{"id":16032,"date":"2021-07-14T17:30:28","date_gmt":"2021-07-14T10:30:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16032"},"modified":"2023-04-13T17:49:16","modified_gmt":"2023-04-13T10:49:16","slug":"8-manfaat-buah-kedondong-bagi-kesehatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/8-manfaat-buah-kedondong-bagi-kesehatan\/","title":{"rendered":"8 Manfaat Buah Kedondong Bagi Kesehatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Spondias dulcis atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama buah kedondong, merupakan buah yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Buah tropis ini berhabitat di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Anda bisa menemukannya di Indonesia, Malaysia, India, Thailand, Jamaika, dan Sri Lanka. Pohonnya memiliki ketinggian mencapai 20 meter. Saat mekar bunganya berwarna putih cerah.<\/p>\n Buah yang sering kerap dijadikan rujak ini, ternyata dinilai mampu membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kualitas kulit, menjaga kesehatan visual, dan membantu mengatasi masalah pencernaan terutama usus.\u00a0 Satu buah kedondong mengandung\u00a0 protein, karbohidrat, kalsium, vitamin A, zat besi, dan fosfor. Buah ini mengandung serat pangan, vitamin B kompleks, tiamin, polifenol<\/a>, flavonoid<\/a>, dan riboflavin<\/a>. Pohon kedondong biasanya berbuah pada bulan September sampai pertengahan Januari. Saat berbuah, kedondong akan berbentuk bergerombol. Buah ini biasanya dijadikan manisan, rujak, penyedap, selai, bahkan sup.<\/p>\n Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut mengenai manfaat buah kedondong bagi kesehatan:<\/p>\n Buah kedondong kaya akan kandungan vitamin C<\/a> dan zat besi yang baik untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi buah kedondong dapat membantu sintesis sel darah putih yang berperan dalam sistem imun sebagai pelindung dan pemburu zat asing seperti virus, bakteri, dan kuman yang menginfeksi tubuh. Vitamin C dalam buah kedondong membantu menjaga aliran darah, sintesis sel darah merah, dan menjaga tubuh dari kelelahan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 10 Sumber Makanan Alami Kaya Vitamin C<\/a><\/p>\n Buah kedondong mengandung antioksidan jenis glikosida yang baik untuk membantu memelihara kesehatan jantung. Antioksidan membantu mengendalikan tekanan darah sehingga mencegah risiko tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah. Buah ini juga berperan dalam memperlancar aliran darah, mencegah penyumbatan kolesterol LDL di arteri sehingga efektif untuk membantu mencegah penyakit jantung dan meningkatkan fungsi jantung.<\/p>\n Buah kedondong mengandung vitamin C yang baik untuk metabolisme empedu sehingga memungkinkan untuk mengendalikan kadar kolesterol dan mencegah timbulnya batu empedu. Serat dalam kedondong juga penting untuk mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol LDL dalam darah.<\/p>\n Kandungan flavonoid, tanin, dan terpenoid dalam buah kedondong membantu melancarkan sistem pencernaan, mengobati masalah kembung, mual, dan gangguan pencernaan lainnya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya Anda mengonsumsi buah kedondong sebelum makan makanan berat. Cara ini efektif untuk membantu tubuh mengaktifkan cairan lambung sehingga makanan bisa tercerna dengan sempurna.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum<\/a><\/p>\n Mengonsumsi kedondong bisa membantu mengurangi risiko degenerasi makula akibat usia dan masalah penglihatan lainnya. Kandungan vitamin A yang berlimpah dalam kedondong bisa membantu menjaga kesehatan mata baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Buah ini juga bisa membantu Anda mencegah terjadinya rabun senja.<\/p>\n Kedondong merupakan antimikroba yang baik untuk mengatasi permasalahan kulit seperti lecet, luka, psoriasis, kulit kering, dan rosacea. Antioksidan dalam kedondong membantu merangsang pembentukan kolagen pada kulit sehingga membantu menghambat penuaan dini dan mengurangi garis-garis penyebab kerutan pada kulit. Kandungan vitamin C dalam buah kedondong berperan untuk melindungi molekul pembentuk kulit seperti lipid, protein, karbohidrat, asam nukleat yang disebabkan oleh polutan dan radikal bebas sehingga membantu mencegah penuaan dini.<\/p>\n Anda bisa menjadikan kedondong sebagai ramuan herbal untuk mengobati batuk. Caranya, potong 2 hingga 3 buah kedondong, parut dan peraslah airnya, tambahkan sejumput garam dan konsumsilah selama 3 kali sehari. Selain itu, ekstrak daun kedondong juga bisa Anda manfaatkan untuk obat batuk. Caranya rebus 3-4 lembar daun kedondong dengan 2 gelas air. Saring dan tambahkanlah dengan madu.<\/p>\n Buah kedondong mengandung lemak dan karbohidrat yang rendah namun tinggi serat. Walaupun buah ini rendah kalori namun bisa memberikan nutrisi yang penting untuk tubuh. Hal tersebut bisa menjadi alasan untuk mengonsumsi kedondong sebagai salah satu buah yang mendukung diet Anda. Buah kedondong mengandung air yang bisa menimbulkan sensasi kenyang, menunda lapar dan mencegah Anda makan berlebihan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Manfaat Buah Melon yang Menyehatkan Tubuh<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Doctor NDTV (2018). The Amazing Benefit of Ambarella<\/a>. www.doctor.ndtv.com<\/span><\/p>\n Health Benefits. What is Ambarella<\/a>. www.healthbenefits.com<\/span><\/p>\n Medindia (2018). Health Benefits of Ambarella<\/a>. www.medindia.net<\/span><\/p>\n Netmeds (2020). Ambarella Fruit: Discover The Wonderful Health Benefits Of This Exotic Summer Bounty<\/a>. www.netmeds.com<\/span><\/p>\n1. Menjaga Kekebalan Tubuh<\/h3>\n
2. Membantu Meningkatkan Fungsi Jantung<\/h3>\n
3. Mengendalikan Kolesterol<\/h3>\n
4. Mengatasi Masalah Pencernaan<\/h3>\n
5. Meningkatkan Kesehatan Mata<\/h3>\n
6. Mengatasi Infeksi pada Kulit<\/h3>\n
7. Meredakan Batuk<\/h3>\n
8. Mendukung Diet untuk Menurunkan Berat Badan<\/h3>\n