{"id":16863,"date":"2021-08-02T04:15:42","date_gmt":"2021-08-01T21:15:42","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16863"},"modified":"2021-08-02T04:15:42","modified_gmt":"2021-08-01T21:15:42","slug":"cara-menghadapi-toxic-relationship","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-menghadapi-toxic-relationship\/","title":{"rendered":"Bagaimana Cara Menghadapi Toxic Relationship?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Banyak sekali orang yang tidak sadar bahwa dirinya sedang berada dalam toxic relationship.<\/em><\/p>\n Toxic relationship<\/em> sendiri adalah sebuah hubungan yang tidak sehat dan saling menyakiti. Hal ini muncul karena adanya dominasi oleh salah satu orang dalam sebuah hubungan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Cari Tahu Rahasia Pacaran Sehat dengan 6 Tips Ini<\/a><\/p>\n Jika Anda sedang berada dalam toxic relationship<\/em>, maka Anda akan merasa:<\/p>\n Bagaimana cara mengetahui bahwa Anda sedang mengalami toxic relationship<\/em>? Simak uraiannya di bawah ini.<\/p>\n Sikap saling percaya merupakan hal yang penting dalam sebuah hubungan.<\/p>\n Jika Anda dan pasangan Anda sudah tidak memiliki rasa percaya, maka ini berisiko memunculkan hal-hal buruk seperti rasa cemburu dan kebohongan.<\/p>\n Cemburu yang berlebihan bisa membuat seseorang tidak percaya lagi pada pasangannya, misalnya, jika pasangan Anda sampai menuduh Anda selingkuh.<\/p>\n Rasa cemburu bisa datang akibat berbagai hal, seperti:<\/p>\n Posesif adalah rasa memiliki yang berlebihan yang sering terjadi jika anda sedang berpacaran. Hal ini bisa menandakan red flag dalam hubungan Anda.<\/p>\n Rasa posesif bisa muncul jika pasangan Anda sering merasa cemas atau cemburu, sehingga dirinya merasa takut kehilangan Anda.<\/p>\n Lebih parah lagi, rasa posesif juga menandakan adanya gangguan kepribadian.<\/p>\n Apabila sikap ini terjadi secara terus menerus, maka dibutuhkan bantuan terapis untuk mengatasinya.<\/p>\n Berikut adalah tanda-tanda bahwa pasangan Anda posesif:<\/p>\n Selain kepercayaan, rasa menghargai adalah hal yang penting pula dalam sebuah hubungan.<\/p>\n Hubungan yang sehat terjadi saat Anda dan pasangan bisa saling mendengarkan pendapat tanpa menghakimi.<\/p>\n Jika Anda memiliki masalah, pasangan Anda bisa memberikan saran yang baik tanpa memaksakan kehendak, sebab\u00a0pasangan yang baik adalah pasangan yang tetap menghargai pendirian dan keputusan yang Anda ambil.<\/p>\n Apabila pasangan Anda memaksakan kehendaknya pada hidup Anda, maka hubungan Anda bisa menjadi tidak sehat dan toxic<\/em>. Hal ini menunjukkan bahwa dirinya tidak lagi menghargai pendapat Anda.<\/p>\n Pasangan yang baik adalah pasangan yang bisa membuat Anda bahagia.<\/p>\n Sayangnya, dalam toxic relationship <\/em>Anda selalu merasa dijatuhkan. Misalnya, jika pasangan Anda sering melakukan sarkasme.<\/p>\n Kalimat “cuma bercanda” juga bisa menyakiti Anda jika terus terjadi, sebab hal ini bisa menyakiti perasaan Anda, terutama jika Anda tidak bisa menyampaikan kekesalan Anda.<\/p>\n Komunikasi yang baik tidak disertai dengan kata-kata yang kasar maupun menyakitkan.<\/p>\n Jika perilaku dan perkataan kasar ini terjadi, maka hal tersebut adalah perilaku yang abusive<\/em>.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Memahami Sebuah Komitmen dalam Hubungan<\/a><\/p>\n Meski waktu yang dihabiskan bersama terasa menyenangkan, selalu bersama bukanlah hal yang baik. Terutama jika pasangan Anda melarang Anda untuk bertemu dengan orang lain.<\/p>\n Setiap orang membutuhkan waktu untuk diri sendiri, maupun untuk dihabiskan dengan orang lain.<\/p>\n Jika pasangan Anda terus-menerus melarang Anda untuk bertemu dengan keluarga atau teman Anda, orang-orang tersebut bisa merasa jauh dengan Anda, dan ini bukanlah pertanda yang baik.<\/p>\n Berhubungan romatis bukan hanya berarti memberikan perhatian pada pasangan, tapi Anda juga perlu memastikan bahwa kebutuhan Anda terpenuhi.<\/p>\n Perhatikan kebutuhan Anda. Apakah Anda telah mengabaikan hobi, atau bahkan kesehatan Anda?<\/p>\n Hubungan yang baik adalah hubungan yang bisa saling memenuhi kebutuhan personal maupun bersama, sehingga Anda dan pasangan tidak akan merasakan penderitaan.<\/p>\n Anda tidak bisa mengontrol bagaimana pasangan memperlakukan Anda, tetapi Anda bisa mengontrol kemauan Anda.<\/p>\n Oleh karena itu, Anda perlu benar-benar memahami efek yang terjadi jika terlalu lama berada dalam hubungan yang toksik.<\/p>\n Lantas, bagaimana cara menghadapinya?<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 6 Tanda Nonverbal Ketika Orang Lain Menyukai Kita<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Love is Respect. Relationship spectrum – love is respect<\/a>. www.loveisrespect.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). 38 Signs of a Toxic Relationship and Tips For Fixing It<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Possessiveness: 4 Signs to Look For<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\nTanda Bahwa Anda Berada dalam Toxic Relationship<\/strong><\/h3>\n
\n
1. Hilangnya Kepercayaan<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Munculnya Rasa Posesif<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Dia Tidak Bisa Menghargai Pendapat dan Keputusan Anda<\/strong><\/h4>\n
4. Sering Terlontar Kata-kata Kasar<\/strong><\/h4>\n
5. Anda Tidak Punya Waktu untuk Keluarga dan Teman<\/strong><\/h4>\n
6. Anda Mengabaikan Diri Sendiri<\/strong><\/h4>\n
Cara Mengadapi Toxic Relationship<\/strong><\/h3>\n
\n