{"id":16395,"date":"2021-07-23T20:20:34","date_gmt":"2021-07-23T13:20:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16395"},"modified":"2023-01-17T16:47:56","modified_gmt":"2023-01-17T09:47:56","slug":"ketahui-bahaya-radiasi-handphone-bagi-kesehatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-bahaya-radiasi-handphone-bagi-kesehatan\/","title":{"rendered":"Ketahui Bahaya Radiasi Handphone bagi Kesehatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Pada masa ini, sebagian besar dari kita bergantung pada pemakaian telepon genggam atau ponsel setiap harinya. Beberapa dari Anda seringkali bertanya-tanya apakah handphone dapat berpengaruh pada kesehatan Anda dan hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang memberikan jawaban pasti untuk pertanyaan tersebut.<\/p>\n Handphone atau ponsel menggunakan radiasi frekuensi radio untuk mengirim sinyal. Jika radiasi frekuensi radio cukup tinggi, ia memiliki efek termal yang berarti meningkatkan suhu tubuh. Ada kekhawatiran tentang tingkat radiasi frekuensi radio dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala atau tumor otak. Berikut ini penjelasan bahaya radiasi handphone bagi kesehatan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Cara Mengatasi Kepala Pusing<\/a><\/p>\n Anda pastinya khawatir tentang energi frekuensi radio dari handphone akan menyebabkan kanker atau menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya. Radiasi yang dipancarkan oleh handphone termasuk non-pengion. Istilah radiasi non-pengion mengacu pada radiasi elektromagnetik dengan energi yang lebih rendah seperti jaringan listrik, laser, ultraviolet dan gelombang radio.<\/p>\n Seperti pernyataan dari National Cancer Institute, saat ini tidak ada bukti konsisten bahwa radiasi non pengion dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Satu-satunya efek yang diakui secara pasti dari radiasi frekuensi radio yang berpengaruh pada manusia adalah efek pemanasan.<\/p>\n Perhatian utama pada handphone dan kanker dikaitkan dengan perkembangan tumor otak karena penggunaan handphone. Penelitian lain menemukan hubungan antara kedua hal tersebut menunjukkan peningkatan risiko glioma, jenis tumor otak tertentu untuk pengguna handphone terberat, tetapi tidak ada peningkatan risiko tumor otak secara keseluruhan.<\/p>\n Sementara penelitian terus berlanjut, apakah penggunaan ponsel menyebabkan masalah kesehatan lain atau tidak, belum ada implikasi kesehatan negatif yang ditemukan. Penggunaan handphone juga dapat memiliki efek kesehatan tidak langsung lainnya, seperti:<\/p>\n Sebagian dari pria cenderung membawa handphone mereka di saku celana, akibatnya mereka mungkin mengekspos organ reproduksi mereka dengan gelombang elektromagnetik frekuensi radio yang dapat mempengaruhi kesuburan. Penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik frekuensi radio yang dipancarkan dari ponsel dapat merusak kualitas sperma.<\/p>\n Air mani yang terpapar gelombang elektromagnetik frekuensi radio yang dipancarkan dari handphone memiliki tingkat kerusakan radikal bebas yang lebih tinggi, motilitas (kemampuan sperma untuk bergerak dan berenang) sperma yang lebih rendah dan viabilitas (persentase sperma hidup) sperma, dan kemungkinan stres oksidatif yang lebih besar.<\/p>\n Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memvalidasi kebenaran tentang pengaruh penggunaan handphone terkait dengan masalah kesuburan tersebut.<\/p>\n Saat Anda sedang hamil bisa dipastikan Anda akan merasa sulit untuk mengurangi penggunaan handphone, karena seluruh akses komunikasi dan informasi ada pada alat elektronik tersebut. Tetapi, apakah semua penggunaan handphone ini mempengaruhi bayi Anda yang sedang tumbuh?<\/p>\n Perangkat seperti handphone, laptop, dan tablet berkomunikasi antara satu sama lain dengan memancarkan dan menerima gelombang radio elektromagnetik. Dan memang benar, menggunakan perangkat tersebut berarti ada sedikit radiasi yang mengekspos Anda, dan jika paparannya cukup tinggi, gelombang radio dapat memanaskan jaringan, merusak DNA dan terkadang menyebabkan kanker.<\/p>\n Faktanya, tidak ada penelitian bahkan tidak mungkin dilakukan dengan sengaja mengekspos janin manusia pada potensi yang membahayakan ini. Bukan tidak mungkin, tetapi tentunya sulit untuk merancang penelitian yang dapat diandalkan secara pasti tentang pengaruh paparan handphone dengan masalah kesehatan atau perilaku apapun.<\/p>\n Beberapa tips dan rekomendasi dibawah ini dapat Anda terapkan untuk anak-anak dan remaja, sekaligus mengingatkan bahwa handphone bukanlah sekedar mainan dan tentunya sangat direkomendasikan untuk tidak digunakan oleh bayi dan balita tanpa pengawasan Anda. Berikut adalah tips aman untuk Anda dan keluarga:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui 9 Faktor Penyebab Tumor Otak<\/a><\/p>\nSumber<\/span> FDA. (2020). Do Cell Phones Pose a Health Hazard?<\/a>. www.fda.gov<\/span><\/p>\n Centers for Disease Control and Prevention. (2014). Radiation and Your Health<\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/p>\n Healthy Children. (2016). Cell Phone Radiation & Children\u2019s Health: What Parents Need to Know<\/a>. www.healthychildren.org<\/span><\/p>\n WebMD. (2008). Cell Phone Use Linked to Male Infertility<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n What to Expect. (2021). Cell Phone Use During Pregnancy<\/a>. www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\nMenyebabkan Kanker<\/h3>\n
Efek pada Kesehatan Lainnya<\/h3>\n
\n
Terkait dengan Infertilitas Pria<\/h3>\n
Penggunaan Ponsel Selama Kehamilan<\/h3>\n
Tips Aman<\/h3>\n
\n