/p>\n
Syok kardiogenik jarang terjadi, tetapi apabila tidak segera ditangani kondisi ini sering kali mematikan. Ketika penderitanya mendapatkan perawatan medis dengan cepat, sekitar setengah dari orang-orang dengan kondisi ini bisa bertahan hidup. Segera hubungi dokter apabila Anda memiliki salah satu gejala dari syok kardiogenik.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Syok Neurogenik: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Serangan jantung yang parah bisa merusak ruang pemompaan utama jantung (ventrikel kiri). Saat hal ini terjadi, tubuh Anda tidak bisa menerima cukup darah yang kaya oksigen. Kondisi lainnya yang bisa melemahkan jantung dan bisa memicu syok kardiogenik mencakup:<\/p>\n Sebagian orang berisiko tinggi mengalami syok kardiogenik, seperti:<\/p>\n Gejala syok kardiogenik timbul akibat hilangnya darah kaya oksigen dalam tubuh. Munculnya gejala akan bergantung pada seberapa cepat tekanan darah turun dan seberapa rendahnya.<\/p>\n Beberapa individu pada awalnya ada yang mengalami gejala ringan, sedangkan yang lain tidak mengalami gejala, bahkan tiba-tiba kehilangan kesadaran. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan gejalanya:<\/p>\n Tujuan penanganan syok kardiogenik untuk memperlancar aliran darah dan oksigen ke organ utama sehingga mencegah kerusakan. Penanganan syok kardiogenik meliputi:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Prosedur Pemasangan Ring Jantung<\/a><\/p>\n Bila syok kardiogenik tidak segera ditangani, maka organ tubuh tidak akan mendapatkan suplai oksigen yang cukup melalui darah. Hal ini bisa menjadi pemicu kerusakan organ sementara atau permanen. Berikut ini beberapa komplikasi akibat syok kardiogenik:<\/p>\n Cara paling tepat untuk menghindari syok kardiogenik adalah dengan mengubah gaya hidup untuk mempertahankan kesehatan jantung dan tekanan darah Anda.<\/p>\n Bila Anda merokok, cara paling tepat untuk menurunkan risiko mengalami serangan jantung adalah dengan berhenti merokok.<\/p>\n Memiliki berat badan berlebih meningkatkan munculnya faktor risiko lain serangan jantung dan syok kardiogenik, seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes. Hanya dengan mengurangi berat badan sebanyak 4,5 kilogram sudah bisa menurunkan tekanan darah Anda.<\/p>\n Dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh, Anda bisa menurunkan risiko penyakit jantung.<\/p>\n Terlalu banyak garam bisa memicu penimbunan cairan di dalam tubuh yang dapat memperberat kerja jantung. Garam banyak ditemukan pada makanan kaleng dan olahan. Sebaiknya Anda mengecek label makanan terlebih dahulu sebelum membeli untuk memastikan kadar garamnya.<\/p>\n Bila Anda minum alkohol, lakukan dalam jumlah sedang. Untuk orang dewasa yang sehat disarankan untuk minum sebanyak satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Segera Tangani Syok Hipovolemik!<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. (2018). Cardiogenic Shock<\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2017). Ventricular Fibrillation<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Cardiogenic Shock<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Cardiogenic Shock<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nPenyebab Syok Kardiogenik<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko Syok Kardiogenik<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Syok Kardiogenik<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Syok Kardiogenik<\/strong><\/h3>\n
\n
Komplikasi Syok Kardiogenik<\/strong><\/h3>\n
\n
Pencegahan Syok Kardiogenik<\/strong><\/h3>\n
1. Jangan merokok dan hindari asap rokok<\/strong><\/h4>\n
2. Mempertahankan berat badan yang sehat<\/strong><\/h4>\n
3.Makan lebih sedikit makanan mengandung kolesterol dan lemak jenuh<\/strong><\/h4>\n
4. Mengurangi garam<\/strong><\/h4>\n
5. Membatasi konsumsi alkohol<\/strong><\/h4>\n