{"id":16222,"date":"2021-07-19T01:45:26","date_gmt":"2021-07-18T18:45:26","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16222"},"modified":"2023-06-18T15:27:29","modified_gmt":"2023-06-18T08:27:29","slug":"lemak-trans","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/lemak-trans\/","title":{"rendered":"Mengenal Risiko Konsumsi Lemak Trans"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 15 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Anda mungkin perlu memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Pasalnya, ada banyak risiko ketika Anda mengonsumsi lemak trans.<\/p>\n Makanan yang mengandung lemak trans sangat banyak kita jumpai, bahkan tanpa sadar menjadi makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Terlebih lagi jika Anda sering mengonsumsi gorengan.<\/p>\n Lemak yang bisa berasal dari penggunaan minyak goreng berkali-kali ini adalah jenis lemak yang berbahaya bagi tubuh Anda. Adapun lemak ini terbentuk akibat proses hidrogenasi yang tidak sempurna dari minyak nabati.<\/p>\n Contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Bahaya Obesitas Bagi Tubuh yang Perlu Diketahui<\/a><\/p>\n Risiko penyakit yang ditimbulkan dari mengonsumsi lemak trans sangat banyak, mulai dari alergi, sampai kanker. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai risiko mengonsumsi makanan mengandung lemak trans.<\/p>\n Penelitian membuktikan bahwa asam lemak trans berkaitan dengan beberapa penyakit seperti asma, alergi dingin, maupun eczema. Hal ini terjadi pada anak-anak.<\/p>\n Sudah menjadi fakta umum bahwa lemak adalah musuh utama dari berat badan Anda. Apalagi, mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak trans bisa memicu terjadinya obesitas.<\/p>\n Obesitas sendiri dapat berisiko menimbulkan penyakit-penyakit lain seperti jantung dan diabetes.<\/p>\n Setelah mengalami menopause, perempuan yang mengikuti terapi hormon berisiko terkena kanker usus besar.<\/p>\n Hal ini diperparah jika Anda mengonsumsi makanan olahan yang memiliki kadar lemak trans tinggi.<\/p>\n Tidak hanya perempuan, laki-laki juga lanjut usia juga bisa terkena kanker usus besar, khususnya ketika meminum obat anti-inflamasi non-steroid.<\/p>\n Mengalami obesitas bisa membuat Anda rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya adalah diabetes.<\/p>\n Lemak sendiri adalah salah satu penyebab terjadinya diabetes tipe 2.<\/p>\n Lemak bisa menumpuk dalam aliran darah dalam sel otot Anda. Jika ini terjadi, maka kadar gula darah Anda akan meningkat.<\/p>\n Orang yang sudah mengalami obesitas sebaiknya mengurangi konsumsi lemaknya. Sebab, semakin sedikit Anda makan makanan berlemak, maka insulin Anda dapat bekerja dengan baik.<\/p>\n Preeklamsia adalah salah satu risiko yang bisa terjadi saat kehamilan. Yaitu, ketika tekanan darah Anda menjadi tinggi dan terjadi kerusakan pada organ.<\/p>\n Penelitian membuktikan bahwa perempuan yang mengalami preeklamsia, memiliki kadar asam lemak trans 30 persen lebih tinggi dibanding perempuan yang tidak mengalaminya.<\/p>\n Hal ini disebabkan oleh lemak trans yang mengalir ke janin.<\/p>\n Jika terjadi, maka Anda berpotensi untuk melahirkan secara prematur.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kista Payudara: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya<\/a><\/p>\n Salah satu dampak terburuk dari makanan olahan adalah bisa menyebabkan kanker.<\/p>\n Kanker yang lebih banyak terjadi pada perempuan ini, bisa berisiko terjadi jika gaya hidup Anda tidak sehat.<\/p>\n Obesitas juga bisa berakhir pada kanker payudara, sehingga sangat penting bagi Anda untuk mengontrol pola makan Anda dan menghindari konsumsi lemak trans berlebih.<\/p>\n Sayangnya, jika Anda gemar mengonsumsi makanan yang sudah diproses, lemak trans bisa menghantui kadar kolesterol Anda.<\/p>\n Lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol buruk, dan menurunkan kadar kolesterol baik Anda.<\/p>\n Kondisi ini lebih berpotensi membuat Anda terkena serangan jantung.<\/p>\n Mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya risiko berbagai penyakit karena lemak trans.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 6 Lemak Baik bagi Penderita Jantung<\/a><\/p>\nSumber<\/span> American Cancer Society. (2018). How Your Weight May Affect Your Risk of Breast Cancer<\/a>. cancer.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). 5 Ways to Avoid Hydrogenated Oil<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Preeclampsia – Symptoms and causes<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Medline Plus. (2020). Facts about trans fats<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n NCBI. (2011). Trans fats\u2014sources, health risks and alternative approach – A review<\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/a><\/span><\/p>\n\n
Risiko Konsumsi Lemak Trans<\/strong><\/h3>\n
1. Alergi<\/strong><\/h4>\n
2. Obesitas<\/strong><\/h4>\n
3. Kanker Usus Besar<\/strong><\/h4>\n
4. Diabetes<\/strong><\/h4>\n
5. Preeklamsia saat Hamil<\/strong><\/h4>\n
6. Kanker Payudara<\/strong><\/h4>\n
7. Penyakit Kardiovaskular<\/strong><\/h4>\n
Cara Mencegah Dampak Lemak Trans<\/strong><\/h3>\n
\n