Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Desember 2022<\/span><\/p>\n Vitamin C juga disebut asam askorbat, adalah salah satu vitamin yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Misalnya, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan perubahan sel dan DNA yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk kanker.<\/span><\/p>\n Secara khusus, vitamin C adalah kunci untuk sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah infeksi dan melawan penyakit. Tubuh manusia tidak menyimpan vitamin C, sehingga orang perlu mendapatkan nutrisi ini dari makanan mereka setiap harinya. Vitamin ini larut dalam air, dan kelebihannya bisa meninggalkan tubuh dalam urin.<\/span><\/p>\n Vitamin C juga memainkan peran kunci di hampir semua jaringan tubuh. Tanpa vitamin C, tubuh tidak dapat membuat kolagen, protein yang diperlukan untuk membangun dan memelihara kesehatan tulang, sendi, kulit, dan jaringan saluran pencernaan.<\/span><\/p>\n Vitamin C adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, yang berfungsi melawan virus, bakteri, dan patogen lainnya. Studi menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang rendah menyebabkan masalah dengan sistem kekebalan dan penyakit lainnya. Berikut setidaknya 10 makanan alami yang kaya akan vitamin C.<\/span><\/p>\n Jeruk adalah buah yang mengandung vitamin C paling banyak per gramnya. Buah jeruk biasanya mengandung sekitar 50 miligram vitamin C per 100 gram daging buahnya. Jika Anda memeras jus jeruk Anda sendiri, minumlah dalam beberapa jam karena mengekspos jus ke udara menyebabkan vitaminnya terdegradasi. Panas yang tinggi, terutama dari pasteurisasi, sangat merusak vitamin C.<\/span><\/p>\n Buah lemon dianggap oleh sebagian besar ahli gizi mengandung jumlah vitamin C tertinggi kedua per gram buah, tetapi itu tergantung pada faktor-faktor yang dibahas sebelumnya. Lemon mengandung sekitar 40 miligram vitamin C per 100 gram daging, yang setara dengan sekitar 25 miligram vitamin dalam lemon berukuran sedang. Karena rasa asamnya, lemon tidak dimakan sebanyak jeruk, tetapi jus lemon biasanya ditambahkan sebagai dressing salad atau digunakan pada ikan dan unggas.<\/span><\/p>\n Buah jambu biji sangat kaya akan antioksidan, vitamin C, potasium, dan serat. Kandungan nutrisi yang luar biasa ini memberi buah ini banyak manfaat kesehatan.\u00a0<\/span><\/p>\n Satu jambu biji memberikan dua kali lipat dari <\/span>Recommended Daily Intake <\/span><\/i>(RDI) untuk vitamin C. Ternyata ini lima kali lebih tinggi dari jumlah yang akan Anda dapatkan dari makan jeruk.<\/span><\/p>\n Paprika merah mengandung banyak vitamin C, bahkan hingga 95 miligram per 1\/2 cangkir. Mereka juga merupakan sumber vitamin A, B, E, dan K yang baik, serta kalium, folat, mangan, fosfor, dan magnesium.<\/span><\/p>\n Iris satu buah paprika merah, campurkan dengan salad atau kocok bersama telur dadar. Rasa manis dan aroma khas paprika akan membuat hidangan Anda jadi lebih lezat.<\/span><\/p>\n Buah-buahan berbulu halus ini mengandung sekitar 70 miligram vitamin C per ukuran sedang, dan lebih banyak daripada jeruk. Kiwi mengandung serat serta tinggi flavonoid dan karotenoid, yang merupakan antioksidan untuk membantu melindungi sel-sel tubuh.<\/span><\/p>\n Kebanyakan orang mengupasnya terlebih dahulu, tetapi kulitnya memiliki nutrisi dan serat yang baik. Anda dapat mencoba menggosok bulu halus dan memakannya dengan kulitnya. Pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu.<\/span><\/p>\n Secangkir stroberi memiliki sekitar 85 miligram vitamin C. Buah ini juga rendah kalori, tinggi serat, dan kata berbagai antioksidan. Carilah buah stroberi yang montok dengan warna merah cerah, daun hijau segar, dan tidak ada tanda-tanda jamur.\u00a0<\/span><\/p>\n Anda akan mendapatkan sekitar 20 miligram vitamin C dari tomat ukuran sedang, jika Anda memakannya mentah-mentah. Kadar vitamin C tomat akan turun saat tokat dimasak, tapi antioksidan yang disebut likopen naik.<\/span><\/p>\n Pepaya kaya akan karoten, flavonoid, vitamin B, folat, kalium, magnesium, dan serat. Kombinasi nutrisi ini baik untuk jantung Anda dan bahkan dapat membantu melindungi dari kanker usus besar.<\/span><\/p>\n 1\/2 cangkir brokoli yang dimasak memiliki sekitar 50 miligram vitamin C. Sayur ini juga memiliki banyak serat dan banyak antioksidan lain. Cara terbaik untuk menjaga nutrisinya yaitu kukus selama 5 menit atau kurang. Ini dapat membantu sayuran menyimpan lebih banyak vitamin C di dalamnya dibandingkan dengan metode lain seperti merebus.<\/span><\/p>\n Secangkir bunga kol memiliki sekitar 40 miligram vitamin C. Ini juga merupakan sumber vitamin K, folat, dan serat. Anda bisa memakannya mentah, mengukusnya, atau memanggangnya dengan sedikit minyak zaitun.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> 8 Manfaat Cabai Bagi Kesehatan<\/span><\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span>1. Jeruk<\/b><\/h3>\n
2. Lemon<\/b><\/h3>\n
3. Jambu Biji<\/b><\/h3>\n
4. Paprika Merah<\/b><\/h3>\n
5. Kiwi<\/b><\/h3>\n
6. Stroberi<\/b><\/h3>\n
7. Tomat<\/b><\/h3>\n
8. Pepaya<\/b><\/h3>\n
9. Brokoli<\/b><\/h3>\n
10. Bunga Kol<\/b><\/h3>\n