{"id":16687,"date":"2021-07-29T19:04:23","date_gmt":"2021-07-29T12:04:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16687"},"modified":"2022-11-27T02:28:38","modified_gmt":"2022-11-26T19:28:38","slug":"postpartum-depression","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/postpartum-depression\/","title":{"rendered":"Postpartum Depression: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Audrie | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 21 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Postpartum depression<\/em>, atau depresi postpartum, merupakan salah satu jenis depresi yang terjadi pada para ibu pasca persalinan.<\/p>\n Kondisi mental ini dapat muncul beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan setelah kelahiran bayi.<\/p>\n Kondisi ini meliputi perasaan sedih yang ekstrem, cemas, hingga kesulitan untuk tidur pada ibu.<\/p>\n Berbeda dengan baby blues<\/em>, yaitu kondisi yang mengarah pada perubahan suasana hati yang drastis dan umumnya berlangsung selama beberapa hari saja, postpartum depression<\/em> cenderung berlangsung dalam jangka waktu yang lebih panjang.<\/p>\n Kondisi mental ini tergolong serius, namun dapat diatasi melalui perawatan yang sesuai.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Perbedaan Baby Blues Syndrome dan Depresi Pasca Melahirkan<\/a><\/p>\n Berbeda dengan baby blues<\/em>, postpartum depression<\/em> mempunyai gejala yang lebih intens. Bahkan, beberapa gejala dari kondisi ini dapat memengaruhi kegiatan sehari-hari sang ibu.<\/p>\n Berikut adalah beberapa gejala dari postpartum depression<\/em>:<\/p>\n Gejala di atas umumnya muncul pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan, namun tidak menutup kemungkinan beberapa gejala ini dapat muncul selama masa kehamilan hingga satu tahun setelah persalinan.<\/p>\n Sebaiknya, segera hubungi dokter jika Anda mulai merasakan beberapa gejala-gejala tersebut, mengingat postpartum depression<\/em> dapat berlangsung selama beberapa bulan jika tidak ditangani lebih awal.<\/p>\n Setiap ibu yang telah melewati persalinan, termasuk surrogate atau ibu pengganti, dapat mengalami postpartum depression. Risiko terkena kondisi mental ini pun dapat bertambah akibat beberapa faktor di bawah ini:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ibu Baru Bisa Alami Baby Blues Syndrome, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Belum ada penyebab pasti dari kondisi mental ini, tetapi faktor fisik dan psikologis dipercaya mempunyai kontribusi utama dalam memicu postpartum depression.<\/em><\/p>\n Meskipun tergolong serius, postpartum depression<\/em> dapat ditangani sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan gejala. Pada umumnya, pengobatan untuk kondisi mental ini terdiri dari psikoterapi dan obat-obatan seperti antidepresan.<\/p>\n Psikoterapi dapat membantu mengatasi masalah maupun perasaan yang dialami pasien, terutama yang memicu kondisi mental ini, dan bagaimana pasien dapat menanggapi masalah ini dengan cara baru yang lebih positif.<\/p>\n Terapi yang diberikan pada pasien postpartum depression<\/em> umumnya adalah cognitive behavior therapy<\/em> (CBT) atau terapi perilaku kognitif.<\/p>\n Antidepresan adalah salah satu jenis obat yang disarankan oleh dokter ketika tingkat keparahan postpartum depression<\/em> mulai meningkat.<\/p>\n Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang menyusui, mengingat obat ini dapat masuk ke dalam air susu ibu (ASI).<\/p>\n Bergabung dengan support group<\/em> atau kelompok dukungan dapat membantu mengatasi kondisi ini.<\/p>\n Support group<\/em> sendiri diprogram agar Anda dapat berbagi sekaligus menerima dukungan dengan para ibu yang juga mengalami kondisi mental ini.<\/p>\n Selain bantuan ahli medis, Anda juga dapat melakukan perawatan rumahan yang mudah dilakukan untuk mengontrol gejala postpartum depression<\/em> serta mempercepat penyembuhan. Perawatan rumahan tersebut meliputi:<\/p>\n Kondisi mental ini dapat dicegah melalui diagnosis awal, terutama jika Anda atau keluarga Anda mempunyai riwayat postpartum depression<\/em> atau gangguan depresi. Dengan demikian, dokter dapat memberikan perawatan yang sesuai sejak dini.<\/p>\n Selain itu, Anda juga dapat bergabung dalam kelas antenatal, yaitu kelas yang membantu mempersiapkan ibu hamil untuk menjalankan persalinan.<\/p>\n Melalui kelas ini, Anda dapat berinteraksi dengan sesama ibu hamil dan menerima wawasan baru yang mampu meringankan rasa khawatir Anda sebagai ibu baru.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 10 Cara Efektif Penyembuhan Pasca Melahirkan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Postpartum Depression<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko Postpartum Depression<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Postpartum Depression<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Postpartum Depression<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Pencegahan Postpartum Depression<\/strong><\/h3>\n