{"id":16073,"date":"2021-07-15T10:42:48","date_gmt":"2021-07-15T03:42:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16073"},"modified":"2021-07-15T10:42:48","modified_gmt":"2021-07-15T03:42:48","slug":"berbagai-macam-penyakit-pada-lambung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-macam-penyakit-pada-lambung\/","title":{"rendered":"Berbagai Macam Penyakit Pada Lambung"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Lambung adalah bagian yang terpenting dalam sistem pencernaan kita. Lambung merupakan organ yang unik dengan bentuk kantung yang kosong dan baru akan terisi saat kita makan atau minum. Karena perannya yang sangat penting inilah, lambung kerap menjadi sumber masalah dalam sistem pencernaan.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum<\/a><\/p>\n

Ada beberapa penyakit yang bersumber dari lambung antara lain:<\/p>\n

1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)<\/em><\/strong><\/h3>\n

Jika Anda mengalami heartburn <\/em><\/a>(nyeri di ulu hati atau mulas) atau naiknya zat asam dari lambung ke kerongkongan lebih dari beberapa kali dalam seminggu, Anda mungkin menderita GERD<\/a>. Kerongkongan memindahkan makanan yang sudah ditelan ke dalam perut. Cincin otot atau sfingter esofagus bagian bawah menghubungkan antara kerongkongan dengan lambung.<\/p>\n

Jika cincin ini lemah, asam lambung bisa bocor dan kembali ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn<\/em>. Kalau dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerusakan pada area kerongkongan.<\/p>\n

Anda bisa mengobati GERD dengan mengubah gaya hidup, seperti makan dengan porsi kecil, tetapi sering atau mengonsumsi antasida untuk meredakan efek asam lambung.<\/p>\n

2. Gastroparesis<\/strong><\/h3>\n

Gastroparesis merupakan kelainan langka yang mengarah kepada penyumbatan atau obstruksi lambung. Namun, setelah pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan adanya penyumbatan mekanis. Masalah yang mendasarinya adalah gangguan kontrol hormonal dan saraf pengosongan lambung.<\/p>\n

Beberapa gejala yang mungkin akan penderita alami meliputi mual, muntah, sakit perut, berkurangnya nafsu makan, dan cepat kenyang. Pada kebanyakan kasus, gastroparesis tidak diketahui penyebabnya.<\/p>\n

3. Gastroenteritis<\/strong><\/h3>\n

Gastroenteritis<\/a> adalah radang pada saluran pencernaan baik pada lambung maupun usus kecil. Bentuk paling umum dari gastroenteritis disebabkan oleh virus atau lebih dikenal dengan sebutan flu perut<\/a>.<\/p>\n

Meskipun terlihat seperti masalah kesehatan yang tidak serius, tetapi kasusnya di seluruh dunia mencapai lima juta dengan lebih dari satu juta kematian per tahunnya. Lebih dari setengah kematian karena gastroenteritis dialami oleh anak-anak.<\/p>\n

Ada banyak virus yang bisa menyebabkan gastroenteritis. Namun yang paling umum adalah rotavirus dan norovirus.<\/p>\n

4. Gastritis<\/strong><\/h3>\n

Gastritis<\/a> adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa tidak nyaman di perut (biasanya setelah makan). Umumnya dihubungkan dengan mual dan muntah.<\/p>\n

Namun, sebenarnya dalam istilah medis yang formal, gastritis merujuk pada kondisi peradangan dan kerusakan pada lapisan lambung yang baru bisa didiagnosis setelah pengambilan spesimen biopsi selama prosedur endoskopi<\/a> saluran pencernaan bagian atas.<\/p>\n

Gastritis terdiri dari dua jenis yakni gastritis akut dan gastritis kronis. Masing-masing jenisnya memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda.<\/p>\n

5. Kanker Perut<\/strong><\/h3>\n

Dari sekian banyak kasus kanker perut, tidak ada penyebab tunggal yang memicunya. Namun, sejumlah kemungkinannya antara lain:<\/p>\n