{"id":16272,"date":"2021-07-19T06:33:27","date_gmt":"2021-07-18T23:33:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16272"},"modified":"2022-12-05T22:29:00","modified_gmt":"2022-12-05T15:29:00","slug":"10-manfaat-daun-selada-untuk-kesehatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-manfaat-daun-selada-untuk-kesehatan\/","title":{"rendered":"10 Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan"},"content":{"rendered":"
Penulis : Emy | Editor : Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Desember 2022<\/span><\/p>\n Buat yang kurang suka sayur, selada biasanya jadi pengecualian. Bentuknya segar dan menarik, biasa jadi pelengkap aneka hidangan juga garnish. Buat penyuka sandwich dan burger, selada adalah bahan yang harus ditambahkan untuk menyeimbangkan nutrisi.<\/span><\/p>\n Selada juga memiliki manfaat nutrisi, seperti vitamin dan antioksidan. Di bawah ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh karena nutrisi baik di dalam selada.<\/span><\/p>\n Kandungan serat yang terdapat dalam selada meningkatkan pencernaan dan menangkal penyakit pencernaan lainnya seperti sembelit dan kembung. Selada dikenal dapat membantu perut memproses berbagai jenis makanan. Ini juga dapat membantu mengobati masalah lain yang berhubungan dengan gangguan pencernaan.<\/span><\/p>\n Vitamin A dalam selada dapat membantu meningkatkan pergantian sel kulit, dan vitamin C yang dikandungnya juga dapat melindungi kulit dari radiasi UV, serta menunda tanda-tanda penuaan. Serat dalam selada dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan kulit.<\/span><\/p>\n Protein yang terdapat pada jenis selada Romaine, seperti lipoxygenase membantu meredakan peradangan dan osteodynia (nyeri pada tulang). Kandungan vitamin A dalam selada juga membantu meredakan peradangan dan kerusakan sel.<\/span><\/p>\n Penelitian telah menunjukkan bahwa sayuran hijau, terutama yang seperti selada, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Hal ini dikaitkan dengan nilai indeks glikemik yang rendah pada selada.<\/span><\/p>\n Juga, satu cangkir selada hanya mengandung sekitar 5 kalori dan 2 gram karbohidrat. Fakta ini juga menjadikannya sebagai makanan yang sehat untuk diet ramah diabetes.<\/span><\/p>\n Selada juga mengandung lactucaxanthin, karotenoid anti-diabetes yang menurunkan kadar glukosa darah dan dapat membantu menjaga gula darah bagi penderita diabetes.<\/span><\/p>\n Selada jenis Romaine adalah sumber folat yang baik, yang merupakan vitamin B yang mengubah homosistein menjadi metionin. Homocysteine \u200b\u200b\u200b\u200byang tidak dikonversi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan akumulasi plak, sehingga merusak jantung.<\/span><\/p>\n Selada juga merupakan sumber yang kaya vitamin C, yang mengurangi kekakuan arteri dan membantu dalam pengobatan penyakit kardiovaskular. Ini dapat memperkuat arteri dan menjaga kesehatan jantung Anda.<\/span><\/p>\n Selada juga mengandung potasium yang menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. Konsumsi selada juga dapat meningkatkan HDL dan menurunkan kadar LDL.<\/span><\/p>\n Asupan selada juga dikaitkan dengan peningkatan metabolisme kolesterol, sesuai penelitian lain. Ini juga meningkatkan status antioksidan dalam tubuh. Konsumsi selada secara teratur dapat membantu mencegah munculnya penyakit kardiovaskular<\/span><\/p>\n Selada mengandung lactucarium, bahan kimia yang memiliki sifat dan struktur yang sama dengan opium. Bahan kimia ini membantu Anda rileks dan meningkatkan kualitas tidur Anda. Namun, ia tidak memiliki efek samping yang berbahaya seperti opium.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a07 Gerakan Peregangan (Stretching) Bantu Tidur Lebih Nyenyak<\/a><\/p>\n Konsumsi selada telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut, terutama jika selalu mengonsumsi sayuran secara teratur. Keberadaan serat pangan harian juga penting untuk mencegah terjadinya kanker. Selada merah yang biasa digunakan dalam salad bisa jadi pilihan, karena memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat daripada selada hijau.<\/span><\/p>\n Selada mengandung folat. Nutrisi ini dapat mengurangi risiko cacat lahir. Selada juga kaya akan vitamin K. Kekurangan vitamin K selama kehamilan dapat menyebabkan perdarahan akibat kekurangan vitamin K. Mengonsumsi selada yang cukup (dan makanan kaya vitamin K lainnya) juga dapat mencegah sembelit, yang merupakan salah satu masalah yang biasanya dihadapi wanita hamil.<\/span><\/p>\n Selada kaya akan kandungan air. Di dalam selada mengandung air sebanyak 95%. Selain itu juga terdapat vitamin dan serat di dalamnya yang baik bagi tubuh. Tambahkan beberapa lembar selada ke dalam diet Anda. Makan selada yang cukup bisa menjaga tubuh Anda terhidrasi.<\/span><\/p>\n Tidak semua sumber protein ditemukan dalam daging. Selada, misalnya, adalah sayuran yang mengandung sedikit protein, tetapi juga enzim yang membuat sintesis protein lebih efisien.\u00a0<\/span><\/p>\n Meskipun selada saja tidak mungkin menghasilkan banyak otot, efek sinergisnya dengan sumber protein lain membuatnya sama pentingnya. Tambahkan beberapa lembar selada saat mengonsumsi daging untuk menambah protein tubuh yang penting untuk pembentukan otot.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> 8 Manfaat Cabai bagi Kesehatan<\/span><\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span>1. Menyehatkan Pencernaan<\/b><\/h3>\n
2. Membantu Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut<\/b><\/h3>\n
3. Dapat Melawan Peradangan<\/b><\/h3>\n
4. Dapat Mengurangi Risiko Diabetes<\/b><\/h3>\n
5. Membantu Meningkatkan Kesehatan Jantung<\/b><\/h3>\n
6. Meningkatkan Kualitas Tidur<\/b><\/h3>\n
7. Membantu Mencegah Kanker<\/b><\/h3>\n
8. Baik Untuk Kehamilan<\/b><\/h3>\n
9. Menghidrasi Tubuh<\/b><\/h3>\n
10. Membantu Perkembangan Otot<\/b><\/h3>\n