Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Vagina adalah area pribadi pada wanita yang tak lepas dari risiko akan adanya keluhan atau gangguan penyakit.<\/p>\n Salah satu keluhan yang paling mengganggu sekaligus memicu kekhawatiran adalah munculnya benjolan pada vagina.<\/p>\n Sebenarnya benjolan pada vagina adalah suatu kondisi yang amat normal terjadi pada wanita, terutama selama masa subur Anda atau seiring bertambahnya usia.<\/p>\n Namun, ada kalanya Anda harus memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejalanya bertambah parah. Karenanya, penting bagi Anda untuk mengenali gejala dan hal yang menjadi pemicunya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Penyebab Bisul di Kemaluan dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Benjolan di vagina bisa saja hanya menjadi sesuatu yang normal atau merupakan sebuah pertanda akan keluhan yang lebih serius.<\/p>\n Oleh karena itu, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika ragu dengan kondisi tubuh Anda, khususnya jika benjolan tersebut tak juga hilang dan ditambah dengan berbagai gejala infeksi seperti keluar cairan, nanah, atau rasa sakit yang berkepanjangan.<\/p>\n Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab timbulnya benjolan pada vagina:<\/p>\n Vulva adalah adalah area kulit yang mengelilingi area vagina termasuk klitoris dan labia.<\/p>\n Organ ini memiliki sejumlah kelenjar yang jika tersumbat dapat menyebabkan kista.<\/p>\n Biasanya ini tidak menyakitkan, kecuali terjadi infeksi pada kista tersebut.<\/p>\n Jika terbukti sebagai kista, benjolan ini bisa hilang tanpa pengobatan, namun jika Anda mengunjungi dokter, kemungkinan Anda akan diberikan antibiotik untuk mengatasi kondisi ini.<\/p>\n Kista vagina adalah benjolan keras sebesar kacang yang terletak di bagian dinding vagina.<\/p>\n Umumnya kista ini terbentuk setelah Anda melahirkan atau karena cedera pada vagina Anda.<\/p>\n Keberadaan kista vagina memang tidak menimbulkan rasa nyeri, namun kadang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman ketika Anda melakukan hubungan seksual.<\/p>\n Dalam beberapa kasus, kista ini harus dihilangkan dengan operasi pengangkatan khusus.<\/p>\n Kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan vena yang terjadi di sekitar vulva Anda.<\/p>\n Benjolan ini muncul seiring dengan bertambahnya usia, atau terjadi pada sebagian kecil wanita hamil.<\/p>\n Bentuk dari varises pada vagina sendiri umumnya berupa benjolan kebiruan berbentuk bulat di sekitar labia minora dan mayora.<\/p>\n Benjolan vagina akibat varises tidak menyebab rasa sakit namun kadang ada rasa mengganjal, gatal atau berdarah.<\/p>\n Jika disebabkan kehamilan, benjolan ini akan menghilang dengan sendirinya setelah kurang lebih dua bulan melahirkan.<\/p>\n Selain itu, benjolan ini juga menyebabkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual atau berdiri dalam waktu lama.<\/p>\n Jika tak tertahankan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.<\/p>\n Jika Anda punya kebiasaan mencukur bulu kemaluan, waxing<\/em> atau mencabutnya, maka risiko terjadinya benjolan pada vagina juga akan lebih besar.<\/p>\n Hal ini dikarenakan adanya anak rambut kemaluan yang tumbuh di dalam kulit Anda.<\/p>\n Benjolan ini berukuran kecil, bulat namun terkadang memunculkan rasa sakit atau gatal.<\/p>\n Sebaiknya Anda tidak mencabut rambut yang tumbuh ke dalam tersebut, karena dapat menyebabkan infeksi dan menimbulkan nanah. Walaupun akan sembuh dengan sendirinya, Anda membutuhkan bantuan dokter jika terjadi infeksi pada benjolan ini.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Penyebab Benjolan di Selangkangan dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Salah satu penyebab benjolan di vagina adalah adanya herpes genital.<\/p>\n Penyakit ini bisa ditularkan melalui hubungan seks vagina, oral ataupun seks anal.<\/p>\n Tak hanya kemunculan benjolan pada vagina, herpes kelamin juga akan memunculkan keluhan secara berkala, seperti demam dan rasa nyeri pada kelamin.<\/p>\n Jika curiga menderita herpes kelamin, lakukan pemeriksaan ke dokter atau menguji cairan yang keluar dari benjolan tersebut ke laboratorium terdekat.<\/p>\n Hingga kini belum ditemukan obat untuk herpes genital, tetapi tingkat keparahan dan durasi gejala dapat dikontrol dengan obat antivirus. Selain itu, Anda sebaiknya tidak berhubungan seks jika memiliki luka herpes terbuka.<\/p>\n Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi human papillomavirus<\/em> (HPV) yang menular melalui hubungan seksual.<\/p>\n Selain memunculkan gejala dengan adanya benjolan di vagina, penyakit ini juga kerap muncul di vulva atau anus.<\/p>\n Walaupun tidak ada cara untuk menyembuhkan kutil kelamin, namun keluhannya bisa dihilangkan dengan krim resep dokter, laser atau timdakan operasi.<\/p>\n Selain itu, kutil kelamin juga bisa menjadi pertanda adanya kanker serviks sehingga Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.<\/p>\n Benjolan di area kelamin juga bisa menjadi gejala adanya kanker vulva atau vagina, khususnya jika dibarengi dengan warna kulit tak merata, tekstur kulit menebal, pendarahan, keputihan dan nyeri berkepanjangan.<\/p>\n Risikonya pun akan jauh lebih tinggi pada wanita yang berusia lanjut atau perokok akut.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Benjolan Di Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2020). Guide to Vaginal Lumps and Bumps.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Women\u2019s Health. (2020). 16 Reasons You\u2019ve Got Bumps On Your Vagina Area, According to Ob-Gyns<\/a>. www.womenshealthmag.com<\/span><\/p>\n Insider. (2021). Most bumps on the vagina are normal \u2014 here’s when to see a doctor.<\/a> www.insider.com<\/span><\/p>\nBerbagai Penyebab Benjolan Muncul di Vagina<\/strong><\/h3>\n
1. Kista Vulva<\/strong><\/h4>\n
2. Kista Vagina<\/strong><\/h4>\n
3. Varises<\/strong><\/h4>\n
4. Rambut yang Tumbuh Ke Dalam<\/strong><\/h4>\n
5. Herpes Kelamin<\/strong><\/h4>\n
6. Kutil Kelamin<\/strong><\/h4>\n
7. Kanker<\/strong><\/h4>\n