{"id":16123,"date":"2021-07-18T14:56:32","date_gmt":"2021-07-18T07:56:32","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16123"},"modified":"2023-06-05T11:20:18","modified_gmt":"2023-06-05T04:20:18","slug":"cara-memperbanyak-asi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-memperbanyak-asi\/","title":{"rendered":"Cara Memperbanyak ASI Agar Kebutuhan Bayi Tercukupi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 4 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Air Susu Ibu (ASI)<\/a> dikenal mengandung nutrisi terbaik untuk bayi. Tak heran semua ibu dianjurkan memberikan ASI sampai anaknya berusia enam bulan hingga dua tahun.<\/p>\n Sayangnya, banyak perempuan harus menghadapi kendala karena jumlah jumlah ASI yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan si kecil.<\/p>\n Hal ini tentunya membuat para ibu frustrasi karena khawatir tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi anaknya. Apalagi jika bayi belum bisa makan jenis makanan lain dan menjadikan ASI sebagai satu-satunya asupan nutrisi.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Tips Menyimpan ASI dengan Benar dan Aman<\/a><\/p>\n Wanita hamil mulai mengembangkan kemampuan tubuhnya untuk menyusui pada bulan ketiga kehamilan<\/a>.<\/p>\n Pada fase ini, payudara akan mengembangkan jaringan kelenjar yang dapat memproduksi susu dan meningkatkan jumlah salurannya.<\/p>\n Ketika Anda melahirkan<\/a>, hormon prolaktin<\/a> memberikan isyarat kepada tubuh untuk memproduksi susu.<\/p>\n Sedangkan hormon oksitosin<\/a> menyebabkan sel otot kecil di payudara berkontraksi dan mendorong ASI keluar.<\/p>\n Pada dasarnya, jumlah ASI yang dimiliki seorang ibu sangat cukup untuk kebutuhan bayinya. Hanya saja, ada momen ketika jumlah produksi ASI menurun sehingga sedikit sulit untuk mencukupi kebutuhan bayi.<\/p>\n Sejauh ini, dunia kesehatan belum bisa menyimpulkan penyebab pasti suplai ASI yang menurun. Meski demikian, banyak yang percaya jika ini berkaitan dengan permintaan ASI dari si bayi.<\/p>\n Selain itu, ada beberapa kemungkinan lainnya, yakni:<\/p>\n Jika Anda mulai memberikan susu formula<\/a> kepada anak, biasanya minat mereka untuk menyusu secara langsung akan sedikit berkurang.<\/p>\n Intensitas menyusui yang berkurang kemudian menyebabkan payudara secara alami mengalami penurunan produksi ASI.<\/p>\n Ibu yang jarang menyusui anaknya atau memberikan ASI secara langsung akan mengurangi rangsangan terhadap payudaranya.<\/p>\n Akibatnya, jumlah susu yang bisa dihasilkan berkurang dari biasanya.<\/p>\n Kebiasaan menyusui bayi terlalu singkat juga dapat berpengaruh pada kuantitas ASI yang dihasilkan.<\/p>\n Sesuaikanlah durasi menyusui Anda agar payudara benar-benar terkuras.<\/p>\n Hal ini akan membuat payudara terangsang untuk lebih banyak memproduksi ASI.<\/p>\n Pemberian dot pada bayi akan mengurangi intensitas mereka menyusu secara langsung kepada ibunya.<\/p>\n Hal ini mempengaruhi produksi ASI sehingga jumlahnya bisa menyusut seiring waktu.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Berikut Makanan Sebagai ASI Booster untuk Busui<\/a><\/p>\n Jangan mudah panik apabila produksi ASI Anda menurun dan membuat bayi rewel karena lapar.<\/p>\n Lakukan sejumlah langkah ini, baik sebagai pencegahan maupun solusi untuk mengembalikan kuantitas air susu yang diproduksi.<\/p>\n Sering-seringlah menyusui dan biarkan bayi Anda memutuskan kapan harus berhenti menyusu.<\/p>\n Ketika menyusui, tubuh ibu akan melepaskan hormon yang memicu payudara untuk memproduksi ASI.<\/p>\n Semakin sering menyusui maka Anda mendapatkan lebih banyak rangsangan.<\/p>\n Menyusui bayi baru lahir sebanyak 8-12 kali sehari dapat membantu membangun dan mempertahankan produksi ASI.<\/p>\n Jika produk ASI Anda melebihi kebutuhan bayi, simpan air susu dengan memompanya secara berkala.<\/p>\n Kompres payudara dengan air hangat untuk memudahkan proses memompa.<\/p>\n Payudara yang terkuras akan secara alami terangsang untuk kembali memproduksi ASI.<\/p>\n Hal ini juga bisa mengurangi risiko rasa kencang dan tidak nyaman saat payudara Anda penuh dengan ASI.<\/p>\n Susui bayi Anda secara bergantian melalui payudara kanan dan kiri.<\/p>\n Biarkan bayi Anda menyusu dari payudara pertama sampai ia melambat atau berhenti menyusu sebelum menawarkan payudara kedua.<\/p>\n Stimulasi menyusui dari kedua payudara dapat membantu meningkatkan produksi ASI Anda.<\/p>\n Hal ini juga berlaku untuk kebiasan memompa payudara guna mengosongkan kandungan air susunya.<\/p>\n Ibu yang memiliki gaya hidup tidak sehat berisiko tidak dapat memproduksi ASI secara optimal.<\/p>\n Hal-hal yang dapat mengganggu jumlah produksi ASI Anda termasuk kebiasaan merokok<\/a>, mengonsumsi alkohol<\/a>, minum pil KB<\/a> kombinasi, stres<\/a>, dan kelelahan<\/a>.<\/p>\n Lakukan sejumlah perubahan gaya hidup misalnya mengatur jadwal olahraga<\/a> dan istirahat cukup.<\/p>\n Ibu yang kekurangan cairan juga bisa menghambat produksi ASI yang dilakukan tubuhnya.<\/p>\n ASI sendiri terdiri dari 90% air sehingga Anda butuh asupan cairan yang memadai.<\/p>\n Pastikan memenuhi kebutuhan air putih<\/a> harian sebanyak 6-8 gelas per hari.<\/p>\n Tambahkan menu minuman Anda dengan susu, jus, atau teh dan berbagai minuman lainnya.<\/p>\n Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang memadai agar produksi ASI-nya lancar dan tercukupi.<\/p>\n Terlebih lagi, menyusui merupakan aktivitas yang sangat menguras tenaga dan energi meski tak banyak yang menyadarinya.<\/p>\n Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang cukup dan bergizi. Atur pola makan dengan nutrisi seimbang dan tambahkan beberapa camilan sehat seperti biskuit atau jus.<\/p>\n Beberapa makanan lainnya seperti oatmeal<\/em><\/a>, sayuran hijau tua, dan kacang almond<\/a> juga baik untuk meningkatkan kalori ekstra yang sangat dibutuhkan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Jangan Cemas, 5 Tips Atasi ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). 5 Ways to Increase Breast Milk Production. <\/a>www.healthline.com<\/span><\/p>\n What to Expect. (2021). How to Increase Your Breast Milk Supply.<\/a> www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2020). Naturally Increasing Your Breast Milk Supply.<\/a> www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\nPenyebabkan ASI Tidak Keluar<\/strong><\/h3>\n
1. Pemberian Susu Formula<\/strong><\/h4>\n
2. Jarang Menyusui<\/strong><\/h4>\n
3. Menyusui Terlalu Singkat<\/strong><\/h4>\n
4. Pemberian Dot<\/strong><\/h4>\n
Tips Meningkatkan Produksi ASI<\/strong><\/h3>\n
1. Menyusui Lebih Sering<\/strong><\/h4>\n
2. Memompa ASI<\/strong><\/a><\/h4>\n
3. Menyamakan Intensitas Menyusui dari Dua Payudara<\/strong><\/h4>\n
4. Gaya Hidup Sehat<\/strong><\/h4>\n
5. Minum Banyak Cairan<\/strong><\/h4>\n
6. Asupan Makanan Bergizi<\/strong><\/h4>\n