{"id":16389,"date":"2021-07-23T20:02:07","date_gmt":"2021-07-23T13:02:07","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16389"},"modified":"2023-01-17T17:00:40","modified_gmt":"2023-01-17T10:00:40","slug":"ketahui-metode-alami-untuk-menghilangkan-daging-tumbuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-metode-alami-untuk-menghilangkan-daging-tumbuh\/","title":{"rendered":"Ketahui Metode Alami untuk Menghilangkan Daging Tumbuh"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Daging tumbuh merupakan kondisi yang sangat umum terjadi pada pria dan wanita, terutama setelah usia 50 tahun. Daging tumbuh ini tidak menimbulkan rasa sakit, bisa dikatakan sebagai pertumbuhan non kanker pada kulit. Beberapa cara dilakukan untuk menghilangkan daging tumbuh. Daging tumbuh ini terbuat dari serat kolagen dan pembuluh darah yang dikelilingi oleh kulit. Kolagen adalah sejenis protein yang umumnya dapat ditemukan di seluruh tubuh.<\/p>\n

Baik pria atau wanita dapat mengembang penyakit ini. Seringkali daging ini tumbuh di lipatan kulit, dimana kulit saling bergesekan seperti di leher, ketiak, atau selangkangan. Inilah sebabnya mengapa kondisi ini cenderung mempengaruhi orang yang obesitas atau diabetes tipe 2. Wanita hamil juga lebih mungkin untuk mengembangkan daging tumbuh sebagai akibat dari perubahan kadar hormon.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Jenis Kutil yang Perlu Diketahui<\/a><\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Penyebab dari daging tumbuh sampai saat ini masih belum bisa dijelaskan, beberapa orang tampaknya mewarisi peningkatan kerentanan terhadap daging tumbuh. Kondisi ini dikaitkan pada penderita diabetes karena hiperinsulinemia, yang terjadi karena terlalu banyak kadar insulin yang beredar dalam darah.<\/p>\n

Faktor risiko untuk daging tumbuh terjadi pada:<\/p>\n