{"id":16564,"date":"2021-07-27T17:15:39","date_gmt":"2021-07-27T10:15:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16564"},"modified":"2023-01-17T17:09:16","modified_gmt":"2023-01-17T10:09:16","slug":"ketahui-fungsi-dan-tata-cara-pada-prosedur-biopsi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-fungsi-dan-tata-cara-pada-prosedur-biopsi\/","title":{"rendered":"Ketahui Fungsi dan Tata Cara pada Prosedur Biopsi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ericha | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Prosedur biopsi adalah cara untuk mendiagnosis penyakit. Dokter akan mengambil sampel jaringan atau sel sebagai bahan pemeriksaan oleh ahli patologi, biasanya menggunakan mikroskop.<\/p>\n Prosedur biopsi merupakan satu-satunya cara yang pasti untuk mendiagnosis sebagian besar kanker. Hal tersebut karena tes pencitraan seperti CT scan dan sinar-X hanya membantu mengidentifikasi area yang menjadi perhatian, tetapi tidak dapat membedakan antara sel kanker dan non-kanker.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Melacak penyakit dengan CT Scan: Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya<\/a><\/p>\n Selain kanker, biopsi juga dapat mendiagnosis kondisi lain dan melihat sejauh mana suatu penyakit telah berkembang. Berikut ini merupakan kondisi yang memerlukan tindakan biopsi, antara lain:<\/p>\n Berikut adalah berbagai jenis prosedur biopsi yang bertujuan untuk mendiagnosis kanker dan kondisi lainnya.<\/p>\n Endoskopi yang diadaptasi secara khusus termasuk sistoskop untuk kandung kemih, nefroskop untuk ginjal, bronkoskop untuk bronkus, pada paru-paru, laringoskop untuk kotak suara, atau laring, dan otoskop untuk telinga.<\/p>\n Sebagai informasi, hampir semua organ dapat dibiopsi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Memahami Manfaat, Prosedur, dan Risiko Pemeriksaan Rontgen\/X-Ray<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Fungsi<\/h3>\n
\n
Jenis Prosedur Biopsi<\/h3>\n
\n