{"id":16008,"date":"2021-07-15T08:00:53","date_gmt":"2021-07-15T01:00:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=16008"},"modified":"2022-10-17T00:02:10","modified_gmt":"2022-10-16T17:02:10","slug":"cara-mengobati-rematik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-mengobati-rematik\/","title":{"rendered":"Pahami Berbagai Macam Obat Rematik dan Jenis Perawatan Lainnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Audrie | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Rheumatoid arthritis<\/em>, atau rematik, adalah salah satu jenis artritis yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi.<\/p>\n Kondisi ini termasuk sebagai penyakit autoimun, di mana sistem imun dalam tubuh tidak mampu bekerja dengan baik dan mulai menyerang lapisan sendi.<\/p>\n Pada umumnya, rematik menyerang sendi yang sama di kedua bagian tubuh, terutama di kaki dan lengan, tapi tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga memengaruhi organ tubuh lain seperti mata, jantung, dan sistem pernapasan tubuh.<\/p>\n Rematik tidak dapat disembuhkan, namun ada beberapa pengobatan dan perawatan untuk membantu meredakan gejala dari kondisi ini dan memperlambat efeknya dalam tubuh.<\/p>\n Berikut adalah beberapa cara untuk meredakan rematik.<\/p>\n Ada berbagai macam obat yang dapat mengatasi gejala rematik.<\/p>\n Obat-obatan ini mampu membantu meringankan gejala rematik, meredakan peradangan, dan mencegah kerusakan pada sendi.<\/p>\n Berikut adalah beberapa contoh obat rematik tersebut:<\/p>\n DMAD dapat membantu memperlambat efek rematik dalam tubuh dan mencegah sendi dan jaringan dari kerusakan permanen.<\/p>\n Selain itu, DMAD juga membantu meredakan gejala rematik.<\/p>\n Obat ini bekerja dengan cara menghalangi efek dari reaksi kimia yang dikeluarkan ketika sistem imun yang rusak menyerang sendi atau organ tubuh lain.<\/p>\n Beberapa jenis DMAD yang umum dikonsumsi pasien rematik adalah methotrexate, leflunomide, hydroxychloroquine, dan sulfasalazine<\/em>.<\/p>\n Adapun efek samping dari obat ini beragam, mulai dari yang ringan seperti rasa mual, kekurangan nafsu makan, pusing, nyeri pada mulut, dan diare, hingga yang berat seperti kerusakan hati dan infeksi pada sistem pernapasan.<\/p>\n Obat antiinflamasi nonsteroid, atau NSAID, adalah obat yang membantu meredakan rasa nyeri dan mengurangi peradangan pada sendi.<\/p>\n NSAID tersedia dalam bentuk obat bebas, seperti ibuprofen, naproxen, dan diclofenac, dan obat resep yang bersifat lebih kuat, seperti penghambat COX-2.<\/p>\n Adapun efek samping dari NSAID adalah masalah kesehatan pada perut, hati, dan ginjal.<\/p>\n Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dosis dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan\u00a0saran dokter.<\/p>\n Obat steroid atau kortikosteroid dapat membantu mengurangi rasa nyeri, kaku, dan peradangan sendi.<\/p>\n Obat ini efektif untuk meredakan nyeri dalam jangka waktu pendek, terutama ketika rematik mulai kambuh atau dikenal dengan istilah flare<\/em>.<\/p>\n Sayangnya, penggunaan jangka panjang dari steroid dapat memicu efek samping yang cukup serius, seperti:<\/p>\n Biologic agents<\/em>\u00a0atau pengubah respons biologis, bekerja dengan cara menargetkan peradangan pada sendi maupun jaringan dan menghentikan reaksi kimia yang dapat memicu sistem imun untuk menyerang bagian tubuh tersebut.<\/p>\n Pengubah respons biologis biasanya digunakan bagi pasien yang kurang bisa menanggapi obat DMAD dalam tubuhnya.<\/p>\n Obat ini tersedia dalam bentuk suntikan dan dikonsumsi secara bersamaan dengan obat DMAD lain, terutama methotrexate<\/em>.<\/p>\n Adapun efek samping dari obat ini adalah rasa mual, demam, pusing, hingga infeksi pada paru-paru.<\/p>\n Jika DMAD dan pengubah respon biologis kurang efektif, pasien dapat menggunakan obat penghambat JAK.<\/p>\n Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan bekerja dengan menghentikan reaksi imun tertentu untuk mencegah peradangan maupun kerusakan pada sendi.<\/p>\n Perawatan seperti terapi juga efektif untuk mengatasi gejala rematik dan meningkatkan kinerja sendi pada pasien. Ada dua jenis terapi yang umum disarankan kepada pasien rematik, yaitu:<\/p>\n Salah satu jenis terapi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah rematik Anda adalah fisioterapi.<\/p>\n Jenis terapi ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi.<\/p>\n Terapi okupasi adalah jenis terapi yang memberikan pelatihan kepada pasien rematik agar mereka tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari, baik di dalam maupun luar rumah.<\/p>\n Dokter juga dapat menyarankan operasi jika obat-obatan dan terapi kurang efektif dalam meredakan gejala rematik.<\/p>\n Operasi dapat membantu memulihkan fungsi sendi yang telah rusak.<\/p>\n Ada beberapa jenis operasi yang dilakukan untuk mengatasi rematik, yaitu:<\/p>\n Tindakan ini bertujuan untuk mengangkat lapisan sendi, atau sinovium, yang terkena peradangan.<\/p>\n Operasi lorong karpal atau carpal tunnel surgery <\/em>merupakan tindakan medis yang melibatkan proses pemotongan kecil pada jaringan ligamen di pergelangan tangan untuk mengurangi tekanan pada saraf.<\/p>\n Tindakan ini bertujuan untuk membantu memperbaiki jaringan tendon yang longgar akibat efek rematik, seperti peradangan dan kerusakan sendi.<\/p>\n Tindakan penggabungan sendi bertujuan untuk menstabilkan kembali sendi yang telah rusak dan menghilangkan rasa nyeri pada sendi Anda.<\/p>\n Penggantian sendi total berguna untuk membantu menggantikan sendi yang rusak dengan sendi prostetis yang terbuat dari logam atau plastik untuk mengembalikan fungsi sendi.<\/p>\n Gejala rematik juga dapat diatasi melalui perawatan rumah.<\/p>\n Bersamaan dengan konsumsi obat rematik, pasien dapat melakukan beberapa cara ini untuk membantu mengelola gejala rematik mereka:<\/p>\n Dengan berolahraga Anda dapat membantu meningkatkan kinerja sendi dan menguatkan otot di sekitar sendi.<\/p>\n Anda bisa mulai dengan aktivitas ringan, seperti berjalan, jika olahraga berat terasa sulit untuk dilakukan.<\/p>\n Hal sederhana dan mudah dilakukan untuk meringankan rematik Anda adalah dengan beristirahat.<\/p>\n Beristirahat dengan cukup dapat mengurangi rasa nyeri, lelah, dan peradangan, terutama ketika rematik sedang kambuh.<\/p>\n Kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi, sedangkan kompres hangat atau mandi air hangat membantu mengendurkan otot yang kaku, nyeri, dan lelah di sekitar sendi.<\/p>\n Mencoba menenangkan diri Anda, terutama dari rasa nyeri dan stres akibat rematik merupakan salah satu cara yang dapat Anda lakukan.<\/p>\n Tenangkan diri Anda melalui beberapa teknik relaksasi, seperti:<\/p>\n Konsumsi makanan bergizi sangatlah penting untuk diperhatikan, terutama bagi Anda penderita rematik.<\/p>\n Makanan bergizi adalah makanan sehat dengan takaran yang ideal yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan menjaga berat badan selama Anda mengalami kondisi ini.<\/p>\nSumber<\/span> Arthritis Foundation. (2021). Rheumatoid Arthritis: Causes, Symptoms, Treatments and More<\/a>. www.arthritis.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Everything You Want to Know About Rheumatoid Arthritis<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Rheumatoid arthritis – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nBerbagai Macam Obat Rematik<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Berbagai Terapi untuk Rematik<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Operasi untuk Mengatasi Rematik<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
Perawatan di Rumah<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n