{"id":1616,"date":"2019-04-01T13:09:36","date_gmt":"2019-04-01T13:09:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=1616"},"modified":"2020-12-23T11:27:01","modified_gmt":"2020-12-23T04:27:01","slug":"nyeri-dada-sebelah-kiri-dan-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/nyeri-dada-sebelah-kiri-dan-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Nyeri Dada Sebelah Kiri dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita Safitri | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Jika Anda merasa sakit di dada bagian kiri, mungkin Anda berpikir jika terkena serangan jantung. Jika Anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang berpikir nyeri dada sebelah kiri ada hubungannya dengan serangan jantung, itu ternyata tidak sepenuhnya benar. Pada penderita penyakit jantung, nyeri dada kiri memang bisa menjadi gejala penyakit jantung atau serangan jantung. Namun ciri-ciri keluhan tersebut belum tentu terjadi karena penyakit jantung. <\/span><\/p>\n Nyeri dada bisa muncul dalam berbagai bentuk. Mulai dari rasa seperti tertusuk, diremas atau terbakar. Kadang ada yang nyerinya merambat hingga ke leher, dagu dan kedua tangan. Lantas, apa sebenarnya penyebab nyeri dada sebelah kiri?<\/span><\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Nyeri Dada Sebelah Kanan dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n Sakit dada yang berhubungan masalah pencernaan biasanya disertai dengan rasa seperti terbakar. Ini disebabkan karena naiknya cairan asam lambung. Penyakit ini dalam istilah medis dikenal dengan nama GERD (<\/span>gastro-esophageal reflux disease<\/span><\/i>). <\/span><\/p>\n Terbentuknya banyak gas di usus (bisa dipicu faktor makanan atau enzim pencernaan), juga bisa mendorong usus dan menimbulkan sakit pada dada. Gejala ini biasanya dibarengi dengan perut kembung dan terus-terusan bersendawa.<\/span><\/p>\n Ketidaknyamanan dada yang terjadi karena GERD sering disebut <\/span>noncardiac chest pain<\/span><\/i> (NCCP) atau nyeri dada non kardiak, yaitu nyeri dada yang bukan disebabkan karena penyakit kardiovaskuler.<\/span><\/p>\n Banyak penyakit yang berhubungan dengan gangguan paru-paru disertai dengan munculnya nyeri dada, seperti pneumothorax atau kolaps paru-paru.<\/span><\/p>\n Kondisi ini terjadi ketika ada kebocoran udara akibat cedera pada dinding dada atau robekan pada jaringan paru-paru yang membuat paru-paru menjadi mengempis (kolaps) karena tekanan udara. Kondisi tersebut juga membawa darah ke paru-paru, sehingga sering memunculkan rasa sakit di dada.<\/span><\/p>\n Miokarditis terjadi ketika lapisan tengah dinding jantung yang disebut miokardium mengalami radang. Umumnya, gejala miokarditis meliputi demam, mual, rasa lemas, nyeri otot dan sendi, mual, serta menurunnya nafsu makan. Selain itu, gejala yang lebih berat dapat disertai dengan sesak napas, nyeri dada sebelah kiri, rasa berdebar, peningkatan denyut nadi, hingga gagal jantung.<\/span><\/p>\n Penyakit ini mengacu pada kelainan kronis yang terjadi di otot jantung. Penyakit ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah yang disebabkan otot jantung menebal, lemas, dan kaku.<\/span><\/p>\n Perikarditis terjadi ketika membran tipis pembungkus jantung yang bernama perikardium mengalami iritasi. Rasa nyeri di dada kiri terjadi sebagai akibat dari perikardium yang meradang bergesekan dengan hati.<\/span><\/p>\n Serangan panik atau <\/span>panic attack<\/span><\/i> merupakan kondisi timbulnya rasa takut dengan intensitas tinggi yang datang tiba-tiba. Ketika seseorang mengalami serangan panik, gejala nyeri di dada kiri juga bisa terjadi. Namun tenang, hal tersebut bukan lah penyakit jantung.<\/span><\/p>\n Selain beberapa masalah di atas, cedera juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan nyeri di dada kiri. Rasa sakit akibat cedera biasanya beragam, tergantung bagaimana kecelakaan terjadi. <\/span><\/p>\n Gejala paling umum biasanya rasa sakit di area dada yang terasa semakin parah ketika tertawa, batuk atau bersin. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas dengan lebam atau bengkak di area dada, segera periksakan diri ke klinik terdekat.<\/span><\/p>\n Kondisi ini memang yang paling umum terjadi saat dada kiri terasa sakit, yaitu serangan jantung mendadak. Hal ini merupakan kondisi darurat medis yang jika tidak segera ditangani bisa berujung kematian.<\/p>\n Serangan jantung biasanya terjadi ketika aliran darah ke jantung terhalang oleh gumpalan darah, sehingga pasokan darah menuju jantung jadi terhambat. Tanpa darah, jaringan akan kekurangan oksigen dan bisa berujung kematian,<\/p>\n1. Masalah Pencernaan<\/b><\/h3>\n
2. Kolaps Paru – Paru<\/b><\/h3>\n
3. <\/b>Miokarditis<\/b><\/h3>\n
4. Kardiomiopati<\/b><\/h3>\n
5. Perikarditis<\/b><\/h3>\n
6. Serangan Panik<\/b><\/h3>\n
7. Cedera<\/b><\/h3>\n
8.\u00a0 Serangan Jantung<\/strong><\/h3>\n