{"id":16334,"date":"2021-07-22T20:33:01","date_gmt":"2021-07-22T13:33:01","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16334"},"modified":"2023-10-09T11:58:36","modified_gmt":"2023-10-09T04:58:36","slug":"pentingnya-pemeriksaan-torch-pada-wanita","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pentingnya-pemeriksaan-torch-pada-wanita\/","title":{"rendered":"Pentingnya Pemeriksaan TORCH pada Wanita!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Pemeriksaan TORCH merupakan serangkaian pemeriksaan tes darah yang berfungsi untuk mengetahui kondisi antibodi pada tubuh wanita. Pemeriksaan ini biasanya juga sebagai langkah pencegahan dan proteksi pada ibu hamil dan janinnya. Oleh karena itu, pemeriksaan TORCH biasanya dilakukan sebelum kehamilan atau pada trimester awal kehamilan. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi adanya infeksi agar dapat melakukan penanganan sedini mungkin. Namun, pada beberapa kasus pemeriksaan ini dapat dilakukan pada bayi baru lahir.<\/p>\n

Anda dapat mendeteksi beberapa infeksi dari pemeriksaan TORCH. TORCH merupakan akronim dari penyakit toksoplasmosis<\/a>, rubella<\/a>, cytomegalovirus<\/a>, herpes simpleks<\/a>, dan HIV<\/a>. Terdapat beberapa istilah yang menyebutnya sebagai TORCHS, hal ini dikarenakan huruf terakhir S yang mewakili infeksi Sifilis<\/a>. Biaya untuk melakukan pemeriksaan TORCH sangat bervariasi tergantung fasilitas kesehatan yang Anda datangi.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Jenis TORCH dan Gejalanya Saat Hamil<\/a><\/p>\n

Manfaat Pemeriksaan TORCH<\/h3>\n

Pemeriksaan TORCH adalah rangkaian tes darah yang mendeteksi keberadaan antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap infeksi. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk menyaring dua antibodi yang berbeda yaitu immunoglobulin G (IgG) dan imunoglobulin M (IgM). Antibodi IgG akan muncul ketika seseorang pernah mengalami infeksi\u00a0 dan tidak lagi sakit akut. Sedangkan, antibodi IgM hadir ketika seseorang sedang mengalami infeksi akut. Anda mungkin memerlukan pemeriksaan lanjutan sebagai tindakan atas hasil pemeriksaan TORCH<\/p>\n

Infeksi yang dapat terdeteksi dari pemeriksaan TORCH adalah sebagai berikut:<\/p>\n

1. Toksoplasmosis<\/h4>\n

Infeksi parasit yang dapat menular dari ibu ke bayi melalui plasenta selama kehamilan. Infeksi Toxoplasma dapat menyebabkan infeksi mata dan sistem saraf pusat serta kista otak dan otot pada bayi Anda. Anda memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami keguguran atau bayi cacat lahir.<\/p>\n

2. Rubella<\/h4>\n

Virus Rubella<\/a> merupakan virus yang menjadi penyebab campak Jerman. Wanita hamil yang terinfeksi virus ini akan memberikan dampak pada janinnya. Bayi yang lahir dapat mengalami penyakit jantung, gangguan pendengaran, kelainan darah, atau pneumonia. Bayi Anda mungkin mengalami masalah yang lebih kompleks, hal ini bergantung pada sejauh mana infeksi yang ibu hamil derita.<\/p>\n

3. Cytomegalovirus (CMV)<\/h4>\n

Virus CMV dapat menular ke bayi selama proses kelahiran atau\u00a0 menginfeksi bayi baru lahir melalui ASI. Bayi yang terinfeksi mungkin memiliki beberapa gangguan seperti kesulitan dalam mendengar, masalah penglihatan, keterbelakangan mental, pneumonia, dan mengalami kejang.<\/p>\n

4. Virus herpes simpleks (HSV)<\/h4>\n

Virus HSV dapat menular pada bayi melalui kontak oral atau genital. Bayi baru lahir biasanya terpapar virus HSV pada saat melalui jalan lahir seorang wanita yang memiliki infeksi genital HSV. Virus ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ vital bayi, jika terlambat mendapat penanganan.<\/p>\n

Oleh karena itu, meskipun pemeriksaan TORCH merogoh kocek cukup dalam, sebaiknya Anda tetap melakukannya. Hal ini berguna sebagai tindakan antisipasi terhadap kasus infeksi parah pada ibu, janin, atau kecacatan bayi baru lahir.<\/p>\n

Rentan Terinfeksi<\/h3>\n

Anda memiliki resiko infeksi TORCH lebih tinggi, apabila:<\/p>\n