Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Bagi orang Indonesia, pasti mengenal madu klanceng. Klanceng adalah sejenis lebah yang tidak memiliki sengat dengan nama latin Trigona sp. Lebah ini lebih kecil dari pada lebah tanpa sengat lainnya, menyukai bunga berukuran kecil dan banyak ditemukan pada Kawasan tropis seperti Indonesia, Afrika, dan Australia. Biasanya lebah klanceng menghasilkan sedikit madu dari pada jenis lainnya.<\/p>\n Madu lebah tanpa sengat atau Sugar Bag. Lebah klanceng menyimpan madunya pada sarang yang berbentuk seperti kumpulan pot kecil yang terbuat dari resin. Pot ini menambahkan cita rasa tajam pada madu seperti kayu putih dan lemon. Madu klanceng tergolong langka karena satu sarang hanya menghasilkan sekitar 1 kg madu per tahun. Madu klanceng memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Untuk mengetahui manfaat madu klanceng baca penjelasan berikut ini:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>8 Manfaat Penting Madu bagi Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\n Madu klanceng kaya akan kandungan vitamin B dan antioksidan untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular sehingga energi Anda turut meningkat. Para atlet terkadang mengonsumsi madu jenis ini untuk meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan.<\/p>\n Madu dari jenis lebah tanpa sengat seperti klanceng, menurut Dr. Fletcher, Profesor dari University of Queensland secara tradisional dianggap baik untuk mengatasi diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Dengan indeks yang rendah ini, berarti membantu tubuh menyerap gula lebih lama ke aliran darah. Akibatnya tubuh tidak akan mengalami lonjakan gula darah yang bisa memicu diabetes.<\/p>\n Madu klanceng berperan penting dalam mengurangi berat badan dan membantu mengecilkan perut. Madu ini bisa dijadikan sebagai makanan tambahan untuk mengendalikan obesitas. Caranya tambahkan madu klanceng ke dalam air hangat yang Anda konsumsi setiap hari. Penggunaan madu untuk makanan tambahan telah diterapkan sejak zaman dahulu karena dinilai memiliki khasiat baik bagi kesehatan. Madu berfungsi sebagai pemanis alami yang menyehatkan.<\/p>\n Madu merupakan anti inflamasi yang membantu mengatasi gangguan pada kulit seperti psoriasis dan jerawat. Menurut penelitian pada 2017, madu klanceng atau madu mentah mengandung anti inflamasi yang kuat. Sifat lembab dalam madu ini dapat meredakan peradangan. Dengan demikian, Anda bisa mengobati luka atau gangguan pada kulit dengan cara mengoleskan madu klanceng. Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah menyetujui madu dalam pengobatan untuk penyembuhan luka.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Manfaat Madu untuk Wajah dan Cara Penggunaannya<\/a><\/p>\n Madu dari jenis lebah tanpa sengat mengandung antioksidan. Beberapa jenis madu mengandung antioksidan yang setara dengan kandungan antioksidan dalam buah dan sayur.\u00a0 Antioksidan dalam madu klanceng berperan melawan radikal bebas yang menyerang tubuh. Antioksidan ini dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas tersebut. Radikal bebas adalah pemicu penuaan dini dan penyebab berkembangnya penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Polifenol dalam madu diketahui berperan dalam mencegah penyakit jantung.<\/p>\n Antimikroba yang terkandung dalam madu klanceng baik untuk proses penyembuhan infeksi bakteri baik pada kulit, pencernaan maupun organ tubuh lainnya. Hal ini akibat madu klanceng dapat mengatasi kontaminasi bakteri yang menyerang tubuh.<\/p>\n Madu merupakan sejenis probiotik yang memberikan nutrisi pada bakteri baik dalam usus sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan secara menyeluruh. Beberapa orang memanfaatkan madu untuk membantu mengobati diare dan bakteri H. pylori yang umumnya menyebabkan penyakit maag.<\/p>\n Tambahkan satu sendok madu ke dalam teh lemon hangat yang Anda buat untuk meredakan sakit tenggorokan dan flu. Minuman ini juga bermanfaat untuk membantu mengurangi batuk. Menurut beberapa penelitian, madu sama efektifnya dengan berbagai obat batuk yang terjual di apotek. Meskipun demikian, jadikanlah madu sebagai pengobatan tambahan saat Anda batuk, jangan dijadikan pengobatan utama.<\/p>\n Sebuah penelitian menunjukan bahwa madu dapat membantu mengobati kanker payudara, anti hormonal dan membantu mengatasi gejala menopause. Para peneliti menyarankan agar madu ini diberikan pada orang-orang menjelang menopause untuk mengatasi keluhan selama proses ini. Madu sangat baik untuk wanita demi membantu mencegah kanker payudara dan nyeri menopause<\/a>.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Aussie Bee. Honey Production with Stingles Native Bee<\/a>. www.aussiebee.com.au<\/span><\/p>\n Beema Honey. 8 Magical Benefit of Raw Honey<\/a>. www.beemahoney.com<\/span><\/p>\n Healthline (2019). The Top 6 Raw Honey Benefit<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today (2020). Honey for Skin: How to Use and Side Effect<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Naturloc (2021). Cheruthen or Small honey \u2013 An effective fat burner<\/a>. www.healthyliving.natureloc.com<\/span><\/p>\n Science Daily (2020). Science sweetens stingless bee species honey health claims<\/a>. www.sciencedaily.com<\/span><\/p>\n Skin Pharmacology and Physiology (2017). Stingless Bee Honey, the Natural Wound Healer: A Review<\/a>. www.karger.com<\/span><\/p>\nMembantu Meningkatkan Energi<\/h3>\n
Membantu Mengendalikan Gula Darah<\/h3>\n
Membantu Menurunkan Berat Badan<\/h3>\n
Antiinflamasi Alami<\/h3>\n
Antioksidan<\/h3>\n
Antimikroba<\/h3>\n
Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan<\/h3>\n
Meredakan Sakit Tenggorokan<\/h3>\n
Mengatasi Gejala Menopause<\/h3>\n