{"id":16641,"date":"2021-07-28T15:49:54","date_gmt":"2021-07-28T08:49:54","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16641"},"modified":"2023-02-06T10:43:31","modified_gmt":"2023-02-06T03:43:31","slug":"kenali-penyebab-dan-gejala-penyakit-epididimitis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-dan-gejala-penyakit-epididimitis\/","title":{"rendered":"Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Epididimitis"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Epididimitis adalah penyakit peradangan pada epididimis. Epididimis adalah saluran berkelok-kelok yang terletak pada testis yang berperan untuk menyimpan dan mematangkan sel sperma. Jika epididimis mengalami peradangan, maka akan terasa sakit dan terlihat bengkak. Epididimitis bisa diderita oleh pria dari segala usia, namun umumnya usia 14 hingga 35 tahun.<\/span><\/p>\n Peradangan pada epididimis dipicu oleh infeksi bakteri terutama akibat dari penyakit menular seksual. Penyakit ini menyerang hingga 6 minggu lamanya, dan jika dibiarkan berkembang dapat menimbulkan kondisi akut seperti peradangan testis atau epididimis-orkis. Epididimitis bisa diobati dengan mengonsumsi antibiotik.\u00a0 Ingin tahu mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi epididimitis? Simaklah penjelasan berikut ini:<\/span><\/p>\n Epididimitis umumnya disebabkan karena kondisi kesehatan lain, terutama infeksi menular seksual, yaitu:<\/span><\/p>\n Gejala epididimitis umumnya dimulai dari pembengkakan pada area epididimis. Bila pembengkakan tidak segera diobati gejalanya akan semakin memburuk. Orang yang mengalami epididimitis akan memiliki gejala sebagai berikut:<\/span><\/p>\n Jika mengalami kondisi tersebut sebaiknya Anda segera melakukan pengobatan ke Dokter. Pengobatan dini penting untuk mencegah infeksi epididimitis semakin parah.<\/span><\/p>\n Sebelum melakukan pengobatan terhadap epididimitis, biasanya Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Pertama dokter akan mengecek pembengkakan pada testis, kemudian kelenjar getah bening pada area selangkangan, dan melakukan tes lab terhadap cairan abnormal yang keluar melalui penis. Adapun deretan tes yang akan dilakukan\u00a0 dokter antara lain:<\/span><\/p>\n Untuk mengobati epididimitis, biasanya diperlukan pengobatan terhadap penyebabnya. Berikut ini pengobatan yang mungkin dilakukan:<\/span><\/p>\n Untuk menghindari epididimitis, cara paling tepat adalah menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi, serta melakukan hubungan seksual yang sehat. Cara berikut ini bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah epididimitis:<\/span><\/p>\n Epididimitis mungkin tidak berbahaya jika mendapatkan penanganan tepat waktu. Peradangan pada saluran ini pun tidak berkaitan dengan kanker. Jika merasakan gejala aneh pada organ reproduksi Anda, sebaiknya segera melakukan konsultasi pada dokter untuk mencegah kondisinya makin parah. Penanganan dini dapat mempercepat penyembuhan gejala.<\/span><\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Gejala Peradangan Orchitis pada Penis<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic.<\/span> Epididimytis<\/span><\/i><\/a>. <\/span><\/i>my.clevelandclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n Healthline (2019).<\/span> Epididimytis<\/span><\/i><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n Mayo Clinic (2021).<\/span> Epididimytis<\/span><\/i><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\nPenyebab Epididimitis<\/b><\/h3>\n
\n
Gejala<\/b><\/h3>\n
\n
Diagnosa<\/b><\/h3>\n
\n
Perawatan<\/b><\/h3>\n
\n
Cara Mencegah Epididimitis<\/b><\/h3>\n
\n