{"id":15793,"date":"2021-07-08T19:45:56","date_gmt":"2021-07-08T12:45:56","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=15793"},"modified":"2021-07-08T19:45:56","modified_gmt":"2021-07-08T12:45:56","slug":"pertolongan-pertama-dan-pengobatan-sengatan-tawon-lebah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pertolongan-pertama-dan-pengobatan-sengatan-tawon-lebah\/","title":{"rendered":"Pertolongan Pertama dan Pengobatan Sengatan Tawon\/Lebah"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Sengatan lebah atau tawon memang terlihat sepele meski kadang menyakitkan. Namun, bagi Anda yang memiliki alergi terhadap racun lebah, gigitan simpel ini bisa berakibat fatal.<\/p>\n
Kalau sebelumnya Anda pernah mengalami reaksi alergi karena sengatan lebah, ada peluang lebih besar untuk mengalami anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa, yang umumnya terjadi setelah serangan sengatan pertama.<\/p>\n
Ada jenis lebah betina tertentu yang ketika menggigit, mereka meninggalkan kantung penyengat yang akan terus menyuntikkan racun ke dalam tubuh Anda. Karena itu ketika pertama kali digigit, pastikan Anda menghilangkan kantung penyengatnya terlebih dahulu.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Pertolongan Pertama Saat Digigit Tomcat<\/a><\/p>\n Pada dasarnya, gigitan lebah atau tawon tidak memerlukan perawatan khusus kecuali pertolongan pertama bagi Anda yang tidak mengalami alergi. Menghindari gigitan dengan cara menggunakan pakaian pelindung, pengusir serangga, dan menjauhi area yang dihuni oleh lebah adalah langkah pencegahan terbaik.<\/p>\n Jika Anda atau orang di sekeliling Anda yang memiliki alergi mengalami sengatan lebah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama:<\/p>\n Kebanyakan sengatan serangga tidak memerlukan perawatan medis tambahan. Namun, apabila muncul alergi yang parah, seperti ruam di seluruh kulit atau gangguan pernapasan, ada baiknya Anda segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan.<\/p>\n Untuk mengetahui apakah gejala yang Anda alami termasuk reaksi alergi atau bukan, dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti:<\/p>\n Tes kulit dan tes alergi dengan darah sering dilakukan bersamaan untuk mendiagnosis alergi serangga. Dokter mungkin juga akan menguji apakah Anda memiliki alergi terhadap hewan lain yang sejenis dengan lebah dan tawon.<\/p>\n Jika seseorang memiliki alergi yang parah dan mengalami serangan anafilaksis setelah gigitan lebah, segera hubungi tim medis untuk melakukan resusitasi jantung paru (RJP) untuk mencegah kemungkinan henti napas atau henti detak jantung. Pasien mungkin akan diberi beberapa obat-obatan termasuk:<\/p>\n Pasien yang memiliki gejala alergi parah umumnya akan diberikan autoinjektor epinefrin yang harus dibawa ke mana-mana. Autoinjektor ini adalah jarum suntik gabungan dan jarum suntik tersembunyi yang bisa menyuntikkan satu dosis obat saat ditekankan ke paha.<\/p>\n Pastikan juga orang-orang terdekat pasien mengetahui cara mengatasi serangan anafilaksis karena ini bisa menyelamatkan hidup pasien.<\/p>\n Pasien yang memiliki reaksi alergi juga bisa mendapatkan suntikan alergi (imunoterapi). Suntikan ini diberikan secara teratur selama beberapa tahun untuk mengurangi atau menghilangkan respons alergi tubuh terhadap racun lebah.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Tips Mudah Pertolongan Pertama Untuk Luka Bakar<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Pertolongan Pertama Sengatan Lebah dan Tawon<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosis dan Pengobatan Terhadap Alergi Sengatan Lebah dan Tawon<\/strong><\/h3>\n
\n
\n