{"id":15929,"date":"2021-07-12T00:26:33","date_gmt":"2021-07-11T17:26:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15929"},"modified":"2022-09-25T21:28:12","modified_gmt":"2022-09-25T14:28:12","slug":"obat-diare-untuk-ibu-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-diare-untuk-ibu-hamil\/","title":{"rendered":"Berbagai Macam Obat Diare untuk Ibu Hamil"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Perubahan hormon selama kehamilan<\/a> dapat menyebabkan masalah pencernaan, salah satunya diare<\/a>.<\/p>\n Jika dalam sehari Anda buang air besar dalam bentuk yang encer setidaknya sebanyak tiga kali atau lebih, itu artinya Anda mengalami diare.<\/p>\n Diare selama kehamilan tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi yang berdampak buruk pada kesehatan, khususnya pada bayi yang dikandung.<\/p>\n Meskipun tidak semua ibu hamil mengalami kondisi ini, diare pada umumnya terjadi selama trimester ketiga kehamilan.<\/p>\n Anda memerlukan obat diare yang tepat agar diare selama kehamilan bisa diatasi dengan benar. Berikut informasi lengkap tentang obat diare untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Obat Jerawat untuk Ibu Hamil, Amankah?<\/a><\/p>\n Berbagai perubahan yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan diare, di antaranya:<\/p>\n Seperti disebutkan sebelumnya, diare selama kehamilan bisa disebabkan oleh perubahan hormon.<\/p>\n Disamping menyebabkan konstipasi<\/a> pada ibu hamil, adanya perubahan hormon selama kehamilan juga bisa mempercepat sistem pencernaan ibu hamil yang menimbulkan diare.<\/p>\n Ibu hamil harus menjaga asupan gizi untuk memastikan kesehatan janin dengan mengubah pola dan jenis makanan yang dikonsumsi.<\/p>\n Melakukan perubahan asupan ini bisa menyebabkan terganggunya saluran cerna dan menimbulkan diare.<\/p>\n Tidak hanya perubahan pola makan, diare juga bisa disebabkan oleh konsumsi berbagai asupan vitamin kehamilan.<\/p>\n Tak hanya itu, hindari konsumsi berbagai vitamin kehamilan secara berlebihan, terlebih tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan.<\/p>\n Selama kehamilan, saluran cerna bisa menjadi lebih peka atau sensitif.<\/p>\n Kondisi sensitivitas saluran cerna terhadap makanan yang tidak memiliki efek negatif saat dikonsumsi sebelum hamil ini dapat menyebabkan diare selama masa kehamilan.<\/p>\n Tidak selalu berkaitan dengan kondisi kehamilan, Anda juga bisa mengalami diare saat hamil karena keracunan makanan, virus, parasit usus, infeksi bakteri.<\/p>\n Diare juga bisa dipicu oleh berbagai dan kondisi tertentu, seperti penyakit celiac, sindrom iritasi usus, hingga radang usus besar.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Cara Alami Atasi Diare pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Ibu hamil tentunya tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat diare. Setidaknya ada 4 obat diare yang aman untuk ibu hamil, yaitu:<\/p>\n Kandungan senyawa elektrolit dan berbagai mineral seperti kalium klorida, glukosa anhidrat, natrium klorida, natrium bikarbonat, dan trisodium citrate dihydrate<\/em> dalam oralit<\/a> membuatnya ampuh mencegah dan mengatasi dehidrasi karena diare.<\/p>\n Anda dapat merasakan efek obat diare yang aman ini sekitar 8-12 jam setelah dikonsumsi.<\/p>\n Obat ini direkomendasikan karena diyakini oleh beberapa ahli bekerja lebih baik mengatasi diare dibanding hanya minum air mineral saja.<\/p>\n Obat yang berguna memperlambat gerak usus agar menghasilkan feses dalam bentuk lebih padat saat diare ini cukup efektif dalam mengatasi mencret parah pada ibu hamil.<\/p>\n Soal keamanan, sampai sekarang tidak ada penelitian yang menyatakan loperamide bisa mengancam kesehatan ibu dan janin.<\/p>\n Anda dapat mengonsumsi obat ini dalam bentuk kapsul, tablet telan, sirup, atau tablet kunyah.<\/p>\n Meski tidak berbahaya, obat ini bisa menyebabkan sejumlah efek samping, seperti:<\/p>\n Untuk mendapatkan dosis yang tepat, pastikan Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.<\/p>\n Obat ini direkomendasikan untuk ibu hamil yang mengalami diare parah berupa feses yang hanya berwujud air.<\/p>\n Keamanannya terjamin karena BPOM RI mengizinkan penjualan obat diare yang mengandung kaolin secara bebas di pasaran.<\/p>\n Sebagai informasi, kaolin merupakan sejenis mineral alami, sedangkan pektin merupakan jenis sumber serat yang larut di dalam air.<\/p>\n Obat diare ini tidak hanya mampu meringankan gejala diare, namun juga berguna mencegah dehidrasi serius karena diare.<\/p>\n Kondisi diare yang persisten dan tidak kunjung sembuh setelah 3 hari harus Anda waspadai.<\/p>\n Pastikan untuk mencari tahu penyebab dan obat yang tepat dengan memeriksakan diri ke dokter. Dokter mungkin meresepkan antibiotik<\/a> jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.<\/p>\n Namun, Anda tidak boleh sembarang mengonsumsi antibiotik karena tidak semua antibiotik aman untuk ibu hamil. Jadi, pastikan untuk hanya mengonsumsi jenis dan dosis antibiotik sesuai arahan dokter, termasuk lama waktu mengonsumsinya.<\/p>\n Obat-obatan di atas direkomendasikan untuk mengatasi kondisi diare yang parah dan tidak bisa sembuh sendiri.<\/p>\n Mengingat ibu hamil sebenarnya cukup riskan dalam mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa cara selain mengonsumsi obat untuk mengatasi diare yang bisa Anda coba.<\/p>\n Adapun beberapa cara selain dengan mengonsumsi obat untuk mengatasi diare adalah sebagai berikut:<\/p>\n Tubuh berisiko kehilangan banyak cairan yang menyebabkan dehidrasi<\/a> jika terus buang air. Untuk mencegah dehidrasi, Anda perlu mengonsumsi berbagai jenis cairan, seperti air mineral<\/a>, kuah sup hangat, cairan elektrolit<\/a>, hingga jus buah<\/a>.<\/p>\n Agar diare cepat sembuh, Anda perlu mengatur pola makan yang benar.<\/p>\n Anda perlu menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan diare, seperti makanan asam, pedas, berlemak, dan gorengan.<\/p>\n Selain itu, usahakan untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung soda, tinggi gula, susu, buah kering, daging merah, hingga cokelat dan permen.<\/p>\n Selama kehamilan, dokter mungkin menyarankan Anda mengonsumsi obat atau suplemen tertentu yang dapat menimbulkan reaksi alergi atau efek samping berupa diare.<\/p>\n Untuk mengatasinya, Anda cukup menghentikan dulu konsumsi obat atau suplemen tersebut atau menggantinya dengan obat yang lebih aman.<\/p>\n Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai perlu atau tidaknya mengganti obat atau suplemen saat hamil yang menyebabkan diare.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Bolehkah Ibu Hamil Makan Makanan Pedas?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). Remedies for Diarrhea During Pregnancy<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2019). What to know about diarrhea during pregnancy<\/a>. www.medicalnewtoday.com<\/span><\/p>\n Mama Natural. (2019). Diarrhea in Pregnancy: Fast, Safe & Effective Natural Remedies<\/a>. www.mamanatural.com<\/span><\/p>\n What to Expect. (2021). Diarrhea During Pregnancy<\/a>. www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\nPenyebab Diare pada Ibu Hamil\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Obat Diare untuk Ibu Hamil<\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Cara Mengatasi Diare Selain Pakai Obat<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n